Bullying di Thamrin City, 9 Pelaku Direhabilitasi 3 Bulan

Reporter

Editor

Ali Anwar

Senin, 24 Juli 2017 10:30 WIB

Ilustrasi bullying. acasacuca.com.br

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sopan Adrianto mengatakan sembilan orang siswa yang menjadi pelaku bullying atau perisakan di Thamrin City, Jakarta Pusat, kini sedang menjalani rehabilitasi. "Mereka direhabilitasi di Dinas Sosial selama tiga bulan," kata Sopan di Balai Kota DKI, Senin, 24 Juli 2017.

Sopan mengatakan rehabilitasi dilakukan atas keputusan hasil penanganan perkara pidana yang pelakunya anak-anak. Sebab, kata Sopan, kasus bullying tersebut sudah dilaporkan ke polisi oleh keluarga korban dan aduannya tak bisa dicabut.

Baca: Bullying di Thamrin City, Disdik: KJP Dicabut, Pelaku Dapat KIP

"Turun-lah Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Dinas Sosial, Kementerian Sosial. Jadi mereka direhabilitasi," kata Sopan. Dia memastikan pelaku perisakan tersebut tetap mendapat hak pendidikan.

Setelah direhabilitasi, Sopan menuturkan, para pelaku akan bersekolah di sekolah swasta. "Sudah dapat juga sekolah-sekolahnya. Itu ditangani Kementerian Sosial," ujar Sopan.

Sembilan pelaku bullying berasal dari sekolah berbeda. Semua pelaku yang dikembalikan kepada orang tuanya dan direhabilitasi adalah AS dari SMP Negeri 273, HR dari SMP Muhammadiyah 6, satu orang dari SD Muhammadiyah 56, dua orang dari SD Negeri Kebon Kacang 03 Pagi, satu orang dari SD Negeri Kebon Melati 02, dan dua orang dari SD Negeri Kebon Kacang 01.

Kasus bullying di kalangan pelajar SMP dan SD di Jakarta ini merebak dan mengejutkan publik. Dalam video yang tersebar di Instagram dan Facebook itu, tampak anak perempuan berseragam putih-putih mendapat perlakuan kasar dari teman perempuan dan lelaki. Rambut korban dijambak, kemudian korban disuruh mencium tangan dan kaki pelaku.

Baca juga: Bullying Pelajar di Thamrin City, Korban Dihadang dan Dijambak

Aksi bullying itu diduga terjadi di pusat perbelanjaan Thamrin City, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Tanah Abang Komisaris Mustakim mengatakan kejadian tersebut bermula karena adu mulut antara korban dan pelaku sehari sebelum aksi bullying.

FRISKI RIANA

Berita terkait

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

10 jam lalu

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

18 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Agensi Jeon Jong Seo Bantah Tuduhan Bullying dan Siap Tempuh Jalur Hukum

25 hari lalu

Agensi Jeon Jong Seo Bantah Tuduhan Bullying dan Siap Tempuh Jalur Hukum

Agensi memastikan kasus bullying yang dituduhkan kepada Jeon Jong Seo tidak benar dan mereka akan menempuh jalur hukum.

Baca Selengkapnya

Dramanya Baru Tamat, Jeon Jong Seo Dituduh Lakukan Bullying di Sekolah

25 hari lalu

Dramanya Baru Tamat, Jeon Jong Seo Dituduh Lakukan Bullying di Sekolah

Pemeran utama Wedding Impossible, Jeon Jong Seo dituduh melakukan bullying di sekolah sebelum dia dan keluarganya pindah ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Agensi Bantah Song Ha Yoon Lakukan Bullying di Sekolah 20 Tahun Lalu

27 hari lalu

Agensi Bantah Song Ha Yoon Lakukan Bullying di Sekolah 20 Tahun Lalu

Agensi membantah rumor Song Ha Yoon menjadi pelaku bullying di sekolahnya 20 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Proses Diversi Kasus Bullying di Binus School Serpong Gagal, Keluarga Korban Pilih Dilanjutkan ke Proses Hukum

41 hari lalu

Proses Diversi Kasus Bullying di Binus School Serpong Gagal, Keluarga Korban Pilih Dilanjutkan ke Proses Hukum

Keluarga anak korban bullying geng pelajar Binus School Serpong enggan berdamai. Mereka tetap akan melanjutkan kasus ke proses hukum.

Baca Selengkapnya

KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

48 hari lalu

KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

Sepanjang awal 2024, KPAI mencatat ada 46 kasus anak mengakhiri hidup akibat kekerasan anak, yang hampir separuhnya terjadi di satuan pendidikan.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Korban Perundungan Geng Tai Binus School Serpong Minta 4 Pelaku Segera Ditahan

50 hari lalu

Kuasa Hukum Korban Perundungan Geng Tai Binus School Serpong Minta 4 Pelaku Segera Ditahan

Kuasa hukum korban perundungan Geng Tai SMA Binus School Serpong meminta agar empat tersangka segara ditahan.

Baca Selengkapnya

Sudah Ada 9 Generasi, Aksi Perundungan di Geng Tai Muncul Sejak 4 Tahun Terakhir

50 hari lalu

Sudah Ada 9 Generasi, Aksi Perundungan di Geng Tai Muncul Sejak 4 Tahun Terakhir

Aksi perundungan Geng Tai di Binus School Serpong sudah terjadi sejak empat tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying Binus School, Korban Ingin Bergabung ke Geng GT untuk Dapat Tempat Parkir

51 hari lalu

Kasus Bullying Binus School, Korban Ingin Bergabung ke Geng GT untuk Dapat Tempat Parkir

Polres Tangerang Selatan menetapkan delapan anak berhadapan dengan hukum (ABH) dan empat orang tersangka dalam kasus bullying di Binus School Serpong.

Baca Selengkapnya