Beda dengan Rencana, Ini Penjelasan Soal Desain Terminal Skytrain

Reporter

Rabu, 16 Agustus 2017 16:22 WIB

Skytrain Bandara Soekarno-Hatta mulai diujicoba pertama kali, 15 Agustus 2017. Skytrain akan melayani terminal 2 dan 3 Bandara Soekarno-Hatta. Tempo/Joniansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura II Agus Haryadi mengatakan perubahan terminal Skytrain, kereta tanpa awak Bandara Soekarno-Hatta dari dalam terminal (airside) ke luar terminal (landside) sudah melalui kajian. Setelah dikaji direkomendasikan tidak di dalam terminal," ujar Agus kepada Tempo, Rabu 16 Agustus 2017.

Agus mengatakan ada beberapa pertimbangan Skytrain Bandara Soekarno-Hatta berada di luar terminal. Pertama terkait dengan grand design Bandara Soekarno-Hatta yang ditetapkan pada 2010. Grand design Bandara Soekarno-Hatta meliputi pembangunan Terminal 3 Ultimate, Cargo Village dan Integrated Building. "Hal ini terkait dengan pola operasional bandara secara keseluruhan."

Kedua, saat ini Bandara Soekarno-Hatta dengan angka penerbangan yang tinggi, tidak bisa dihentikan operasionalnya. "Sekitar 2008 saat desain awal dibuat traffic di Cengkareng tidak sepadat sekarang.”

Baca:
Skytrain Gratis untuk Penumpang dan Pengunjung Bandara Soetta
Berbeda dengan Rencana, Desain Terminal Skytrain Dipertanyakan

Jika jalur Skytrain dibangun di dalam terminal, kata Agus, Automated People Mover System (APMS) akan melalui apron dan taxiway Terminal 2 dan Terminal 3. "Rasanya tidak mungkin dilakukan di dalam Terminal."

Penjelasan ini disampaikan sehubungan dengan kritik dari pengamat layanan publik, Agus Pambagio. Agus mengatakan desain terminal Skytrain berbeda dengan rancangan awal yang direncanakan berada di dalam terminal. Posisi terminal di dalam akan memudahkan penumpang.

Terminal di dalam juga memungkinkan penumpang untuk check in dan menyerahkan barang bawaan. Dengan demikian penumpang hanya membawa boarding pass dan barang tentengan ke dalam pesawat. "Naik Skytrain dengan tentengan bagasi banyak, siapa saja bisa ikut, apa bedanya sama Bus?” Skytrain seperti itu, dinilai tidak menarik. “Mending bawa mobil saja."

Baca juga:
DKI Minta Adhi Karya Segera Bongkar Tiang Monorel di Rasuna Said
Pemerintah DKI Tegaskan Tidak Akan Gratiskan Sewa ...

Namun, Agus Haryadi mengatakan pembangunan terminal Skytrain sulit direncanakan jauh dari kondisi Bandara Soekarno-Hatta saat ini. "Soekarno-Hatta tidak dalam kondisi independen, kondisi sudah established." Melalui pertimbangan dengan dasar kajian konsultan, pembangunan Skytrain Bandara Soekarno-Hatta akhirnya ditempatkan di luar terminal.

"Jika penumpang masih harus menenteng bagasi dan masih harus berpindah tempat, itu harga yang harus dibayar." Penumpang Skytrain, ujar Agus Haryadi, akan digratiskan.




JONIANSYAH HARDJONO



Advertising
Advertising

Berita terkait

East Flyover Bandara Soekarno - Hatta Beroperasi 1 April, Simak Rutenya

37 hari lalu

East Flyover Bandara Soekarno - Hatta Beroperasi 1 April, Simak Rutenya

PT Angkasa Pura II akan mengoperasikan East Flyover akses Bandara Soekarno - Hatta pada Senin 1 April 2024.

Baca Selengkapnya

3 Vending Machine Khusus UMKM Beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta, ada Rendang hingga Kentang Mustopa

30 Januari 2024

3 Vending Machine Khusus UMKM Beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta, ada Rendang hingga Kentang Mustopa

PLN, TELKOM dan BNI bekerja sama dengan PT Angkasa Pura II resmi mengoperasikan tiga vending machine UMKM di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya

5 Bandara AP II ini Buka Rute Penerbangan Baru, ke Mana Saja?

23 Januari 2024

5 Bandara AP II ini Buka Rute Penerbangan Baru, ke Mana Saja?

PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II bersama maskapai penerbangan membuka rute-rute penerbangan baru di lima bandara yang dikelolanya.

Baca Selengkapnya

Selama Nataru, Jumlah Penumpang Pesawat di Bandara AP II Tembus 4,2 Juta Orang

7 Januari 2024

Selama Nataru, Jumlah Penumpang Pesawat di Bandara AP II Tembus 4,2 Juta Orang

PT Angkasa Pura II yang mengelola 20 bandara sepanjang masa libur Nataru kemarin tercatat melayani 4,2 juta penumpang pesawat.

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Balik Nataru, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Pesawat 935 Ribu Orang

1 Januari 2024

Puncak Arus Balik Nataru, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Pesawat 935 Ribu Orang

PT Angkasa Pura II memperkirakan puncak arus bali libur Natal dan Tahun baru (Nataru) di 20 Bandara yang dikelola perusahaan pelat merah itu akan terjadi besok, Selasa 2 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Kertajati Ditargetkan Layani 32 Penerbangan Per Hari, Strateginya?

16 Oktober 2023

Bandara Kertajati Ditargetkan Layani 32 Penerbangan Per Hari, Strateginya?

Muhammad Awaluddin menargetkan pergerakan pesawat di Bandara Kertajati akan lebih tinggi dari Bandara Husein Sastranegara pada tahap awal perpindahan penerbangan.

Baca Selengkapnya

Angkutan Umum dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta Belum jadi Pilihan Favorit Warga

1 Juli 2023

Angkutan Umum dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta Belum jadi Pilihan Favorit Warga

Baru 40 persen masyarakat yang pakai angkutan umum untuk mengakses Bandara Soekarno-Hatta

Baca Selengkapnya

Dirut: 50 Ribu Orang Bekerja di Bandara Soekarno-Hatta, Butuh Bus Transjakarta

16 Juni 2023

Dirut: 50 Ribu Orang Bekerja di Bandara Soekarno-Hatta, Butuh Bus Transjakarta

Aada sekira 40 sampai dengan 50 ribu orang yang bekerja di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, sehingga bus Transjakarta diperlukan.

Baca Selengkapnya

Rekap Arus Mudik Gelombang Pertama Lebaran 2023: Tiket Kereta Api Nyaris Ludes, Pengguna Jalan Tol Mulai Naik

18 April 2023

Rekap Arus Mudik Gelombang Pertama Lebaran 2023: Tiket Kereta Api Nyaris Ludes, Pengguna Jalan Tol Mulai Naik

Gelombang kedua arus mudik Lebaran 2023 diprediksi akan mulai terjadi pada hari ini, Selasa, 18 April 2023.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran, Bandara Soekarno-Hatta Pasang 1.980 CCTV dan Kerahkan 1.500 Petugas

16 April 2023

Mudik Lebaran, Bandara Soekarno-Hatta Pasang 1.980 CCTV dan Kerahkan 1.500 Petugas

PT Angkasa Pura II mengerahkan 1.980 kamera pengawas atau CCTV dan 1.500 petugas untuk mengawasi pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya