Djarot Akan Panggil PLN dan Telkom untuk Benahi Kabel Semrawut  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 24 Agustus 2017 17:02 WIB

Seorang pengendara menghindari semrawut kabel Telkom yang melintas di sekitar Pasar Pal Merah, Jakarta, 24 Mei 2016. Kabel-kabel yang menggelantung dapat membahayakan pengendara yang melitas di kawasan tersebut. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat akan memanggil pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan PT Telkom untuk membereskan kabel-kabel yang masih menggantung di atas jalan. Pembenahan kabel tersebut, kata Djarot, sekaligus menyesuaikan beberapa proyek pembangunan di Ibu Kota yang sedang berjalan, seperti pelebaran jalan dan trotoar.

"Tadi disepakati kami akan mengundang pihak PLN dan Telkom untuk mensinkronkan pembangunan dengan keberadaan tiang-tiang listrik maupun gardu-gardu induk yang menghalangi jalan," ujar Djarot seusai rapat Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BPKRD) di Balai Kota Jakarta, Kamis, 24 Agustus 2017.

Baca juga: Djarot Ingin Pasar Tradisional Terintegrasi dengan Rumah Susun

Djarot meminta agar kabel-kabel tersebut diletakkan di dalam tanah dengan menggunakan ducting. Nantinya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menjalankan proyek percontohan di sejumlah jalan nasional, jalan protokol, dan jalan arteri, seperti Jalan Jenderal Sudirman-Thamrin dan Jalan Gatot Subroto.

"Ini sebagai percontohan, sehingga ke depan itu kabel-kabel listrik itu masuk semua di bawah, enggak gelantungan di atas," ujar Djarot.

Djarot Saiful Hidayat menuturkan penanaman kabel di bawah tanah tersebut untuk meminimalisasi korsleting listrik yang berujung pada kebakaran di permukiman padat. Pasalnya, Djarot menilai kebakaran yang melanda Ibu Kota sering disebabkan masih banyaknya kabel di luar ducting dan berujung pada korsleting listrik.

"Makanya ke mana-mana saya sampaikan coba cek kembali (kabel) di rumah-rumah terutama di permukiman tadi. Minggu kemarin dalam Sabtu-Minggu beberapa titik terbakar di semua wilayah, di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Barat," ujar Djarot.

LARISSA HUDA




Berita terkait

PDIP Akan Gunakan Api Abadi Mrapen Saat Acara Pembukaan Rakernas, Apa Maknanya?

2 jam lalu

PDIP Akan Gunakan Api Abadi Mrapen Saat Acara Pembukaan Rakernas, Apa Maknanya?

PDIP akan menggunakan Api Abadi Mrapen dari Grobogan, Jawa Tengah, saat acara pembukaan dan menempatkanya selama Rakernas.

Baca Selengkapnya

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

3 jam lalu

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

PDIP tidak mengundang Jokowi dalam acara Rakernas V di Jakarta. Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan PDIP juga bakal menentukan sikap politiknya.

Baca Selengkapnya

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

3 jam lalu

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

PDIP akan lakukan Rakernas V di kawasan Ancol, Jakarta pada 24-26 Mei 2024. Apa persiapan dan yang akan dibahas dalam Rakernas PDIP itu?

Baca Selengkapnya

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

3 jam lalu

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

Eriko PDIP mengungkap masih ada 2 nama lain yang masuk bursa calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024. Siapa mereka?

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

9 jam lalu

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Djarot PDIP Sebut RUU MK Sisi Gelap Kekuasaan

20 jam lalu

Djarot PDIP Sebut RUU MK Sisi Gelap Kekuasaan

Politikus PDIP Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan kekhawatirannya soal RUU MK yang telah disahkan di tingkat 1 dan selangkah lagi disahkan jadi UU.

Baca Selengkapnya

PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

1 hari lalu

PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

PDIP tidak mengundang Presiden Jokowi dalam acara Rakernas IV. Djarot Saiful Hidayat mengungkap alasannya.

Baca Selengkapnya

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

49 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

55 hari lalu

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

70 tahun lalu Kongres I GMNI diadakan di Surabaya pada 23 Maret 1954. Megawati, Siswono Yudo Husodo hingga Ganjar Pranowo lahir dari GMNI.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

15 Januari 2024

Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

Tiga berita Top 3 Metro tentang laporan awal dana kampanye di DKI Jakarta hingga sejumlah kasus tagihan pelanggan PLN.

Baca Selengkapnya