Depok Uji Coba Sistem Searah di Jalan Dewi Sartika dan Nusantara

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 23 Juli 2017 15:16 WIB

Jalan Dewi Sartika, Depok akan diberlakukan sistem satu arah, 23 Juli 2017. TEMPO/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Depok - Pemerintah Kota Depok akan menerapkan sistem satu arah di Jalan Dewi Sartika dan Jalan Nusantara. Uji coba akan dilakukan pada Sabtu, 29 Juli 2017 mendatang. Penerapan sistem satu arah ini untuk mengurai kemacetan di kedua ruas jalan tersebut.


Kepala Seksi Rekayasa Lalu Lintas Dishub Kota Depok Ari Manggala mengatakan sistem satu arah akan mulai diuji coba selama sepekan. Adapun sirkulasi sistem satu arah di Jalan Dewi Sartika yaitu, kendaraan akan dialirkan dari arah barat ke timur, atau dari Jalan Raya Sawangan menuju Margonda.

"Di Dewi Sartika dibuat dari barat ke timur, karena dari arah timur ada rel kereta dekat Margonda-Kartini," kata Ari, Ahad, 23 Juli 2017.


Baca juga: Simpang Susun Tol Antasari-Depok Dibangun, Lalu Lintas Dialihkan

Sedangkan, di Jalan Nusantara sistem satu arah dibuat dari utara menuju selatan. Namun, di Nusantara, dari arah barat Arif Rahman Hakim sampai Beji Utara, masih dibuka dua arah. Rekayasa sistem satu arah di Jalan Nusantara, dimulai dari simpang Jalan Melati di kawasan itu menuju ke selatan. "Jadi dari Simpang Melati ke Arif Rahman Hakim masih dua arah di Jalan Nusantara," ucapnya.

Menurutnya, pemerintah mesti merelakan fasos fasum di kawasan Nusantara untuk pelebaran jalan guna memaksimalkan sistem satu arah ini. Pelabaran jalan di Nusantara akan menambah lima lajur kendaraan di kawasan tersebut.

Sejauh ini, pihaknya telah melakukan sosialisasi melalui berbagai media sebelum melakukan sistem satu arah ini. Soalnya, diperkirakan penerapan sistem satu arah ini akan berdampak menimbulkan kemacetan di kawasan Margonda,seperti di depan ITC, pintu masuk Terminal Depok dan tikungan Arif Rahman Hakim.

Untuk mengantisipasi kemacetan pada awal pemberlakuan sistem satu arah, Dishub Depok bakal mengerahkan 200 personil petugas pengendalian dan operasi, serta 80 petugas terminal. Selain itu, pihaknya juga akan menutup U-turn pertama di kawasan Arif Rahman Hakim, untuk mengurangi perlambatan laju kendaraan karena ingin memutar arah.


Baca juga: Contraflow Margonda Depok Masih Semrawut, Ini Kata Polisi

"Penerapan sistem satu arah ini akan dibantu Satuan Lalu Lintas Polres Depok dan Satpol PP," ujarnya. "Kami juga akan membersihkan titik parkir liar dan angkot yang ngetem di Jalan Arif Rahman Hakim dan Nusantara."




Ia menambahkan untuk mematangkan penerapan sistem ini, pihaknya masih akan melakukan rapat koordinasi dengan Polres Depok, Senin dan Selasa, pekan ini. Menurutnya, penerapan sistem satu arah akan memperbaiki kapasitas jalan untuk kendaraan di Jalan Dewi Sartika dan Nusantara.

Musababnya, volume kapasitas jalan di Dewi Sartika sudah tidak memenuhi syarat atau sudah pada titik 0,7. Pada titik tersebut, artinya kendaraan sudah tidak bisa bergerak leluasa. "Batas kendaraan sudah sulit bergerak di angka 0,7-0,8. Jalan Dewi Sartika sudah mencapai titik tersebut," ujarnya.

Lebih jauh ia memperkirakan kemacetan juga akan terjadi di Jalan Kartini saat sistem ini diterapkan. Soalnya, pengendara yang belum mengetahui sistem ini, akan melewati perlintasan kereta dari arah Margonda menuju Dewi Sartika.

Padahal, bagi pengendara yang mau ke Dewi Sartika harus melalui Jalan Arif Rahman Hakim. "Otomatis akan kami teruskan ke selatan menuju Jalan Kartini, lalu belok di U-turn Kartini menuju Margonda ke Arif Rahman Hakim menuju Dewi Sartika," ujarnya.

Selain itu, kemacetan juga akan terjadi di Simpang Dewi Sartika-Kartini. Musababnya, di simpang tersebut terjadi penyempitan lajur dari Dewi Sartika yang bertemu kendaraan dari Jalan Kartini.

"Kami juga mewaspadai bottle neck di kawasan itu. Pasti Jalan Kartini akan lebih macet," ucapnya. "Radius tikung di dekat Jalan Kartini mesti dilebarkan."

Ketua Komisi C DPRD Kota Depok Mazhaf H.M. mengatakan, sistem satu arah bukan solusi mengatasi kemacetan di jalan tersebut. Soalnya, penyebab kemacetan karena jalan yang sempit dan perlintasan kereta api. "Harus dibangun fly over atau underpass. Rekayasa lalu lintas bukan solusinya," ujarnya.

Menurutnya, Jalan Dewi Sartika merupakan perlintasan sebidang kereta api, yang menjadi pekerjaan rumah pemerintah untuk dibenahi. Untuk itu, pembangunan fly over maupun underpass merupakan satu-satunya solusi untuk mengatasi jalan itu.

"Saya tidak sepakat dengan rekayasa sistem satu arah. Hanya menambah kemacetan di jalan lain," ucapnya. "Obatnya hanya pembangunan infrastruktur jalan."

Sejauh ini, pihaknya telah mendorong pemerintah daerah agar terus mengajukan anggaran untuk pelebaran jalan, pembukaan jalan baru dan pembangunan fly over. Adapun menurutnya, pelebaran jalan sangat dibutuhkan di Jalan Raya Sawangan.

Sedangkan, pembukaan jalan baru bisa dimulai dengan pembebasan dan pembangunan terusan Jalan Juanda, yang berdampingan dengan Tol Cijago. "Pembangunan fly over atau underpass sangat dibutuhkan di perlintasan sebidang Dewi Sartika dan Citayam," katanya.

Salah seorang pengguna jalan, M. Irwan Supriyadi meminta pemerintah berkomitmen untuk terus menyediakan petugas pengatur lalu lintas, selama penerapan sistem satu arah itu. Jangan sampai sistem satu arah menambah kemacetan di kawasan itu.

"Silahkan membuat sistem itu. Yang penting jangan macet," kata pemuda RW13 Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoranmas. "Saya bosen setiap hari kena macet di Depok."

IMAM HAMDI

Advertising
Advertising

Berita terkait

TomTom Traffic Index: London Termacet di Dunia, Jakarta Nomor Berapa?

11 Januari 2024

TomTom Traffic Index: London Termacet di Dunia, Jakarta Nomor Berapa?

TomTom Traffic Index kembali menerbitkan hasil survey kemacetan lalu lintas di kota-kota besar di dunia. Ada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Proyek Jembatan Mampang di Depok: Sudah Bikin Tambah Parah Macet dan Banjir, Mangkrak Pula

4 Januari 2024

Proyek Jembatan Mampang di Depok: Sudah Bikin Tambah Parah Macet dan Banjir, Mangkrak Pula

Warga Kota Depok mengeluhkan dampak proyek pembongkaran dan pembangunan ulang Jembatan Mampang di Jalan Raya Sawangan yang diduga tengah mangkrak itu.

Baca Selengkapnya

Baru Dilantik, Penjabat Bupati Bogor Ini Ditunggu Permasalahan dari Jalur Puncak sampai Parungpanjang

30 Desember 2023

Baru Dilantik, Penjabat Bupati Bogor Ini Ditunggu Permasalahan dari Jalur Puncak sampai Parungpanjang

Kabupaten Bogor selalu ramai setiap akhir tahun, penjabat Bupati Bogor baru dilantik diminta langsung bekerja di kawasan Puncak, antisipasi kemacetan.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Antisipasi Kemacetan di Jalan Tol hingga Lokasi Wisata saat Libur Nataru

5 Desember 2023

Kemenhub Antisipasi Kemacetan di Jalan Tol hingga Lokasi Wisata saat Libur Nataru

Kemenhub mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan saat libur Nataru mendatang agar memantau prakiraan cuaca.

Baca Selengkapnya

Cerita Anak-anak yang Nikmati Banjir di Simpang Mampang Depok

30 November 2023

Cerita Anak-anak yang Nikmati Banjir di Simpang Mampang Depok

Polisi jelaskan kronologi banjir yang surut dan meninggi lagi di Simpang Mampang, Depok, pada Rabu malam dan Kamis pagi 29-30 November 2023.

Baca Selengkapnya

Cerita Penonton Konser Coldplay asal Jawa Tengah: Perjuangan Setengah Tahun

16 November 2023

Cerita Penonton Konser Coldplay asal Jawa Tengah: Perjuangan Setengah Tahun

Konser Coldplay di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Rabu 15 November 2023, sukses menyedot banyak penggemarnya dari Jakarta dan luar Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kemacetan Lalu Lintas Lagi Usai Bubaran Konser Coldplay di GBK

16 November 2023

Kemacetan Lalu Lintas Lagi Usai Bubaran Konser Coldplay di GBK

Arus lalu lintas di sekitar kawasan GBK Senayan terpantau macet pasca-konser Coldplay, Rabu menjelang tengah malam 15 November 2023.

Baca Selengkapnya

Macet Total Gara-gara Demo Tolak Coldplay, Motor Sampai Diangkat

15 November 2023

Macet Total Gara-gara Demo Tolak Coldplay, Motor Sampai Diangkat

Massa pendemo yang sempat mendesak masuk ke kawasan GBK--lokasi konser Coldplay--akhirnya menutup akses lalu lintas setempat.

Baca Selengkapnya

Peninggian Jembatan tanpa Sosialisasi Penyebab Sawangan Depok Macet Parah

28 Oktober 2023

Peninggian Jembatan tanpa Sosialisasi Penyebab Sawangan Depok Macet Parah

Polisi Depok baru turun ke jalan setelah mendapat laporan kemacetan lalu lintas di Sawangan itu. Sekalian dilakukan sosialisasi.

Baca Selengkapnya

Truk Molen Terguling di GDC Depok Sebabkan Kemacetan Parah, Ini yang Terjadi

20 September 2023

Truk Molen Terguling di GDC Depok Sebabkan Kemacetan Parah, Ini yang Terjadi

Truk molen terguling di Jalan Boulevard Grand Depok City (GDC) Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Rabu siang, 20 September 2023.

Baca Selengkapnya