Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat menyerahkan Piala Adipura kepada Pelaksana Harian Gubernur DKI Jakarta Saefullah di Pendopo Balai Kota Jakarta, 3 Agustus 2017. TEMPO/Larissa
TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana harian Gubernur DKI Jakarta, Saefullah, menampik tudingan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi yang menilai kinerja Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) atau pasukan oranye menurun. Menurut Saefullah, tudingan tersebut telah dimentahkan dengan beberapa penghargaan lingkungan hidup. Salah satunya Piala Adipura, yang diterima Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Ini buktinya, ada nilainya. Kalau ada evaluasi seperti itu, tunjukkan kepada kami di mana lokasi yang tidak bersih, kami bersihkan," ujar Saefullah di Balai Kota Jakarta, Kamis, 3 Agustus 2017.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerima sejumlah penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup 2017. Beberapa penghargaan di antaranya Narwasita Tantra, Adipura, Kalpataru, Adiwiyata Mandiri, dan Program Kampung Iklim.
Dalam suatu kesempatan, Prasetio menilai penurunan kinerja PPSU terjadi setelah kepemimpinan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berakhir. Prasetio mengatakan para petugas PPSU di kawasan Menteng kini sudah tak terlihat berkeliaran. Bahkan, kata dia, ada PPSU yang terlihat bersantai di mobil operasional.
Saefullah menolak anggapan tersebut. Ia berkelakar bisa jadi penurunan kualitas PPSU dilihat dari warna kostum atau baju yang sudah memudar. "Kalau bajunya mungkin karena sudah berbulan-bulan, ya agak lusuh. Nanti kan ada pengadaan, baru nanti ngejreng lagi warnanya," ucapnya.
Keseriusan Pemerintah Kota Bontang dalam menangani masalah lingkungan, membuat Kota Bontang mendapatkan penghargaan Adipura Kencana yang diberikan oleh Kementrian Lingkungan Hidup (KLHK), di Jakarta, pada Selasa, 5 Maret 2024.
Kementrial Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI memberikan penghargaan Adipura kepada Kota Balikpapan atas kinerjanya mengatasi masalah lingkungan.
Kabupaten Agam meraih penghargaan Adipura untuk kedua kalinya. Penghargaan ini diberikan oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, berkat komitmen Kabupaten Agam dalam menjaga lingkungan.