Artis Minta Glodok Bersih dari Cakram Bajakan

Reporter

Editor

Rabu, 27 Desember 2006 14:13 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Persatuan Artis Penyanyi dan Penata Musik Republik Indonesia meminta kepolisian membersihkan kawasan perdagangan Glodok, Jakarta Barat dari peredaran keping cakram padat bajakan. Ketua Persatuan Artis Penyanyi dan Penata Musik Republik Indonesia (PAPRI) Komisaris Jenderal Purnawirawan Togar Sianipar mengatakan Glodok tempat vital penjualan barang-barang bajakan. Juga sebagai tempat distribusi barang terlarang itu ke daerah-daerah. “Bandar-bandarnya juga disana,” katanya, dalam acara pemusnahan optik cakram padat di Polda Metro Jaya, Rabu (27/12). Juru Bicara Polda Metro Jaya Komisaris Besar I Ketut Untung Yoga Ana mengatakan polisi sedang besiap-siap melakukan apa yang diminta PAPRI. "Sedang kita lakukan ancang-ancang melakukan penggerebekan terhadap Glodok," katanya. Muchamad Nafi

Berita terkait

Polisi Kota Madiun Ungkap Sejumlah Tindak Pidana  

9 Agustus 2010

Polisi Kota Madiun Ungkap Sejumlah Tindak Pidana  

Polisi menyita ribuan video compact disc (VCD), narkoba berupa sabu-sabu, dan uang hasil judi dadu dan domino bernilai ratusan ribu rupiah.

Baca Selengkapnya

Peredaran Cakram Padat Bajakan Naik

30 Juni 2008

Peredaran Cakram Padat Bajakan Naik

Peredaran film bajakan ditengarai meningkat 2 kali lipat dalam setengah tahun terakhir. Dari jumlah itu 30 persen diantaranya beredar di pusat-pusat perbelanjaan.

Baca Selengkapnya

Polisi Sita Jutaan Cakram Padat Bajakan

30 November 2006

Polisi Sita Jutaan Cakram Padat Bajakan

Ratusan ribu di antaranya adalah video smackdown yang kini jadi persoalan lantaran merenggut korban nyawa anak kecil.

Baca Selengkapnya

Polisi Sita 12 Ribu Keping Cakram Bajakan

29 November 2006

Polisi Sita 12 Ribu Keping Cakram Bajakan

Kepolisian Sektor Tanah Abang menyita 12 ribu Video Compact Disc (VCD) bajakan di pasar Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Rabu (29/11).

Baca Selengkapnya