Pekerja bersiap melaksanakan uji coba Simpang Susun Semanggi di kawasan Semanggi, Jakarta, 13 Juli 2017. Kementerian PUPR melakukan beberapa uji coba pada Simpang Susun Semanggi sebelum diresmikan pada 17 Agustus mendatang. Keberadaan Simpang Susun Semanggi diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas di sekitar ruas jalan Gatot Subroto dan Jalan Jenderal Sudirman hingga 30 persen. ANTARA FOTO
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengakui pembangunan Simpang Susun Semanggi lebih cepat ketimbang pembangunan Koridor 13 Transjakarta. Menurut Djarot, ada beberapa hal yang membuat Koridor 13 Transjakarta, yang melayani rute Ciledug-Tendean, lebih lambat ketimbang Simpang Susun Semanggi.
"Koridor 13 Transjakarta agak khusus karena punya halte-halte untuk dilalui Transjakarta," ujar Djarot di Balai Kota Jakarta, Jumat, 28 Juli 2017. Sedangkan Simpang Susun Semanggi digunakan untuk umum.
Djarot menuturkan koridor sepanjang 9,3 kilometer itu membutuhkan perhatian teknis lebih besar, mulai penerangan, kesiapan halte, hingga kekuatan jembatan. Sebelum diresmikan dan digunakan untuk umum, Djarot ingin Koridor 13 benar-benar siap.
PT Transjakarta menunda pengoperasian Koridor 13 pada 22 Juni 2017. Sebab, 12 halte di sepanjang koridor itu masih memerlukan pembenahan. Koridor 13 juga dianggap masih belum memenuhi standar yang ditetapkan sehingga belum mendapatkan sertifikat layak fungsi (SLF) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Meski begitu, proyek dengan rute Ciledug-Tendean itu sudah mengikuti serangkaian uji layak fungsi. “Sertifikat layak fungsi dari Kementerian PUPR masih dalam kajian,” kata Djarot.
Menurut Djarot, Koridor 13 sudah diuji beban, baik secara statis maupun dinamis. “Sebelum dioperasikan, maka harus aman dulu SLF-nya," ucapnya.
Adapun Simpang Susun Semanggi sudah lulus uji SLF. Menurut Djarot, kelulusan uji layak fungsi simpang susun sudah disampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljoni. Namun ia belum menerima sertifikat itu. "Alangkah baiknya kalau sertifikat itu diberikan ketika grand launching," tuturnya. Simpang Susun Semanggi akan diresmikan pada 17 Agustus mendatang oleh Presiden Joko Widodo.
Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI
14 Januari 2024
Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI
Anggota DPD dari DKI Jakarta, Sylviana Murni dan istri dari mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Happy Djarot jadi pemilik dana kampanye terbesar.