Penyebab Banyak Pengendara Tersesat di Simpang Susun Semanggi

Reporter

Kamis, 3 Agustus 2017 21:10 WIB

Sejumlah kendaraan melintasi Jembatan Simpang Susun Semanggi di kawasan Semanggi, Jakarta, 28 Juli 2017. Pemprov DKI telah melakukan soft launching berupa uji coba lalu lintas Jembatan Simpang Susun Semanggi. ANTARA/Rivan Awal Lingga

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mengungkapkan masih banyak pengendara yang salah jalan saat masuk ke Simpang Susun Semanggi. "Jadi, kami sempat memberlakukan sistem buka-tutup di Simpang Susun Semanggi karena banyak pengendara yang salah jalan,” kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Andri Yansyah di Jakarta, Kamis, 3 Agustus 2017.

Baca juga: Azas Tigor: Simpang Susun Semanggi Tak Efektif Kurangi Macet

Hal ini bisa terjadi, kata Andri karena rambu-rambu lalu lintas di simpang susun semanggi masih kurang. “Karena itu akan tambah rambu-rambu lalu lintas sehingga tidak membingungkan pengendara,” kata Andri.

Berdasarkan hasil evaluasi kami sementara, Dinas Perhubungan menemukan bahwa Simpang Susun Semanggi masih butuh penambahan rambu-rambu lalu lintas. Menurut Andri, pihaknya terus berkoordinasi dengan Ditlantas Polda Metro Jaya dalam melakukan evaluasi lalu lintas di kawasan tersebut, terutama pascauji coba open traffic.

Baca juga: Sebelum Diresmikan, Simpang Susun Semanggi Ditutup 10-17 Agustus

"Ditlantas Polda Metro Jaya juga memiliki saran yang sama soal rambu-rambu itu. Dari hasil evaluasi di lapangan, ada beberapa rambu yang harus dipasang di Simpang Susun Semanggi untuk membantu pengendara," ujar Andri.

Akibat kurangnya rambu-rambu lalu lintas di jalan layang tersebut, menurut dia, relatif banyak pengendara yang merasa ragu ketika hendak melintasi Simpang Susun Semanggi. Ia mengatakan bahwa pihaknya akan menyampaikan masalah tersebut ke Dinas Bina Marga DKI Jakarta.

Baca juga: Menjelang Diresmikan Jokowi, Simpang Susun Semanggi Dievaluasi

Sampai dengan saat ini, katanya lagi, penambahan rambu-rambu di Simpang Susun Semanggi masih menjadi kewenangan dari pihak kontraktor. "Akan tetapi, kalau untuk rambu-rambu di luar simpang tersebut merupakan kewenangan Pemprov DKI," kata Andri.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memulai uji coba pembukaan lalu lintas atau open traffic Simpang Susun Semanggi pada 28 Juli 2017.

Baca juga: Anggaran Proyek Simpang Susun Semanggi Sisa Rp219 Miliar

Berikutnya, pada tanggal 10 hingga 17 Agustus 2017 simpang tersebut akan kembali ditutup untuk persiapan peresmian oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Simpang Susun Semanggi memiliki total panjang lintasan 1,6 kilometer yang terdiri atas dua buah ramp, yaitu Ramp 1 (Polda-Bundaran HI) sepanjang 826 meter dan Ramp 2 (Grogol-Blok M) sepanjang 796 meter.

ANTARA

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

20 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

56 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

21 Februari 2023

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

Bapanas bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Hero Supermarket meluncurkan program Food Rescue.

Baca Selengkapnya

PSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun

3 Agustus 2022

PSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun

PSI Jakarta mendorong Jamkrida Jakarta memanfaatkan penambahan modal dasar untuk memperbaiki kondisi perusahaan yang terkena dampak pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

KNPI Jakarta Desak Pemerintah Provinsi DKI Cabut Izin Usaha Holywings Indonesia

25 Juni 2022

KNPI Jakarta Desak Pemerintah Provinsi DKI Cabut Izin Usaha Holywings Indonesia

Sekretaris KNPI DKI Jakarta Muhammad Akbar Supratman, meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencabut izin usaha Holywings.

Baca Selengkapnya

DKI Jakarta Tunggak Dana Operasional RT/RW 6 Bulan, Lurah: Akan Segera Dibayar

19 Juni 2022

DKI Jakarta Tunggak Dana Operasional RT/RW 6 Bulan, Lurah: Akan Segera Dibayar

DKI Jakarta segera membayarkan tunggakan dana operasional Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT/RW) selama enam bulan sejak Januari-Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Catat Syarat Mudik Gratis Kementerian Perhubungan dan Pemprov DKI Jakarta

17 April 2022

Catat Syarat Mudik Gratis Kementerian Perhubungan dan Pemprov DKI Jakarta

Masyarakat yang ingin mudik gratis dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat membawa sepeda motor.

Baca Selengkapnya

Cari Mudik Gratis, Cek Lembaga Apa Saja yang Menyediakan dan Rutenya

17 April 2022

Cari Mudik Gratis, Cek Lembaga Apa Saja yang Menyediakan dan Rutenya

Ketahui apa syarat untuk mengikuti mudik gratis dari beberapa lembaga berikut.

Baca Selengkapnya

Stasiun Jatinegara Sampai Kantor Pusat Garuda Indonesia Jadi Cagar Budaya

8 Januari 2022

Stasiun Jatinegara Sampai Kantor Pusat Garuda Indonesia Jadi Cagar Budaya

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan 14 bangunan cagar budaya baru.

Baca Selengkapnya