Tempat Penyimpanan Bendera Pusaka di Monas Anti Peluru

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 13 Agustus 2017 08:27 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Djarot Syaiful Hidayat memperhatikan tempat penyimpanan bendera pusakq di Monas, Jakarta Pusat, 12 Agustus 2017. Tempo/Maria Fransisca.

TEMPO.CO, Jakarta - Selain meresmikan Air Mancur Menari di Monas, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat juga meresmikan tempat penyimpanan bendera pusaka di dalam Tugu Monas. Bendera pusaka itu tersimpan dalam kotak kaca anti peluru.

Kotak ini dapat bergerak masuk ke dalam sebuah meja lebar yang terbuat dari kramik tebal. Jika ingin ditunjukan, kotak kaca ini akan bergerak muncul ke atas.

Djarot sempat beberapa kali mengetuk kaca itu. "Ini anti peluru ya, kacanya begini tebal," kata Djarot. Adapun tebal kaca itu sebelumnya pernah disebutkan Djarot yaitu 12 milimeter.


Baca juga: Di Rumah Fatmawati Soekarno, Khofifah Jahit Bendera Merah Putih


Kelembapan dan suhu di dalam ruang kaca tersebut juga dijaga agar bendera pusaka tetap awet dan bagus. Setelah diperlihatkan pada Djarot, kotak kaca itu kembali dimasukan ke dalam meja kramik.

Bendera pusaka Merah Putih adalah sebutan bagi bendera Republik Indonesia yang dijahit pada 1945 oleh Fatmawati, istri Presiden Sukarno. Bendera pusaka Merah Putih pertama kali dikibarkan menjelang pembacaan naskah proklamasi Kemerdekaan Indonesia oleh Sukarno pada 17 Agustus 1945. Setelah disimpan bertahun-tahun di Istana Negara, bendera pusaka Merah Putih disimpan di Monas sejak 2003.

Bendera pusaka akan dibuka untuk dibawa ke Istana Negara pada 17 Agustus pagi hari. Sejak 2016, Presiden Joko Widodo memerintahkan agar bendera pusaka diarak dari Monas ke Istana. Arak-arakan pembawa bendera pusaka ini bisa disaksikan masyarakat.

EGI ADYATAMA

Berita terkait

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

31 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

37 hari lalu

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

70 tahun lalu Kongres I GMNI diadakan di Surabaya pada 23 Maret 1954. Megawati, Siswono Yudo Husodo hingga Ganjar Pranowo lahir dari GMNI.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

15 Januari 2024

Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

Tiga berita Top 3 Metro tentang laporan awal dana kampanye di DKI Jakarta hingga sejumlah kasus tagihan pelanggan PLN.

Baca Selengkapnya

Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

14 Januari 2024

Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

Anggota DPD dari DKI Jakarta, Sylviana Murni dan istri dari mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Happy Djarot jadi pemilik dana kampanye terbesar.

Baca Selengkapnya

PDIP Sebut Prabowo-Gibran Neo-Orba, Gerindra: Kalau Positif, Mungkin Saja

5 November 2023

PDIP Sebut Prabowo-Gibran Neo-Orba, Gerindra: Kalau Positif, Mungkin Saja

Ihwal tudingan Prabowo-Gibran adalah pasangan Neo-Orba, Habiburokhman Gerindra mengatakan memiliki sikap politik untuk menolak kampanye negatif.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Berkicau di X, Singgung Kawan Lama Jadi Lawan Baru

4 November 2023

Puan Maharani Berkicau di X, Singgung Kawan Lama Jadi Lawan Baru

Puan Maharani menyinggung tentang kawan lama yang menjadi lawan baru. Gibran Rakabuming Raka?

Baca Selengkapnya

Respons Elite PDIP Terhadap Manuver Jokowi dan Gibran, Apa Kata Hasto Kristiyanto dan Masinton Pasaribu?

2 November 2023

Respons Elite PDIP Terhadap Manuver Jokowi dan Gibran, Apa Kata Hasto Kristiyanto dan Masinton Pasaribu?

Hasto Kristiyanto, Masinton Pasaribu, Adian Napitulu, Djarot Saiful Hidayat mengomentari manuver Jokowi dan Gibran. Ini kata mereka.

Baca Selengkapnya

Djarot Saiful Klaim PDIP di Garis Terdepan Menolak Politik Dinasti

31 Oktober 2023

Djarot Saiful Klaim PDIP di Garis Terdepan Menolak Politik Dinasti

PDIP, kata Djarot, membatasi kadernya untuk menjadi pejabat publik maksimal tiga orang untuk setiap keluarga.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Jokowi Bertemu 3 Capres, Djarot PDIP Harap Instrumen Kekuasaan Tak Digunakan Memihak Satu Kandidat

30 Oktober 2023

Tanggapi Jokowi Bertemu 3 Capres, Djarot PDIP Harap Instrumen Kekuasaan Tak Digunakan Memihak Satu Kandidat

Djarot PDIP meyakini Jokowi akan berdiri di atas semua dan tidak memihak salah satu kandidat.

Baca Selengkapnya

Djarot PDIP Sebut Gibran Contoh Tidak Bagus bagi Anak Muda

30 Oktober 2023

Djarot PDIP Sebut Gibran Contoh Tidak Bagus bagi Anak Muda

Djarot Saiful Hidayat, menyebut calon wakil presiden Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka, merupakan contoh tidak bagus untuk anak muda.

Baca Selengkapnya