Video Bullying Siswa SMP, Dinas Pendidikan DKI Investigasi  

Reporter

Editor

Ali Anwar

Senin, 17 Juli 2017 16:35 WIB

Ilustrasi bullying. acasacuca.com.br

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sopan Andrianto mengatakan pihaknya tengah menunggu hasil investigasi terhadap tindakan siswa yang sedang mem-bully atau merisak teman sebayanya. Intimidasi yang dilakukan siswa tersebut ramai dibicarakan setelah tersebar di akun media sosial.

Menurut Sopan, kasus tersebut kini tengah ditangani Inspektorat Jenderal Pendidikan, kepolisian, dan suku dinas pendidikan terkait dengan kronologi kejadian. Berdasarkan informasi sementara yang diterima, perisakan tersebut dilakukan kelompok siswa di sekolah menengah pertama negeri (SMPN) di Jakarta Pusat.

Baca: Khofifah Wanti-wanti Jangan Anggap Enteng Bully

"Hari ini saya masih tunggu hasil investigasi. Jika sudah lengkap, akan kami sampaikan," ujar Sopan, Senin, 17 Juli 2017. Dalam video tersebut, Sopan menyebutkan, berdasarkan informasi sementara, mereka adalah siswa kelas VII (tujuh).

Mereka merupakan teman dari beda sekolah yang awalnya berasal dari sekolah dasar (SD) yang sama. Adapun tindakan kekerasan tersebut diperkirakan dilakukan di pusat perbelanjaan Thamrin City, Jakarta Pusat.

Menurut Sopan, kejadian dipastikan terjadi di luar kegiatan sekolah mengingat selama masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS), atau yang dulu akrab disebut sebagai masa orientasi sekolah (MOS), Dinas Pendidikan tidak mendapatkan laporan kekerasan. MPLS dilaksanakan pada 10-12 Juli 2017.

"Tidak ada satu pun pengaduan terjadi perpeloncoan dan kekerasan. Selain itu, kami dari jajaran pendidikan provinsi, kepala UPT (unit pelaksana teknis), kepala seksi, semua turun ke sekolah untuk menjadi pembina sekaligus pengawas," ujar Sopan.

Sopan memperkirakan kejadian terjadi pada Jumat pekan lalu. Adapun waktu dan tempat diperkirakan di luar jam belajar siswa dan di luar lingkungan sekolah.

Baca juga: Meski Minta Maaf, Pelaku Bullying di Gunadarma Diberi Sanksi

Sopan mengingatkan kepada orang tua peristiwa tersebut membuka mata kita bahwa pendidikan juga menjadi tanggung jawab orang tua, sekolah, dan pemerintah. "Kalau sudah ke luar lingkungan sekolah, ya menjadi tanggung jawab bersama, bukan hanya sekolah," ujarnya.

LARISSA HUDA

Berita terkait

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

1 hari lalu

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

19 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Agensi Jeon Jong Seo Bantah Tuduhan Bullying dan Siap Tempuh Jalur Hukum

26 hari lalu

Agensi Jeon Jong Seo Bantah Tuduhan Bullying dan Siap Tempuh Jalur Hukum

Agensi memastikan kasus bullying yang dituduhkan kepada Jeon Jong Seo tidak benar dan mereka akan menempuh jalur hukum.

Baca Selengkapnya

Dramanya Baru Tamat, Jeon Jong Seo Dituduh Lakukan Bullying di Sekolah

26 hari lalu

Dramanya Baru Tamat, Jeon Jong Seo Dituduh Lakukan Bullying di Sekolah

Pemeran utama Wedding Impossible, Jeon Jong Seo dituduh melakukan bullying di sekolah sebelum dia dan keluarganya pindah ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Agensi Bantah Song Ha Yoon Lakukan Bullying di Sekolah 20 Tahun Lalu

28 hari lalu

Agensi Bantah Song Ha Yoon Lakukan Bullying di Sekolah 20 Tahun Lalu

Agensi membantah rumor Song Ha Yoon menjadi pelaku bullying di sekolahnya 20 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Proses Diversi Kasus Bullying di Binus School Serpong Gagal, Keluarga Korban Pilih Dilanjutkan ke Proses Hukum

41 hari lalu

Proses Diversi Kasus Bullying di Binus School Serpong Gagal, Keluarga Korban Pilih Dilanjutkan ke Proses Hukum

Keluarga anak korban bullying geng pelajar Binus School Serpong enggan berdamai. Mereka tetap akan melanjutkan kasus ke proses hukum.

Baca Selengkapnya

KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

48 hari lalu

KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

Sepanjang awal 2024, KPAI mencatat ada 46 kasus anak mengakhiri hidup akibat kekerasan anak, yang hampir separuhnya terjadi di satuan pendidikan.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Korban Perundungan Geng Tai Binus School Serpong Minta 4 Pelaku Segera Ditahan

51 hari lalu

Kuasa Hukum Korban Perundungan Geng Tai Binus School Serpong Minta 4 Pelaku Segera Ditahan

Kuasa hukum korban perundungan Geng Tai SMA Binus School Serpong meminta agar empat tersangka segara ditahan.

Baca Selengkapnya

Sudah Ada 9 Generasi, Aksi Perundungan di Geng Tai Muncul Sejak 4 Tahun Terakhir

51 hari lalu

Sudah Ada 9 Generasi, Aksi Perundungan di Geng Tai Muncul Sejak 4 Tahun Terakhir

Aksi perundungan Geng Tai di Binus School Serpong sudah terjadi sejak empat tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying Binus School, Korban Ingin Bergabung ke Geng GT untuk Dapat Tempat Parkir

52 hari lalu

Kasus Bullying Binus School, Korban Ingin Bergabung ke Geng GT untuk Dapat Tempat Parkir

Polres Tangerang Selatan menetapkan delapan anak berhadapan dengan hukum (ABH) dan empat orang tersangka dalam kasus bullying di Binus School Serpong.

Baca Selengkapnya