Mahasiswa Gunadarma Berkebutuhan Khusus Dibullying Setiap Pekan

Reporter

Editor

Ali Anwar

Senin, 17 Juli 2017 14:51 WIB

Ilustrasi bullying. acasacuca.com.br

TEMPO.CO, Depok - Mahasiswa Universitas Gunadarma mengecam aksi bullying yang dilakukan mahasiswa terhadap teman seangkatannya yang berkebutuhan khusus di kampus mereka. Mahasiswa Fakultas Komunikasi Universitas Gunadarma angkatan 2014, Rika Riani, mengatakan bullying yang dilakukan adik angkatannya itu sangat memalukan. "Sudah parah banget, dan membuat malu universitas," kata Rika, Selasa, 17 Juli 2017.


Video mahasiswa berkebutuhan khusus Universitas Gunadarma sejak akhir pekan kemarin beredar luas. Dalam vidoe berdurasi 14 detik, iItu beberapa mahasiswa Jurusan Sistem Informatika Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Gunadarma angkatan 2016, merisak teman seangkatan mereka yang berkebutuhan khusus, berinisial MF.


Baca: Universitas Gunadarma Benarkan Ada Insiden Bullying di Kampusnya

Menurut Rika, MF memang kerap dibully teman seangkatannya. Namun, banyak mahasiswa yang memberi tahu agar MF tidak terus dibullying. "Setahu saya setiap pekan pasti MF kena bully," ujar Rika.

Mahasiswa Fakultas Komunikasi lainnya, Risfa Syafira, mengatakan tindakan mahasiswa yang membully MF sudah kelewatan. Menurut Rizfa, tindakan merisak temannya itu harus diberi sanksi tegas. "Apalagi itu dilakukan teman sekelasnya," ujar Riska.


Syafira miris melihat video bullying yang sudah tersebar luas itu. Akibat ulah salah seorang mahasiswa tersebut, kata Riska, nama Universitas Gunadarma tercemar. "Menurut saya harus diberhentikan sebagai sanksinya," ujar mahasiswi angkatan 2016 itu.

Alumni Universitas Gunadarma Jurusan Teknik Informatika, Gebby Mustika mengaku sedih melihat video itu. "Mahasiswa kok moralnya seperti itu. Karena tindakan pribadi, nama kampus jadi kebawa," ujar Gebby.


Baca juga: Rektorat Persilakan Polisi Periksa Kasus Bullying di Gunadarma

Gebby mengatakan, seorang yang telah berstatus mahasiswa semestinya lebih dewasa dalam bertindak. Jangan sampai statusnya sebagai mahasiswa memperlakukan temannya seperti itu. "Apalagi, temannya itu mahasiswa berkebutuhan khusus," ujarnya. "Logika harus dipakai. Jangan seperti anak-anak, yang bertindak sampai memalukan nama kampus," ucap Gebby.

IMAM HAMDI

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

2 hari lalu

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.

Baca Selengkapnya

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

8 hari lalu

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

Imam Budi Hartono akan melanjutkan RPJMD Kota Depok 2021-2026 jika terpilih pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

21 hari lalu

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

Ketua DPD Golkar Kota Depok Farabi A. Arafiq telah bertemu dengan Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono untuk menjajaki koalisi di Pilkada Depok.

Baca Selengkapnya

Agensi Jeon Jong Seo Bantah Tuduhan Bullying dan Siap Tempuh Jalur Hukum

27 hari lalu

Agensi Jeon Jong Seo Bantah Tuduhan Bullying dan Siap Tempuh Jalur Hukum

Agensi memastikan kasus bullying yang dituduhkan kepada Jeon Jong Seo tidak benar dan mereka akan menempuh jalur hukum.

Baca Selengkapnya

Dramanya Baru Tamat, Jeon Jong Seo Dituduh Lakukan Bullying di Sekolah

27 hari lalu

Dramanya Baru Tamat, Jeon Jong Seo Dituduh Lakukan Bullying di Sekolah

Pemeran utama Wedding Impossible, Jeon Jong Seo dituduh melakukan bullying di sekolah sebelum dia dan keluarganya pindah ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Agensi Bantah Song Ha Yoon Lakukan Bullying di Sekolah 20 Tahun Lalu

29 hari lalu

Agensi Bantah Song Ha Yoon Lakukan Bullying di Sekolah 20 Tahun Lalu

Agensi membantah rumor Song Ha Yoon menjadi pelaku bullying di sekolahnya 20 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Proses Diversi Kasus Bullying di Binus School Serpong Gagal, Keluarga Korban Pilih Dilanjutkan ke Proses Hukum

43 hari lalu

Proses Diversi Kasus Bullying di Binus School Serpong Gagal, Keluarga Korban Pilih Dilanjutkan ke Proses Hukum

Keluarga anak korban bullying geng pelajar Binus School Serpong enggan berdamai. Mereka tetap akan melanjutkan kasus ke proses hukum.

Baca Selengkapnya

KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

50 hari lalu

KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

Sepanjang awal 2024, KPAI mencatat ada 46 kasus anak mengakhiri hidup akibat kekerasan anak, yang hampir separuhnya terjadi di satuan pendidikan.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Korban Perundungan Geng Tai Binus School Serpong Minta 4 Pelaku Segera Ditahan

52 hari lalu

Kuasa Hukum Korban Perundungan Geng Tai Binus School Serpong Minta 4 Pelaku Segera Ditahan

Kuasa hukum korban perundungan Geng Tai SMA Binus School Serpong meminta agar empat tersangka segara ditahan.

Baca Selengkapnya

Sudah Ada 9 Generasi, Aksi Perundungan di Geng Tai Muncul Sejak 4 Tahun Terakhir

52 hari lalu

Sudah Ada 9 Generasi, Aksi Perundungan di Geng Tai Muncul Sejak 4 Tahun Terakhir

Aksi perundungan Geng Tai di Binus School Serpong sudah terjadi sejak empat tahun lalu.

Baca Selengkapnya