Banyak Penunggak di Rusunawa, Bank DKI Tambah 4 Kantor Cabang
Editor
Ali Anwar
Sabtu, 12 Agustus 2017 07:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Bank DKI akan menambah jumlah kantor cabang di empat unit pengelola rumah susun sederhana (UPRS) menyusul adanya keluhan dari penghuni rumah susun sederhana sewa (rusunawa) yang kesulitan untuk membayar uang sewa. Hal tersebut disinyalir jadi alasan para penunggak rusunawa yang tersebar di 23 UPRS.
Penunggak beralasan, setiap ingin menyetorkan uang ke rekening di Bank DKI, mereka harus pergi ke kantor kecamatan yang letaknya cukup jauh dari lokasi rusunawa. Direktur Bisnis Bank DKI Antonius Widodo Mulyono membenarkan hal itu. Menurut Antonius, sampai saat ini, Bank DKI baru membuka tujuh kantor cabang di UPRS.
Baca: Djarot Beri Keringanan untuk Penghuni Rusunawa Hasil Relokasi
"Bbenar di 23 UPRS itu belum semua ada Bank DKI. Ke depan kami akan terus tambah. Tahun ini sesuai rencana bisnis bank (RBB), kami akan menambah sekitar dua sampai empat kantor di UPRS itu," ujar Antonius.
Antonius mengatakan, pihaknya berencana menyediakan kantor cabang di setiap rusunawa. Namun, ia belum bisa menyebutkan kapan target tersebut bisa terpenuhi. Alasannya, setiap rencana pengembangan Bank DKI harus masuk dalam RBB.
Sedangkan untuk jangka , Bank DKI Jakarta akan menyediakan mobile branch, yaitu pelayanan bank keliling bagi penghuni rusunawa yang ingin membayar iuran. "Kami punya mobile branch itu secara terjadwal sudah berkeliling. Sudah sejak tahun lalu. Kira-kira apa lebih dari lima unit," ujar Antonius.
Menurut Antonius, pelayanan Bank DKI keliling tersebut akan terus bergulir hingga setiap rusunawa di Jakarta tersedia kantor cabangnya. Dengan begitu, Antonius berharap penghuni bisa membayarkan setoran biaya sewa rusunawa. Selain itu, dengan pelayanan secara online juga dapat memudahkan penghuni rusunawa untuk membayar tunggakan mereka di cabang mana pun.
Baca juga: Djarot Minta Penghuni Tak Bayar Agar Tinggalkan Rusunawa
"Misalnya Rusun Pesakih. Kalau dia enggak sempat di situ, pas keluar ketemu Bank DKI Cengkareng bisa dibayar di sana atau mana saja," ujar Antonius.
LARISSA HUDA