Presiden Jokowi Datang Rayakan Lebaran Betawi, Djarot Bangga  

Reporter

Minggu, 30 Juli 2017 12:08 WIB

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meninjau persiapan Lebaran Betawi di Perkampungan Budaya Betawi, Setu Babakan, Jakarta Selatan, Jumat, 28 Juli 2017. TEMPO/Larissa

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang hadir di perayaan Lebaran Betawi di Setu Babakan, Jakarta Selatan. "Baru kali ini Lebaran Betawi dihadiri Presiden, menteri, dan Kepala Bekraf," kata Djarot saat berpidato dalam pembukaan Lebaran Betawi, Ahad, 30 Juli 2017.

Djarot mengatakan yang dilakukannya ini hanya melanjutkan apa yang dicanangkan Jokowi semasa Gubernur DKI Jakarta pada 2012. Perayaan Lebaran Betawi sudah terselenggara sejak sepuluh tahun terakhir. Saat itu, Jokowi juga sempat menggelar perayaan sebanyak dua kali.

Baca:
Meriahnya Lebaran Betawi Bersama Jokowi
Transjakarta Gratis, Rute Setu Babakan Diminati Penumpang

"Ini ketiga kalinya Pak Presiden datang ke sini (Lebaran Betawi)." Menurut Djarot, Jokowi punya perhatian khusus terhadap kelestarian budaya Betawi. "Saat Bapak masih di Balai Kota, memiliki komitmen mengembangkan budaya Betawi. Semua itu sudah diwujudkan."

Ia menunjukkan sederet pencapaian yang dilakukan Jokowi. Sejumlah program telah digarap Basuki Tjahaja Purnama semasa menjabat gubernur. Beberapa di antaranya adalah pembangunan masjid di Balai Kota Jakarta dan pembangunan Masjid Raya KH Hasyim Azhari.

Baca juga:
Kaoem Depok Rayakan 303 Tahun Bebas dari Perbudakan
27 Warga Cina Pelaku Cyber Crime Digerebek di Pondok Indah

Kala itu, Jokowi juga menitipkan agar simbol-simbol dan ornamen Betawi dipatenkan. Termasuk mengembangkan kawasan Setu Babakan sebagai kawasan wisata budaya. "Alhamdulillah, sekarang sudah lengkap. Makanya Lebaran Betawi kami pusatkan di Setu Babakan," kata Djarot.

Menurut Djarot, masyarakat Betawi adalah orang-orang yang egaliter dan sangat beragam. Toleransi warga Jakarta begitu kuat sejak zaman nenek moyang.

Perayaan Lebaran Betawi dibuka di panggung melingkar. Di tempat itu ada tribun penonton yang berkapasitas sekitar 500 orang. Para undangan sudah datang sejak pukul 07.00. Di luar lokasi acara, ribuan orang mengantre akan masuk.

Simak:
Sandiaga Ingin Memadukan Program OK OCE dan Festival Condet
Sistem Satu Arah di Depok, Perlintasan Kereta Sebabkan Kemacetan

Lebaran Betawi menyajikan replika rumah adat Betawi. Gerai-gerai ornamen khas Betawi menawarkan kuliner Betawi. Musik yang disajikan kebanyakan lagu-lagu karya Benyamin Sueb, seniman legendaris Betawi. Abang dan None Jakarta akan memandu Presiden mengunjungi gerai-gerai. Mereka mengenakan selempang dengan pakaian adat di depan pintu masuk.

Ribuan pengunjung berasal dari berbagai wilayah Jakarta. Kebanyakan mereka datang bersama keluarga.

AVIT HIDAYAT

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

21 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

34 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

39 hari lalu

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

70 tahun lalu Kongres I GMNI diadakan di Surabaya pada 23 Maret 1954. Megawati, Siswono Yudo Husodo hingga Ganjar Pranowo lahir dari GMNI.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

57 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

15 Januari 2024

Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

Tiga berita Top 3 Metro tentang laporan awal dana kampanye di DKI Jakarta hingga sejumlah kasus tagihan pelanggan PLN.

Baca Selengkapnya

Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

14 Januari 2024

Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

Anggota DPD dari DKI Jakarta, Sylviana Murni dan istri dari mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Happy Djarot jadi pemilik dana kampanye terbesar.

Baca Selengkapnya

PDIP Sebut Prabowo-Gibran Neo-Orba, Gerindra: Kalau Positif, Mungkin Saja

5 November 2023

PDIP Sebut Prabowo-Gibran Neo-Orba, Gerindra: Kalau Positif, Mungkin Saja

Ihwal tudingan Prabowo-Gibran adalah pasangan Neo-Orba, Habiburokhman Gerindra mengatakan memiliki sikap politik untuk menolak kampanye negatif.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Berkicau di X, Singgung Kawan Lama Jadi Lawan Baru

4 November 2023

Puan Maharani Berkicau di X, Singgung Kawan Lama Jadi Lawan Baru

Puan Maharani menyinggung tentang kawan lama yang menjadi lawan baru. Gibran Rakabuming Raka?

Baca Selengkapnya

Respons Elite PDIP Terhadap Manuver Jokowi dan Gibran, Apa Kata Hasto Kristiyanto dan Masinton Pasaribu?

2 November 2023

Respons Elite PDIP Terhadap Manuver Jokowi dan Gibran, Apa Kata Hasto Kristiyanto dan Masinton Pasaribu?

Hasto Kristiyanto, Masinton Pasaribu, Adian Napitulu, Djarot Saiful Hidayat mengomentari manuver Jokowi dan Gibran. Ini kata mereka.

Baca Selengkapnya