KJP Pelaku Bullying di Thamrin City Dicabut  

Reporter

Selasa, 18 Juli 2017 15:56 WIB

ilustrasi bullying. Tempo/Indra Fauzi

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sopan Andrianto mengatakan Kartu Jakarta Pintar (KJP) untuk siswa-siswa yang terlibat perisakan (bullying) di Thamrin City bakal dicabut. Sanksi ini diberikan sebagai hukuman meski keluarga korban dan pelaku sudah berdamai. "Sanksi tambahan nanti yang menerima Kartu Jakarta Pintar dicabut," kata Sopan saat ditemui di SMP Negeri 273, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa, 18 Juli 2017.

Baca: Bullying Pelajar di Thamrin City, Korban Dihadang dan Dijambak

Pencabutan KJP, menurut Sopan, telah sesuai dengan Instruksi Gubernur Nomor 16 Tahun 2015. Dalam peraturan disebutkan mereka yang terlibat tawuran dan bullying akan dipecat dari sekolah. "Untuk kasus ini diterapkan aturan tersebut," ujarnya.

Sopan mengatakan kejadian ini menjadi momentum bersama untuk memantau kondisi pendidikan. Selain sekolah, orang tua dan masyarakat harus ikut bertanggung jawab. "Apalagi peristiwa ini dilakukan setelah jam sekolah," katanya.

Baca: Video Bullying Siswa SMP, Dinas Pendidikan DKI Investigasi

Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Pusat Sujadiyono mengatakan ada sembilan pelajar yang terbukti terlibat bullying di Thamrin City. Mereka dikeluarkan dari sekolah masing-masing. Satu di antaranya duduk di bangku SMP dan sisanya masih di sekolah dasar.

Baca: Bullying di Thamrin City, SMP 273 Pecat Satu Pelaku

Bullying di Thamrin City itu terungkap dari tayangan video yang tersebar di dunia maya. Dalam video itu tampak seorang anak perempuan berseragam putih-putih mendapat kekerasan fisik dari sejumlah anak yang sepantaran dengannya.

Orang tua korban melaporkan bullying itu ke Kepolisian Sektor Tanah Abang Jakarta. Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Tanah Abang Komisaris Mustakim mengatakan kejadian tersebut bermula karena adu mulut antara korban dan beberapa pelaku sehari sebelumnya.

IRSYAN HASYIM

Berita terkait

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

2 hari lalu

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

20 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Agensi Jeon Jong Seo Bantah Tuduhan Bullying dan Siap Tempuh Jalur Hukum

27 hari lalu

Agensi Jeon Jong Seo Bantah Tuduhan Bullying dan Siap Tempuh Jalur Hukum

Agensi memastikan kasus bullying yang dituduhkan kepada Jeon Jong Seo tidak benar dan mereka akan menempuh jalur hukum.

Baca Selengkapnya

Dramanya Baru Tamat, Jeon Jong Seo Dituduh Lakukan Bullying di Sekolah

27 hari lalu

Dramanya Baru Tamat, Jeon Jong Seo Dituduh Lakukan Bullying di Sekolah

Pemeran utama Wedding Impossible, Jeon Jong Seo dituduh melakukan bullying di sekolah sebelum dia dan keluarganya pindah ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Agensi Bantah Song Ha Yoon Lakukan Bullying di Sekolah 20 Tahun Lalu

29 hari lalu

Agensi Bantah Song Ha Yoon Lakukan Bullying di Sekolah 20 Tahun Lalu

Agensi membantah rumor Song Ha Yoon menjadi pelaku bullying di sekolahnya 20 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Proses Diversi Kasus Bullying di Binus School Serpong Gagal, Keluarga Korban Pilih Dilanjutkan ke Proses Hukum

43 hari lalu

Proses Diversi Kasus Bullying di Binus School Serpong Gagal, Keluarga Korban Pilih Dilanjutkan ke Proses Hukum

Keluarga anak korban bullying geng pelajar Binus School Serpong enggan berdamai. Mereka tetap akan melanjutkan kasus ke proses hukum.

Baca Selengkapnya

KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

50 hari lalu

KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

Sepanjang awal 2024, KPAI mencatat ada 46 kasus anak mengakhiri hidup akibat kekerasan anak, yang hampir separuhnya terjadi di satuan pendidikan.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Korban Perundungan Geng Tai Binus School Serpong Minta 4 Pelaku Segera Ditahan

52 hari lalu

Kuasa Hukum Korban Perundungan Geng Tai Binus School Serpong Minta 4 Pelaku Segera Ditahan

Kuasa hukum korban perundungan Geng Tai SMA Binus School Serpong meminta agar empat tersangka segara ditahan.

Baca Selengkapnya

Sudah Ada 9 Generasi, Aksi Perundungan di Geng Tai Muncul Sejak 4 Tahun Terakhir

52 hari lalu

Sudah Ada 9 Generasi, Aksi Perundungan di Geng Tai Muncul Sejak 4 Tahun Terakhir

Aksi perundungan Geng Tai di Binus School Serpong sudah terjadi sejak empat tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying Binus School, Korban Ingin Bergabung ke Geng GT untuk Dapat Tempat Parkir

53 hari lalu

Kasus Bullying Binus School, Korban Ingin Bergabung ke Geng GT untuk Dapat Tempat Parkir

Polres Tangerang Selatan menetapkan delapan anak berhadapan dengan hukum (ABH) dan empat orang tersangka dalam kasus bullying di Binus School Serpong.

Baca Selengkapnya