Masuk Jalur Zonasi, 72 Siswa SMAN 10 Bekasi Telantar  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 9 Agustus 2017 09:44 WIB

Sebanyak 72 pelajar di SMA Negeri 10, Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi nasibnya terkatung-katung. TEMPO|Adi Warsono

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 72 pelajar di SMA Negeri 10, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, terkatung-katung. Sebab, status mereka tidak jelas di sekolah tersebut setelah diterima melalui jalur zonasi.

Berdasarkan informasi dihimpun Tempo, ke-72 siswa tersebut berasal dari dua rombongan belajar. Mereka seharusnya ditampung di SMA Negeri 10 karena diterima melalui jalur zonasi. Kebijakan tersebut difasilitasi Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.

Rupanya, kebijakan tersebut ditolak Jawa Barat. Walhasil, yang dinyatakan sah dan masuk ke data pokok pendidik (Dapodik) SMA Negeri 10 hanya 360. Sedangkan 72 siswa yang masuk belakangan tak ada.

Baca juga: Bekasi Tetapkan Kuota PPDB Sistem Zonasi Sebanyak 60 Persen

Karena sudah telanjur diterima, pihak SMA Negeri 10 terpaksa menitipkan puluhan pelajar tersebut ke SMK Yaperti, yang berjarak sekitar 500 meter dari sekolah tersebut. Awalnya, guru di SMA Negeri 10 mengajar siswa yang dititipkan di SMK Yaperti.

"Tapi hanya pekan pertama, kemudian dihentikan," kata anggota staf bidang kesiswaan SMAN 10, Eko Ariyanto, Selasa, 8 Agustus 2017. Menurut dia, mereka enggan mengajar para siswa itu karena mendapat instruksi dari Dinas Pendidikan Jawa Barat.

Berdasarkan kebijakan dari provinsi, jumlah setiap rombongan belajar tak boleh lebih dari 36. Sedangkan kebijakan dari Wali Kota Bekasi, berdasarkan surat permohonan dari Kementerian Pendidikan, ditambah sampai 40 siswa.

Menurut Eko, kini pihak sekolah bingung karena tidak memiliki kuasa melawan kebijakan provinsi. Jika dipaksakan, sekolah tidak mendapatkan dana operasional sekolah. "Tunjangan sertifikasi guru tidak akan diberikan," katanya.

Baca juga: Sistem Zonasi PPDB Jawa Barat Sesuai Permendikbud

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi Inayatullah menyatakan pihaknya akan menjembatani persoalan itu. Karena itu, pihaknya berkomunikasi dengan Dinas Pendidikan Jawa Barat dan Gubernur Jawa Barat. "Karena kewenangan ada di provinsi," ucapnya.

Berdasarkan pantauan Tempo, puluhan siswa hanya duduk-duduk di dua ruang kelas milik SMK Yaperti tanpa ada aktivitas kegiatan belajar-mengajar. Hal ini sudah terjadi sejak sebulan lalu. "Datang pagi, pulang siang, di sekolah ngobrol aja," kata Anggi, seorang siswi.

ADI WARSONO

Berita terkait

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

5 hari lalu

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

5 hari lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

5 hari lalu

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

FSGI prihatin karena masih tingginya kasus-kasus kekerasan di satuan pendidikan dalam perayaan hardiknas 2024

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

5 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

6 hari lalu

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

Kapan jadwal pendaftaran sekolah kedinasan pada 2024? Ini penjelasan Kemenpan RB serta syarat yang harus dipenuhi ketika mendaftar.

Baca Selengkapnya

8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

6 hari lalu

8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

Berikut ini daftar sekolah kedinasan 2024 yang lulusannya bisa menjadi CPNS dan diberikan uang pensiun. Ada dari Kemenkeu hingga BMKG.

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

6 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

7 hari lalu

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

Guru dan staf pengajar di Tennessee, Amerika Serikat dibolehkan bawa senjata api ke sekolah dan kampus. Begini aturannya.

Baca Selengkapnya

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

8 hari lalu

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

Perubahan iklim telah berkontribusi pada gelombang panas yang semakin sering, semakin buruk dan semakin panjang selama musim panas di Bangladesh.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

10 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya