Tim Bina Kependudukan akan Nikahkan Pasangan Kumpul Kebo

Reporter

Rabu, 26 Juli 2017 07:40 WIB

TEMPO/Zulkarnain

TEMPO.CO, Jakarta - Tim pelaksana program Bina Kependudukan akan menikahkan sepasang kekasih yang tinggal sekamar tanpa ikatan pernikahan di RT 08 RW 10 di Kelurahan Pekojan. Jamallulail dari Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan dan Mirna Maylani dari Bandung, Jawa Barat, mengaku telah tinggal selama enam bulan di tempat kos, Jalan Gedong Panjang I, itu.

Mirna mengatakan tak punya uang untuk mengurus pernikahan. "Mau ambil uang dari mana kalau nikah?" kata Mirna, Selasa 25 Juli 2017, saat terjaring tim Bina Kependudukan.

Baca:
Operasi Bina Kependudukan di Pekojan Menjaring 35 Pendatang Baru
Ketua DPRD Menilai Malas, PPSU Ramai-Ramai Membantah

Lurah Pekojan, Tri Prasetyo Utomo berjanji membiayai pernikahan mereka dengan syarat memiliki dokumen kependudukan, meminta surat mutasi dari daerah masing-masing. "Urus KTP DKI, nanti saya modalin untuk nikah," ujar Tri. Keduanya diminta untuk mengurus dokumen dalam dua pekan.

Tri juga berjanji akan menanggung seluruh biaya resepsi pernikahan mereka. "Acaranya di Aula Kelurahan, pas 17 Agustus." Jamal menyanggupi akan memenuhi permintaan Lurah. "Keluarga sudah mengetahui hubungan kami, kalau rencananya begini ya tinggal mengabari mereka," ujarnya.

Baca juga:
Mayat Remaja Ditemukan Tewas Terbakar di Tempat Pembuangan Sampah
2 Penumpang Honda CRV di Tol Halim Ditetapkan Sebagai Tersangka

Jamal dan Mirna salah satu yang terjaring tim program Bina Kependudukan. Pemerintah DKI Jakarta tahun ini tidak menggelar Operasi Yustisi untuk menjaring dan memulangkan pendatang baru. Tim akan memantau pendatang baru di seluruh kelurahan di Jakarta Barat.

Program baru melalui instruksi Gubernur itu mendata pendatang baru yang memasuki Jakarta setelah Lebaran 2017. Sebanyak 35 pendatang baru didapati di Kelurahan Pekojan. "Kami mendatangi kos-kosan di RW 10, 11, dan 12 Kelurahan Pekojan," ujar Tri. Tim yang ditugaskan untuk melaksanakan program ini adalah personel Satuan Polisi Pamong Praja, TNI, dan Polri.


IRSYAN HASYIM

Berita terkait

Jumlah Pendatang Baru ke Jakarta Diperkirakan Turun Usai Lebaran 2024

20 hari lalu

Jumlah Pendatang Baru ke Jakarta Diperkirakan Turun Usai Lebaran 2024

Jumlah pendatang baru ke Jakarta diperkirakan akan turun usai Lebaran 2024 dibanding tahun-tahun sebelumnya. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

CSIS Tanggapi Pemikiran Cak Imin, Gibran dan Mahfud Md: Urbanisasi Itu Keniscayaan, Jangan Dilarang

23 Januari 2024

CSIS Tanggapi Pemikiran Cak Imin, Gibran dan Mahfud Md: Urbanisasi Itu Keniscayaan, Jangan Dilarang

Peneliti CSIS mengkritik pemikiran Cak Imin, Gibran, dan Mahfud Md mengenai urbanisasi dalam debat Cawapres.

Baca Selengkapnya

Janji Cak Imin Kucurkan Dana Desa Rp 5 M untuk Tekan Laju Urbanisasi

21 Januari 2024

Janji Cak Imin Kucurkan Dana Desa Rp 5 M untuk Tekan Laju Urbanisasi

Jika terpilih, Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin berjanji akan menaikkan dana desa untuk menekan laju urbanisasi.

Baca Selengkapnya

Pakar UGM Paparkan Tantangan Pembangunan dan Potensi Urbanisasi IKN Nusantara

26 Oktober 2023

Pakar UGM Paparkan Tantangan Pembangunan dan Potensi Urbanisasi IKN Nusantara

Pengembangan konsep smart city di IKN Nusantara seharusnya layak huni dan cerdas bagi masyarakatnya.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa UI Gagas Kota Vertikal Terintegrasi untuk Cegah Potensi Urbanisasi IKN Nusantara

19 Oktober 2023

Mahasiswa UI Gagas Kota Vertikal Terintegrasi untuk Cegah Potensi Urbanisasi IKN Nusantara

Proyek ini berupa konsep kota vertikal untuk menangani potensi urbanisasi setelah pindahnya pusat pemerintahan ke IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Hari Arsitektur Sedunia

2 Oktober 2023

Asal-usul Hari Arsitektur Sedunia

World Architecture Day atau Hari Arsitektur Sedunia diperingati tiap tahun pada Senin pekan awal Oktober

Baca Selengkapnya

80 Persen Pendatang Baru di Jakarta Berpendidikan SLTA ke Bawah

18 April 2023

80 Persen Pendatang Baru di Jakarta Berpendidikan SLTA ke Bawah

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta menyatakan 80 persen pendatang baru ke Ibu Kota berpendidikan SLTA ke bawah

Baca Selengkapnya

Ketua RW Sebar Edaran Minta THR ke Warga, Pemkot Jakarta Barat Minta Surat Dicabut

11 April 2023

Ketua RW Sebar Edaran Minta THR ke Warga, Pemkot Jakarta Barat Minta Surat Dicabut

Ketua RW 07 Kelurahan Keagungan telah membuat surat pernyataan berisi pencabutan surat edaran permohonan THR dari warganya.

Baca Selengkapnya

Bedah Rumah Kembali Bergulir, Pemkot Jakbar: Per Rumah Dapat Rp 50 Juta

17 Januari 2023

Bedah Rumah Kembali Bergulir, Pemkot Jakbar: Per Rumah Dapat Rp 50 Juta

Pemerintah Kota Jakarta Barat melakukan bedah rumah sedikitnya 136 milik warga berpenghasilan rendah

Baca Selengkapnya

Pengusaha Diminta Bayar Karyawan sesuai UMP, Jakbar: Sila Warga Mengadu

30 November 2022

Pengusaha Diminta Bayar Karyawan sesuai UMP, Jakbar: Sila Warga Mengadu

Jakarta Barat mengingatkan seluruh pengusaha di wilayah tersebut untuk menggaji karyawan sesuai batas Upah Minimum Provinsi (UMP).

Baca Selengkapnya