TEMPO.CO, Jakarta - Hasil pengujian Badan Narkotika Nasional (BNN) menyatakan pelakon dan komedian Tora Sudiro bergantung pada obat-obatan secara ilegal sehingga wajib direhabilitasi. Tora direhabilitasi di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta Timur.
Tora, yang telah ditetapkan sebagai tersangka atas kepemilikan Dumolid secara ilegal, akan menjalani observasi untuk mengetahui kelanjutan rehabilitasinya. "Kemungkinan RSKO juga akan melakukan observasi," kata Kepala Polres Jakarta Selatan Komisaris Besar Jakarta Selatan Iwan Kurniawan, Kamis, 10 Agustus 2017. Observasi lanjutan dilakukan sekitar dua pekan.
Baca:
Kasus Tora Sudiro, Direktur RSKO: Dumolid Tidak Masuk...
Tora Sudiro Mengalami Sindrom Tourette, Apa Itu?
Polisi menangkap Tora dan istrinya, Mieke Amalia, pada 3 Agustus 2017, karena mengkonsumsi Dumolid yang didapat tanpa resep dokter. Tora ditahan karena kepemilikan atas obat yang ditemukan polisi di rumahnya, Perumahan Bali View, Jalan Denpasar, Kelurahan Pisangan, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Dumolid didapati polisi di kamar mandi dan kamar tidurnya. Polisi tidak menahan Mieke karena hanya mengkonsumsi.
Dalam wawancara dengan Tabloid Bintang, Selasa, 8 Agustus 2017, Direktur RSKO Erie Dharma Irawan mengatakan Dumolid tidak termasuk psikotropika. "Dumolid itu sebenarnya obat dari psikiatri."
Baca juga:
Jakarta Macet, Perusahaan Merugi
Zoya Dibakar Massa, Polisi: Tersangka Beli 1 Liter Bensin...
Setelah Tora ditangkap, polisi menangkap penyanyi pop Marcello Tahitoe atau Ello, Kamis, 10 Agustus 2017. Penangkapan para penghibur itu, menurut Iwan, bukan hal yang istimewa. "Kebetulan saja."
Iwan menegaskan polisi tidak sengaja memasang artis sebagai target bidikan. "Kami tidak melihat targetnya siapa-siapa.” Penangkapan terhadap artis, kata dia, dilakukan semata-mata berdasarkan teknis dan strategi kepolisian. Yang diutamakan adalah mengungkap bandar-bandar narkoba.
WULAN NOVA S. | ENDRI K.
Berita terkait
Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar
1 jam lalu
Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.
Baca SelengkapnyaRio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf
6 jam lalu
Polisi menyita sejumlah barang bukti dari rumah Rio Reifan berupa narkoba jenis sabu, ekstasi dan obat keras.
Baca SelengkapnyaPolisi Periksa Isi Percakapan Brigadir RA dan Istri di Ponselnya, Bakal Diungkap ke Publik
7 jam lalu
Isi SMS antara istri dan Brigadir RA akan dirilis oleh Polres Metro Jakarta Selatan kepada publik.
Baca SelengkapnyaRio Reifan 5 Kali Ditangkap karena Narkoba, Begini Rekam Jejak Kasusnya
8 jam lalu
Rio Reifan ditangkap untuk kelima kalinya pada Jumat, 26 April 2024. Polisi mengamankan barang bukti berupa sabu, ekstasi, dan obat keras.
Baca SelengkapnyaDinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang
1 hari lalu
Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.
Baca SelengkapnyaPolisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul
1 hari lalu
Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.
Baca SelengkapnyaTewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado
1 hari lalu
Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.
Baca SelengkapnyaBrigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV
1 hari lalu
Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.
Baca SelengkapnyaAda Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang
1 hari lalu
Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.
Baca SelengkapnyaBrigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri
1 hari lalu
Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.
Baca Selengkapnya