Halalbihalal dengan Dinas PTSP, Djarot Ingat Ahok  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Sabtu, 15 Juli 2017 10:59 WIB

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat bersama Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP DKI Edy Junaedi, dalam acara halalbihalal di GOR Sumantri, Jakarta, 16 Juli 2017. Tempo/Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menghadiri acara halalbihalal Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu di GOR Sumantri Brodjonegoro, Jakarta, Sabtu, 15 Juli 2017. Saat memberi sambutan, Djarot teringat akan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. "Saya ingat betul perkataan Pak Basuki kepada Pak Nur Syamsu (Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP pertama) untuk benar-benar menjadi pelayan kepada masyarakat," kata Djarot.

Djarot mengibaratkan petugas PTSP itu sebagai calo yang baik. Sebab mereka membantu masyarakat tanpa menarik kutipan. Sebagai pelayan masyarakat, memang pegawai pemerintahan harus mau repot untuk turun tangan mengurusi persoalan masyarakat, khususnya di bidang perizinan. "Karena pada intinya, fungsi dasar utama pemerintah adalah pelayanan," ujarnya.

Baca: Bertemu Djarot, Ibu Ini Meratap Minta Mesin Jahit

Melalui fungsi tersebut, Djarot menuturkan pegawai PTSP dituntut untuk menjadi pelayan yang baik. Ia meminta Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Edy Junaedi untuk mengganti pegawainya yang tidak sepaham dengan filosofi itu.

Selain itu, Djarot meminta pegawai PTSP untuk tidak mendiskriminasi seseorang. Misal, dia menyebutkan, orang yang dilayani dengan baik adalah orang-orang yang berpakaian bagus, dengan harapan akan diberi tip jika dipermudah. Djarot meminta agar pegawai PTSP tidak mempersulit seseorang. Justru, dia berujar, tugas PTSP adalah membuat hal yang sulit menjadi mudah. "Kalau ada persyaratan belum lengkap, dibimbing," katanya.

Baca: Dianggap Jujur, Djarot Mengangkat Lagi Pejabat yang Dicopot Ahok

Djarot juga mengharapkan, pegawai PTSP bekerja dengan hati dan tidak mementingkan nafsu materi. Sebab, gaji mereka saat ini sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. "Ada yang anaknya sakit sampai tidak bisa berobat? Makan cuma sehari sekali? Ada yang hidup ekonomi kesusahan? Saya jamin tidak ada," ucapnya.

FRISKI RIANA

Berita terkait

Tri Rismaharini Sigap Tanggapi Masalah Sosial di Kecamatan Lewa dan Letis

23 jam lalu

Tri Rismaharini Sigap Tanggapi Masalah Sosial di Kecamatan Lewa dan Letis

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, lakukan kunjungan kerja ke RSUD Umbu Rara Meha dan Puskesma Lewa, di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur

Baca Selengkapnya

Kemensos Berikan Instalasi Pengolahan Air Terpadu untuk Memenuhi Kebutuhan Masyarakat Desa Pambotanjara

23 jam lalu

Kemensos Berikan Instalasi Pengolahan Air Terpadu untuk Memenuhi Kebutuhan Masyarakat Desa Pambotanjara

Salah satu warga Desa Pambotanjara, dengan langkah pasti, masuk ke area instalasi pengolahan air terpadu, pemberian Kementerian Sosial untuk membantu pemenuhan air bersih masyarakat.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Mobile JKN Mudahkan Masyarakat Jalani Pengobatan

4 hari lalu

Aplikasi Mobile JKN Mudahkan Masyarakat Jalani Pengobatan

Kehadiran aplikasi Mobile JKN kemudahan layanan kesehatan bagi peserta JKN

Baca Selengkapnya

Menteri Trenggono : Pengelolaan Sedimentasi untuk Kesejahteraan Masyarakat

8 hari lalu

Menteri Trenggono : Pengelolaan Sedimentasi untuk Kesejahteraan Masyarakat

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan bahwa pilot project inovasi pengembangan kawasan berbasis pemanfaatan sedimen memiliki dampak signifikan untuk kemakmuran/kesejahteraan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Kabel yang Akibatkan Kecelakaan di Medan Dipastikan Bukan Milik Telkom

15 hari lalu

Kabel yang Akibatkan Kecelakaan di Medan Dipastikan Bukan Milik Telkom

Telkom berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik melalui perangkat dan aset-aset yang dimiliki.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

23 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

36 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

42 hari lalu

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

70 tahun lalu Kongres I GMNI diadakan di Surabaya pada 23 Maret 1954. Megawati, Siswono Yudo Husodo hingga Ganjar Pranowo lahir dari GMNI.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

59 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Mensos Ajak Pendamping PKH Bekerja demi Rakyat

26 Februari 2024

Mensos Ajak Pendamping PKH Bekerja demi Rakyat

Etos kerja membantu warga miskin sebagai ibadah harus menjadi dasar pengabdian.

Baca Selengkapnya