Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono saat menjelaskan kenaikan status Firza Husein menjadi tersangka kasus pornografi, di Polda Metro Jaya, 16 Mei 2017. Tempo/Egi Adyatama
TEMPO.CO, Jakarta - Polisi telah membuat dua sketsa wajah orang yang dicurigai sebagai pelaku penyerangan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan. Namun baru satu yang dipublikasikan Kapolri Jenderal Tito Karnavian, kemarin.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan satu sketsa lainnya memang belum dipublikasikan karena belum selesai. "Masih perlu ditanyakan lagi ke saksi-saksi," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Selasa, 1 Agustus 2017.
Sebelumnya, Tito mengatakan sketsa yang selesai dibuat dua hari lalu itu didapat setelah mendengar keterangan seorang saksi yang melihat terduga sebelum peristiwa terjadi. "Diduga dia adalah pengendara sepeda motor penyerang," kata Tito di Kantor Presiden, Jakarta, Senin, 31 Juli 2017.
Menurut dia, saksi melihat ada sosok orang yang mencurigakan sebelum penyerangan terjadi. Sosok tersebut berdiri tidak jauh dari masjid tempat Novel Baswedan salat Subuh. Tito menambahkan, proses pembuatan sketsa dilakukan menggunakan teknologi mutakhir hingga menggandeng kepolisian Australia.
"Ini statusnya (hasil sketsa) baik. Artinya, mendekati wajah yang dilihat saksi," katanya.
7 Tahun Lalu Penyidik Senior KPK Novel Baswedan Disiram Air Keras, Ini Kronologi Teror yang Dihadapinya
20 hari lalu
7 Tahun Lalu Penyidik Senior KPK Novel Baswedan Disiram Air Keras, Ini Kronologi Teror yang Dihadapinya
Selasa subuh, 11 April 2017, tujuh tahun lalu eks penyidik senior KPK Novel Baswedan disiram air keras oleh dua orang tak dikenal. Begini kronologinya.