TEMPO.CO, Jakarta - Anak dari aktor senior Jeremy Thomas, Axel Matthew Thomas resmi ditetapkan sebagi tersangka kasus kepemilikan psikotropika. Penetapan Axel dilakukan setelah polisi gelar pekara kemarin, Senin, 17 Juli 2017.
Keterlibatan Axel dalam kasus narkona karena diduga memesan pil happy five. Polisi telah mendapat keterangan dari saksi serta bukti transfer senilai Rp 1,5 juta dari pelaku pengedar JV dan DRW.
"Transfernya sebelum pelaku yang lain dateng ke Indonesia masih di Malaysia," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Selasa 18 Juli 2018.
Polisi masih menunggu hasil tes urine untuk mengetahui apakah Axel termasuk pengguna atau tidak.
Jeremy melaporkan hal tersebut ke Propam Mabes Polri dengan tuduhan petugas menganiaya anak sulungnya. Menanggapi ini, Argo menjelaskan, polisi melakukan beberapa metode untuk mengetahui posisi Axel saat penangkapan
Soal adanya tindak kekerasan yang dialami Axel, Argo mengatakan masih mendalami hal tersebut. Tembakan peringatan yang dikeluarkan saat mengejar Axel, karena mencoba melawan, belum diketahui Argo. "Kalau ada penembakan ke atas saya belum dapat informasi seperti itu," ujar Argo.
Axel dijerat Pasal 62 subsider Pasal 60 ayat (3) jo Pasal 71 ayat (1) UU RI nomor 5 tahun 1997 tentang Psikotropika dengan ancaman hukuman di atas 3 tahun penjara.
Axel dikabarkan hendak pergi ke Singapura, tapi dicekal Imigarsi. Saat ini Axel di rawat di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan dan akan dipindahkan ke Rumah Sakit Kramatjati, Jakarta Timur.
"Yang bersangkutan sudah di bandara sedang naik pesawat, akhirnya digiring petugas Imigrasi turun, karena ada pencekalan dari Kepolisian," ujar Argo.
Polisi akhirnya membantarkan Axel Matthew Thomas selama dalam proses perawatan. Bila dinyatakan sembuh, Axel akan dimasukan kedalam sel tahanan dan proses penahanannya akan mulai terhirung
