PT KAI Dapat Subsidi Rp 16 Triliun untuk Proyek LRT  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Senin, 31 Juli 2017 16:58 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjawab pertanyaan media pasca rapat koordinasi penyelesaian proyek LRT di Kemenko Kemaritiman, Menteng, Jakarta Pusat, 31 Juli 2017. Aghniadi

TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan mendapat subsidi untuk proyek light rail transit (LRT). Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan subsidi tersebut akan diatur berdasarkan pertumbuhan penumpang.

"Subsidi itu kira-kira Rp 16 triliun dalam 12 tahun. Tapi kelihatannya itu akan turun, karena pertumbuhan itu cuma 5 persen per tahun," ujar Budi setelah mengikuti rapat koordinasi penyelesaian proyek LRT di Kementerian Kemaritiman, Jakarta Pusat, Senin, 31 Juli 2017.

Subsidi akan berjalan ketika LRT beroperasi pada 2019. Budi menambahkan, subsidi akan diatur berdasarkan persentase pertumbuhan penumpang. Ketika persentasenya berhasil digoyang hingga 6-7 persen per tahun, subsidi akan diturunkan. Begitu pun apabila pertumbuhan tidak berhasil mencapai 5 persen.

Baca juga: Menteri Luhut Minta 32 Titik Lahan LRT Bebas Bulan Ini

"Subsidi itu dengan asumsi mulai 116 ribu penumpang per hari, dipatok tarif Rp 12 ribu, dengan pertumbuhan 5 persen," kata Budi.

Adanya subsidi untuk PT KAI telah diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 49 Tahun 2017 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2015 tentang Percepatan Penyelenggaraan Kereta Api Ringan/Light Rail Transit (LRT). Melalui instrumen ini, pemerintah diperbolehkan memberikan subsidi atau bantuan untuk penyelenggaraan public services obligation.

Sedangkan Kepala Divisi LRT KAI Najib Tawangalun mengatakan kemajuan untuk proyek LRT ini sendiri sudah mencapai 17,5 persen. LRT dicanangkan akan beroperasi pada 2019.

Najib menambahkan, selain dengan subsidi, pertumbuhan penumpang nantinya akan disokong dengan pembangunan fasilitas di titik-titik transit, atau dikenal sebagai pendekatan transit-oriented development.

Baca juga: Nilai Proyek LRT Jabodebek Dikoreksi Rp 1,6 Triliun

"Konsep Perpres itu, segala pendapatan, baik dari penumpang, penjualan tiket, maupun stasiun, akan mengurangi bantuan. PT KAI akan menjadi leader sinergi BUMN, terutama untuk melakukan tinjauan TOD dan kebutuhan masyarakatnya seperti apa," ujar Najib.

AGHNIADI

Berita terkait

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

1 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Bandara Panua Pohuwato yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

5 hari lalu

7 Fakta Bandara Panua Pohuwato yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato pada hari ini, Senin, 22 April 2024. Berikut 7 fakta Bandara Panua Pohuwato, Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

6 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

9 hari lalu

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

Proyek MRT senilai Rp 4,2 triliun itu sudah mencapai 33 persen hingga Maret 2024. Sebagian besar pendanaan proyek berasal dari pinjaman Jepang.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

11 hari lalu

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.

Baca Selengkapnya

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

11 hari lalu

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

Setelah Lebaran 2024, gelombang arus balik memulai perjalanan banyak orang kembali ke perantauan

Baca Selengkapnya

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

12 hari lalu

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberangkatkan peserta arus balik gratis Lebaran 2024 dengan 160 bus.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Lonjakan Arus Balik Lebaran, Perjalanan Kapal Sumatera ke Jawa Ditambah

13 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Arus Balik Lebaran, Perjalanan Kapal Sumatera ke Jawa Ditambah

Kemenhub tambah perjalanan kapal untuk antisipasi lonjakan arus balik Lebaran untuk penyeberangan dari Sumatera ke Jawa.

Baca Selengkapnya

Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

14 hari lalu

Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

Loading pengiriman sepeda motor, masuk ke truk, dan diberangkatkan sekitar pukul 14.00 menuju ke Terminal Pulo Gadung.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Siapkan 3 Armada Kapal Rute Panjang-Ciwandan untuk Arus Balik Lebaran

14 hari lalu

Kemenhub Siapkan 3 Armada Kapal Rute Panjang-Ciwandan untuk Arus Balik Lebaran

Kapal tersebut diperuntukkan bagi kendaraan sepeda motor dan mobil kecil. Sedangkan selama arus balik, truk 3 sumbu untuk sementara tak diperbolehkan.

Baca Selengkapnya