YLKI Desak Pemerintah Buka Crisis Center untuk Klien First Travel  

Reporter

Jumat, 11 Agustus 2017 09:55 WIB

Direktur Utama First Travel, Andika Surachman dan istrinya, Anniesa Desvitasari Hasibuan. TEMPO/Frannoto

TEMPO.CO, Jakarta - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mendesak Kementerian Agama membentuk Crisis Center bagi 25 ribu lebih orang calon jamaah First Travel, yang masih tak jelas nasib uangnya. Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi menyatakan Kementerian Agama dan OJK harus berupaya keras menjamin kembalinya hak-hak keperdataan calon jamaah.

"Solusi paling realistis bagi calon jamaah adalah refund." Demikian disampaikan YLKI melalui keterangan tertulisnya, Jumat, 11 Agustus 2017.

Baca:
Jeritan Korban First Travel, Sakit Jantung hingga Menunggu 2 Tahun
Bos First Travel Anniesa Hasibuan Pernah Jualan Burger dan Pulsa

YLKI mengapresiasi upaya penegakan hukum pidana terhadap kasus First Travel (FT), meski sebenarnya terlambat karena sudah banyak korban. Upaya penegakan hukum dari sisi pidana dinilai bukan satu-satunya solusi bagi calon jamaah yang sudah telanjur menjadi korban. "Jangan sampai upaya hukum pidana justru mematikan hak keperdataan calon jamaah untuk menuntut haknya," ujarnya.

YLKI juga mendesak Bareskrim Mabes Polri memidanakan pemilik serta pengelola “Kafilah Rindu Ka'bah” yang menggelapkan uang 3.055 orang. Polisi belum meminta pertanggungjawaban pengelola dan pemilik “Kafilah Rindu Ka’bah”. "Terhadap 'Hannien Tour and Travel' dengan 1.800-an pengaduan, juga masih dibiarkan."

Baca juga:
Polisi: Tora Sudiro Wajib Direhabilitasi
57 Siswa Titipan di SMA 10 Bekasi Masuk ke Sekolah...

Kementerian Agama mencabut izin operasional First Travel sebagai penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU) mulai 1 Agustus 2017 berdasarkan Keputusan Menteri Agama per 1 Agustus 2017. Pengelola First Travel disangka melanggar pasal penggelapan dan penipuan.

INGE KLARA SAFITRI

Berita terkait

Jokowi Sebut Kerugian Kemacetan Jabodetabek Rp 100 Triliun, YLKI: Batasi Kendaraan Pribadi

5 Februari 2024

Jokowi Sebut Kerugian Kemacetan Jabodetabek Rp 100 Triliun, YLKI: Batasi Kendaraan Pribadi

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) tanggapi pernyataan Jokowi dan menyarankan pemerintah batasi kepemilikan kendaraan pribadi.

Baca Selengkapnya

YLKI Minta Iklan Rokok Dilarang Total, Apa Alasannya?

25 Januari 2024

YLKI Minta Iklan Rokok Dilarang Total, Apa Alasannya?

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia meminta iklan rokok dilarang total di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Baru 2 Hari Diresmikan LRT Jabodebek Alami Gangguan, Ini Catatan YLKI untuk Menhub dan PT KAI

1 September 2023

Baru 2 Hari Diresmikan LRT Jabodebek Alami Gangguan, Ini Catatan YLKI untuk Menhub dan PT KAI

YLKI memberikan sejumlah catatan untuk Menhub dan PT KAI soal LRT Jabodebek yang mengalami gangguan dua hari setelah diresmikan.

Baca Selengkapnya

Buntut Rangka eSAF Keropos, YLKI Minta Dirikan Pengawas Produk Otomotif

23 Agustus 2023

Buntut Rangka eSAF Keropos, YLKI Minta Dirikan Pengawas Produk Otomotif

Buntut dari masalah rangka eSAF keropos, YLKI menilai perlu adanya lembaga khusus yang bertugas mengawasi peredaran produk otomotif.

Baca Selengkapnya

Korban First Travel Pasrah Pengembalian Uang Ganti Rugi Tidak akan Penuh

9 Juni 2023

Korban First Travel Pasrah Pengembalian Uang Ganti Rugi Tidak akan Penuh

Korban penipuan biro umrah First Travel itu sudah mempersiapkan diri saat kemungkinan ganti rugi tidak sesuai dengan kerugiannya.

Baca Selengkapnya

Korban Penipuan First Travel Kembali Datangi Kejari Depok, Bahas Pengembalian Dana

7 Juni 2023

Korban Penipuan First Travel Kembali Datangi Kejari Depok, Bahas Pengembalian Dana

Pekan depan, para korban penipuan First Travel akan memberikan kuitansi sesuai dengan permintaan Kejari Depok

Baca Selengkapnya

Selain PT Naila Syafaah Wisata Mandiri, Ini Sederet Kasus Penipuan Berkedok Travel Umrah

1 April 2023

Selain PT Naila Syafaah Wisata Mandiri, Ini Sederet Kasus Penipuan Berkedok Travel Umrah

Penipuan berkedok agen travel PT Naila Syafaah Wisata Mandiri menambah deretan kasus serupa. Masih ingat Firts Travel dan Abu Tours?

Baca Selengkapnya

YLKI Sebut Larangan Penjualan Rokok Ketengan Bakal Mengikis Dua Hal Ini

4 Februari 2023

YLKI Sebut Larangan Penjualan Rokok Ketengan Bakal Mengikis Dua Hal Ini

Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi menyebut kebijakan larangan penjualan rokok ketengan akan mengikis dua hal.

Baca Selengkapnya

Alasan Kejari Depok Belum Bisa Ekseskusi Putusan First Travel

31 Januari 2023

Alasan Kejari Depok Belum Bisa Ekseskusi Putusan First Travel

Dalam putusannya, MA mengembalikan aset First Travel kepada para korban, yang sebelumnya dirampas negara.

Baca Selengkapnya

HNW Dukung Revisi UU Perlindungan Konsumen

23 Januari 2023

HNW Dukung Revisi UU Perlindungan Konsumen

Untuk melakukan revisi undang-undang, rakyat dan organisasi yang ada di masyarakat bisa mengusulkan perubahan

Baca Selengkapnya