Djarot Saiful Akan Keluarkan Pergub Nama Simpang Susun Semanggi

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Senin, 17 Juli 2017 14:05 WIB

Foto aerial Simpang Susun Semanggi di Jakarta, 14 Juli 2017. Jalan layang tersebut terdiri dari dua ramp, yaitu ramp 1 sepanjang 796 meter untuk menghubungkan lalu lintas dari arah Grogol ke Blok M tanpa melewati kolong Semanggi, dan ramp 2 sepanjang 826 meter dari arah Cawang langsung ke kawasan MH Thamrin. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Rapat pimpinan daerah DKI Jakarta memutuskan memberi nama proyek simpang susun Semanggi tetap sebagai Simpang Susun Semanggi. "Tadi kami putuskan, sepakat namanya Simpang Susun Semanggi," kata Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 17 Juli 2017.

Jalan raya Simpang Susun Semanggi ini akan dibuka pada soft launching 29 Juli 2017. "Di dalam soft launching, kita bisa sosialisasikan bahwa (simpang) ini sudah bisa digunakan," ujar Djarot.

Djarot menjelaskan, beberapa persiapan sedang dilakukan untuk soft launching tersebut. "Saya minta Dinas Bina Marga dan kontraktor untuk membuat rambu-rambu lalu lintas, termasuk marka jalan, dan merancang pencahayaan."


Baca juga: Nama Simpang Semanggi, Djarot: Ada yang Usul Simpang Badja

Setelah soft launching, Simpang Susun Semanggi akan diresmikan (grand launching) oleh Presiden Joko Widodo pada 17 Agustus 2017. Namun, simpang ini hanya dapat digunakan untuk mobil. "Sementara hanya untuk mobil. Bahaya untuk motor, kan tinggi," ujar Djarot.

Sebelumnya beredar usulan tentang nama proyek simpang susun Semanggi itu, antara lain adalah Simpang Baja Semanggi. Djarot mengatakan usulan itu ditampung dan dibicarakan dalam rapat pimpinan. Akan tetapi akhirnya nama Simpang Susun Semanggi yang dipilih untuk disematkan dalam proyek yang tidak menggunakan APBD DKI tersebut.

Nama Simpang Susun Semanggi menurut Djarot sesuai dengan konsep awal yang disampaikan gubernur sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. "Namanya tetap dan saya sudah perintahkan untuk buat keputusan gubernur," kata Djarot.

Proyek Simpang Susun Semanggi yang mengangkangi jembatan Semanggi ini diklaim bisa mengurangi 30 persen kemacetan yang kerap terjadi di ruas persimpangan antara Jalan Gatot Subroto dengan Jalan Jenderal Sudirman.

LIDWINA TANUHARDJO|JH

Berita terkait

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

30 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

36 hari lalu

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

70 tahun lalu Kongres I GMNI diadakan di Surabaya pada 23 Maret 1954. Megawati, Siswono Yudo Husodo hingga Ganjar Pranowo lahir dari GMNI.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

15 Januari 2024

Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

Tiga berita Top 3 Metro tentang laporan awal dana kampanye di DKI Jakarta hingga sejumlah kasus tagihan pelanggan PLN.

Baca Selengkapnya

Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

14 Januari 2024

Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

Anggota DPD dari DKI Jakarta, Sylviana Murni dan istri dari mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Happy Djarot jadi pemilik dana kampanye terbesar.

Baca Selengkapnya

PDIP Sebut Prabowo-Gibran Neo-Orba, Gerindra: Kalau Positif, Mungkin Saja

5 November 2023

PDIP Sebut Prabowo-Gibran Neo-Orba, Gerindra: Kalau Positif, Mungkin Saja

Ihwal tudingan Prabowo-Gibran adalah pasangan Neo-Orba, Habiburokhman Gerindra mengatakan memiliki sikap politik untuk menolak kampanye negatif.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Berkicau di X, Singgung Kawan Lama Jadi Lawan Baru

4 November 2023

Puan Maharani Berkicau di X, Singgung Kawan Lama Jadi Lawan Baru

Puan Maharani menyinggung tentang kawan lama yang menjadi lawan baru. Gibran Rakabuming Raka?

Baca Selengkapnya

Respons Elite PDIP Terhadap Manuver Jokowi dan Gibran, Apa Kata Hasto Kristiyanto dan Masinton Pasaribu?

2 November 2023

Respons Elite PDIP Terhadap Manuver Jokowi dan Gibran, Apa Kata Hasto Kristiyanto dan Masinton Pasaribu?

Hasto Kristiyanto, Masinton Pasaribu, Adian Napitulu, Djarot Saiful Hidayat mengomentari manuver Jokowi dan Gibran. Ini kata mereka.

Baca Selengkapnya

Djarot Saiful Klaim PDIP di Garis Terdepan Menolak Politik Dinasti

31 Oktober 2023

Djarot Saiful Klaim PDIP di Garis Terdepan Menolak Politik Dinasti

PDIP, kata Djarot, membatasi kadernya untuk menjadi pejabat publik maksimal tiga orang untuk setiap keluarga.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Jokowi Bertemu 3 Capres, Djarot PDIP Harap Instrumen Kekuasaan Tak Digunakan Memihak Satu Kandidat

30 Oktober 2023

Tanggapi Jokowi Bertemu 3 Capres, Djarot PDIP Harap Instrumen Kekuasaan Tak Digunakan Memihak Satu Kandidat

Djarot PDIP meyakini Jokowi akan berdiri di atas semua dan tidak memihak salah satu kandidat.

Baca Selengkapnya

Djarot PDIP Sebut Gibran Contoh Tidak Bagus bagi Anak Muda

30 Oktober 2023

Djarot PDIP Sebut Gibran Contoh Tidak Bagus bagi Anak Muda

Djarot Saiful Hidayat, menyebut calon wakil presiden Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka, merupakan contoh tidak bagus untuk anak muda.

Baca Selengkapnya