Pekerja memperbaiki jalan untuk bus AKAP yang akan masuk Terminal Pondok Cabe di Jalan Kemiri, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten (15/1). Terminal Pondok Cabe menggantikan Terminal Lebak Bulus yang akan dijadikan stasiun Mass Rapid Transit (MRT). TEMPO/Subekti.
TEMPO.CO, Jakarta - Pembangunan Terminal Pondok Cabe, Tangerang Selatan, memasuki tahap ketiga. Proyek ini dimulai sejak 2015 lalu. "Rencananya kami akan selesaikan shelter agar bus bisa masuk," katanya, Senin 14 Agustus 2017.
Buwana mengatakan, pembangunan ini belum diharapkan bisa seperti Terminal Kampung Rambutan. Untuk saat ini, pemerintah Tangerang Selatan baru memikirkan agar terminal ini bisa dibangun dengan konsep minimalis.
"Maksudnya minimalis, yang terpenting terminal bisa berjalan walaupun sarananya belum lengkap. Nilai pagunya hampir Rp 37 miliar diselesaikan sampai tanggal 20 Desember 2017," ujarnya.
Anggaran Rp 37 miliar itu, kata Buwana, adalah sisa anggaran hibah dari Pemerintah DKI Jakarta. Jika pembangunan tahap tiga selesai maka dana hibah dari pemerintah Jakarta akan habis.
Terminal Pondok Cabe akan dibangun dua lantai. Lantai pertama untuk ruang tunggu, dan lantai dua untuk pembelian tiket.
Sebelumnya, terminal pondok cabe akan di bangun diatas lahan seluas kurang lebih tiga hektare. Pembangunan itu dibantu dari dana hibah tahun 2015 dari Pemprov DKI Jakarta sebesar Rp 64,8 milliar.
Pada 2015, Pemprov DKI Jakarta memberikan dana hibah kepada Pemkot Tangerang Selatan sebanyak Rp 74,8 miliar, dengan rincian Rp 64,8 miliar untuk pembangunan Terminal Pondok Cabe dan sisanya untuk penanggulangan banjir serta pembuatan tanggul.