Rumah DP Rp 0, Analis: Penghasilan Kurang Rp 5 Juta Bank Berisiko

Reporter

Editor

Ali Anwar

Minggu, 16 Juli 2017 20:45 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno saat menjawab pertanyaan wartawan di Graha Sucofindo, Pancoran, Jakarta Selatan, 4 Mei 2017. TEMPO/Irsyan

TEMPO.CO, Jakarta - Analis pasar properti, Anton Sitorus, sependapat dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Sandiaga Uno, yang mengatakan program rumah tanpa uang muka atau down payment (DP) Rp 0 hanya cocok untuk masyarakat yang berpenghasilan di atas Rp 7 juta.

Menurut Anton, kepemilikan rumah dengan uang muka Rp 0 sulit dijangkau oleh kalangan menengah ke bawah. Alasannya, kebanyakan bank meminjamkan uang maksimal satu per tiga dari penghasilan. Sehingga, jika ingin punya cicilan Rp 2 juta, maka penghasilannya harus minimum Rp 6 juta.

Baca: Sandiaga Uno: Rumah DP Nol Rupiah untuk Penduduk Bergaji Rp 7 Juta

"Kalau penghasilan di bawah Rp 5 juta, bank akan berisiko untuk meminjamkan," kata Anton saat dihubungi, Ahad, 16 Juli 2017. "Kalau risikonya tinggi, bank enggak akan ngasih," ujar Anton.

Anton mengatakan, saat ini harga tanah dan rumah di Jakarta sudah terbilang mahal. Sangat jarang ditemukan rumah dengan cicilan Rp 1 juta per bulan. “Rata-rata rumah saat ini cicilannya Rp 2 juta per bulan,” kata Anton.

Terlebih, kata Anton, harga jual tanah untuk hunian di Jakarta juga mahal. Ia mengatakan saat ini sudah tidak ada harga lahan untuk rumah yang di bawah Rp 5 juta per meter. "Kalau harga tanah di atas 5 juta, harga hunian rumah atau rusun enggak mungkin bisa dijangkau sama orang yang punya cicilan 2 juta per bulan," ucap Anton.

Menurut Anton, program rumah dengan DP Rp 0 sebenarnya dimaksudkan untuk menolong masyarakat yang tak sanggup membayar uang muka beli rumah, tapi masih bisa mencicil. Namun tak adanya uang muka menyebabkan cicilan yang harus dibayarkan lebih besar. "DP-nya masuk dalam hitung-hitungan cicilan, itu hanya rekayasa," ujar Anton.

Sebelumnya, Sandiaga Uno mengatakan konsep pembelian rumah DP Rp 0 yang diusungnya bersama Gubernur Anies Baswedan ditujukan kepada penduduk yang memiliki pendapatan Rp 7-10 juta.

Baca juga: Pembelian Ruman DP Nol Rupiah, Sandiaga: Sudah Final

Sebab, penduduk yang mengikuti program ini harus sanggup membayar cicilan. “Mereka yang pendapatannya di bawah itu tidak cocok (untuk ikut program ini),” kata Sandiaga Uno.

MAYA AYU PUSPITASARI

Berita terkait

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

1 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

16 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pria Bermobil Kepergok Curi Bra Wanita di Perumahan Discovery Bintaro Tangerang Selatan

22 hari lalu

Pria Bermobil Kepergok Curi Bra Wanita di Perumahan Discovery Bintaro Tangerang Selatan

Seorang pria pengendara minibus berwarna putih kepergok mencuri pakaian dalam atau bra milik warga. Aksi tersebut dilakukan di Perumahan Discovery Bintaro.

Baca Selengkapnya

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

30 hari lalu

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

Seperti yang diketahui, kini harga rumah naik terus. Lalu, bagaimana cara membelinya? Simak beberapa tipsnya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Dirut BTN Targetkan Laba Bersih Rp 3,8 Triliun pada 2024

38 hari lalu

Dirut BTN Targetkan Laba Bersih Rp 3,8 Triliun pada 2024

BTN mengklaim memperoleh laba pada 2023 sebesar Rp 3,5 triliun dari kehati-hatian penyaluran kredit cost of credit.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Soal Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran: Bagus, tapi Belum Dibahas

45 hari lalu

Basuki Hadimuljono Soal Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran: Bagus, tapi Belum Dibahas

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku belum ada pembicaraan soal program tiga juta rumah yang diusung pemerintah baru.

Baca Selengkapnya

Lowongan Kerja di SMF Indonesia, Lulusan Hukum dan Akuntansi Bisa Melamar

47 hari lalu

Lowongan Kerja di SMF Indonesia, Lulusan Hukum dan Akuntansi Bisa Melamar

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Tbk. atau SMF Indonesia membuka lowongan kerja pada bulan ini.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

52 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Sebut BTN Contoh Bank Sehat dengan Laba Bersih Rp 3,5 Triliun, Erick Thohir Wanti-wanti Ini ke Direksi dan Komisaris

55 hari lalu

Sebut BTN Contoh Bank Sehat dengan Laba Bersih Rp 3,5 Triliun, Erick Thohir Wanti-wanti Ini ke Direksi dan Komisaris

Erick Thohir berharap BTN bisa turut membangun ekosistem pembangunan perumahan yang solutif untuk membantu mengatasi backlog perumahan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Pemenuhan Perumahan Rakyat

59 hari lalu

Bamsoet Dorong Pemenuhan Perumahan Rakyat

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, dipercaya menjadi Dewan Pembina Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra).

Baca Selengkapnya