Garis Batas Antrean Mulai Dipasang di 75 Stasiun KRL Jabodetabek

Reporter

Rabu, 9 Agustus 2017 04:31 WIB

Penumpang menunggu untuk menaiki KRL Commuter Line di Stasiun Manggarai Jakarta, 26 Juni 2017. Tahun lalu pengguna Commuter Line mencapai 9.957.739 orang dari H-7 hingga H+7 Lebaran. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) mulai memasang garis batas antrean di peren di 75 stasiun KRL Jabodetabek. Pemasangan garis untuk mengatur alur penumpang masuk ke KRL ini dilakukan dalam satu bulan ini.

Uji coba pemasangan garis batas ini sudah dijalankan di dua stasiun , yakni Stasiun Jakarta Kota dan Stasiun Juanda. Pemasangan garis batas berwarna hijau yang telah berlangsung sejak dua pekan lalu itu bertujuan menertibkan penumpang yang akan masuk ke KRL, yang selama ini selalu berebutan antarpenumpang.

Baca juga: Uji Coba KRL Jakarta - Cikarang, Apa Saja yang Harus Dibenahi?

“Dengan garis ini, penumpang memberikan kesempatan dan tidak menutupi jalur penumpang yang akan turun dari KRL,” kata VP Komunikasi PT KCJ, Eva Chairunisa, dalam keterangan tertulis, Selasa, 8 Agustus 2017.

Eva mengatakan selama ini penumpang yang hendak masuk ke KRL enggan memberikan jalur untuk penumpang yang akan turun. Dengan berdiri sesuai dengan garis batas antre yang telah dibuat, maka arus penumpang yang akan turun dari KRL dapat berjalan lancar di peron.

Baca juga: Agustus 2017, Pembangunan Stasiun Bekasi Timur Rampung

Selain itu, pemasangan garis batas juga diikuti dengan imbauan kepada penumpang di peron untuk mendahulukan penumpang yang akan turun dari KRL. “Penumpang juga diimbau tidak memaksakan diri untuk tergesa-gesa masuk ke dalam KRL sebelum aktivitas pengguna jasa yang akan turun selesai,” katanya.

Menurut dia, sebelumnya PT KCJ telah memasang signage di bagian luar pintu rangkaian. Namun, peningkatan volume penumpang yang cukup pesat dan kondisi penumpang yang kerap naik turun bersamaan menjadikannya tak maksimal.

Baca juga: Padatnya Gerbong Wanita KRL: Susah Masuk dan Susah Keluar

Eva berujar pada uji coba awal pemasangan, garis batas antre tersebut baru diterapkan di Stasiun Jakarta Kota dan Juanda. “Dalam satu bulan ke depan kami secara bertahap akan mulai melengkapi pemasangan garis batas antre di peron pada 75 stasiun KRL Jabodetabek.”

Baca juga: Salah Paham Tempat Duduk, 2 Perempuan Saling Jambak di KRL

Eva mengatakan dengan penerapan garis batas antre, pengguna diimbau dapat bekerja sama mengikuti tata tertib tersebut, agar arus naik turun penumpang KRL di peron dapat lebih teratur. “Penumpang juga terhindar dari risiko bahaya seperti terjatuh atau terdorong jika kegiatan naik turun dilakukan bersamaan,” katanya.

GHOIDA RAHMAH

Berita terkait

Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

5 hari lalu

Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

Keputusan memperpanjang rute perjalanan KRL hingga ke Karawang merupakan wewenang pemerintah.

Baca Selengkapnya

Rencana Kenaikan Tarif KRL, Ini Tanggapan PT KCI

5 hari lalu

Rencana Kenaikan Tarif KRL, Ini Tanggapan PT KCI

Tarif kereta rel listrik (KRL) direncanakan akan naik. Bagaimana tanggapan PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI?

Baca Selengkapnya

KAI Commuter Catat Rekor Baru Jumlah Pengguna KRL di Masa Libur Lebaran 2024, Tembus 31 Ribu Orang

15 hari lalu

KAI Commuter Catat Rekor Baru Jumlah Pengguna KRL di Masa Libur Lebaran 2024, Tembus 31 Ribu Orang

"Kami melihat beberapa potensi anak-anak ikut naik KRL."

Baca Selengkapnya

KRL Anjlok di Dekat WTC Mangga Dua, KAI Commuter Line Masih Lakukan Evakuasi

16 hari lalu

KRL Anjlok di Dekat WTC Mangga Dua, KAI Commuter Line Masih Lakukan Evakuasi

Rangkaian kereta rel listrik atau KRL anjlok di lintas Stasiun Kampung Bandan-Rajawali tepanya di depan WTC Mangga Dua pada Sabtu pagi.

Baca Selengkapnya

KAI Commuter Prediksi Jumlah Pengguna KRL Yogya-Solo saat Libur Lebaran 2024 Lebih dari 63 Ribu Orang

17 hari lalu

KAI Commuter Prediksi Jumlah Pengguna KRL Yogya-Solo saat Libur Lebaran 2024 Lebih dari 63 Ribu Orang

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba memperkirakan kenaikan jumlah pengguna Commuter Line mencapai puncaknya pada Sabtu, 12 April 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Tambah Perjalanan KRL ke Bandara Soekarno-Hatta dan Kereta Arah Merak

23 hari lalu

KAI Tambah Perjalanan KRL ke Bandara Soekarno-Hatta dan Kereta Arah Merak

PT KAI menambah perjalanan KRL ke Bandara Soekarno-Hatta dan kereta api arah Merak selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

28 hari lalu

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

Kejari Depok Terima SPDP Kasus Pembobolan Kartu Multi Trip KRL

52 hari lalu

Kejari Depok Terima SPDP Kasus Pembobolan Kartu Multi Trip KRL

Kejari Depok telah menerima resmi SPDP dari penyidik kriminal khusus Polres Metro Depok kasus ilegal akses pembayaran Kereta Commuter Indonesia (KCI).

Baca Selengkapnya

Sistem Top Up Kartu Multi Trip KRL Dibobol Pemuda Depok, KAI Commuter Pastikan Keamanan Saldo Pelanggan

53 hari lalu

Sistem Top Up Kartu Multi Trip KRL Dibobol Pemuda Depok, KAI Commuter Pastikan Keamanan Saldo Pelanggan

PT KAI Commuter pastikan keamanan saldo pelanggan, buntut pembobolan sistem top up kartu multi trip KRL oleh pemuda Depok.

Baca Selengkapnya

3 Tahun Beroperasi, Pengguna KRL Yogyakarta-Solo Mencapai 12 Juta

56 hari lalu

3 Tahun Beroperasi, Pengguna KRL Yogyakarta-Solo Mencapai 12 Juta

KAI Commuter mencatat jumlah penumpang KRL Yogyakarta-Solo selama 3 tahun beroperasi mencapai 12 juta.

Baca Selengkapnya