Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Rikwanto, mengenakan pin "Aman, Ada Kami" di seragamnya pada hari Pilkada DKI Jakarta Putaran ke-2, 19 April 2017. Tempo/Rezki Alvionitasari
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Rikwanto mengatakan pekerjaan rumah untuk Kapolda Metro Jaya yang baru, Inspektur Jenderal Idham Azis, bukan hanya kasus Novel Baswedan dan Rizieq Syihab.
Menurut Rikwanto, ada ribuan kasus kriminal yang sedang ditangani Polda. "Bukan hanya kasus Novel Baswedan dan Rizieq Syihab," ujar Rikwanto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat, 21 Juli 2017.
Kasus-kasus tersebut, kata Rikwanto, berjalan sesuai dengan prosedur. Menurut dia, tak ada masalah dengan pergantian pimpinan. Pimpinan yang baru tinggal menyelesaikan tugas-tugas yang sudah ada. "Semua kasus, bukan hanya kasus-kasus tertentu," katanya.
Semua kasus tersebut, menurut Rikwanto, akan dipaparkan dan diklarifikasi oleh Kapolda Metro sebelumnya, Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan, kepada Idham Azis.
"Kasus yang disampaikan tentunya akan ditindaklanjuti oleh Kapolda yang baru," katanya.
Untuk kasus Novel Baswedan, menurut Rikwanto, masih pekerjaan rumah Polda Metro Jaya. Kapolri sudah berkoordinasi dengan KPK agar segera menuntaskan kasus tersebut. Berbagai macam upaya sudah dilakukan dalam proses penyelidikan.
Terakhir melakukan kerja sama dengan pihak KPK. "Ada pendampingan dari pihak KPK, jadi KPK bisa setiap saat memonitor kasus tersebut. Saat ini memang belum terungkap, tapi ke depannya bisa segera terungkap," kata Rikwanto.
