Ketua DPRD DKI Heran Pembebasan Lahan Hanya di Utara dan Timur

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 25 Agustus 2017 21:50 WIB

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi (kanan), menyerahkan laporan hasil pembahasan APBD tahun anggaran 2017 kepada Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono di Gedung Paripurna DPRD pada Senin, 19 Desember 2016. DPRD menyepakati APBD DKI Jakarta tahun anggaran 2017 mencapai Rp70,2 Triliun. Tempo/Reza Syahputra

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mempersoalkan pengadaan lahan oleh Dinas Kehutanan, Pertamanan, dan Pemakaman DKI Jakarta untuk ruang terbuka hijau (RTH). Menurut Prasetio, pengadaan lahan tersebut mayoritas dianggarkan untuk wilayah Jakarta Timur dan Utara. Prasetio meminta agar pengadaan lahan merata di seluruh wilayah administrasi.

"Jangan Jakarta Timur 'tok' saja, semua Timur. Ada apa nih dengan timur sama utara ini ya? Ini barang banyak di sana semua ini. Coba dipindahkan," ujar Prasetio di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat, 25 Agustus 2017.

Adapun pertanyaan tersebut dilontarkan Prasetio kepada Kepala Dinas Kehutanan, Pertamanan, dan Pemakaman DKI Jakarta Djafar Muchlisin dalam rapat rancangan kebijakan umum perubahan serta prioritas dan plafon anggaran sementara (KUPA-PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2017.



Baca juga: Pembebasan Lahan Mandek, Syarif: Kalau Ada Pak Ahok Disetrap

Menurut Prasetio, masih banyak kebutuhan lahan di wilayah lain yang masih belum terpenuhi, khususnya untuk pemakaman. Ia pun menekankan agar setiap kali pengadaan lahan harus mempertimbangkan kepentingan wilayah. Atas pengadaan lahan yang tidak merata, Prasetio menuding ada kepentingan pribadi bagi Djafar.

Menurut Prasetio, banyak warga yang berniat membebaskan lahannya. Namun, mereka harus mengantre untuk mengurusnya di Dinas Kehutanan, Pertamanan, dan Pemakaman. Adapun pagu anggaran yang direncanakan sebesar Rp 450 miliar untuk pengadaan lahan, namun yang diserap baru Rp 364 miliar.

"Ini ada apa? Ada diskusi dengan gubernur, tanah bagus, ini bagus. Tapi enggak diambil, di-waiting list. Enggak tahu karena siapa yang mafia tanah di tempat Bapak," ujar Prasetio.

Djafar menepis tudingan yang menyebutkan ada kepentingan pribadi terhadap pengadaan lahan yang sebagian besar dilakukan di wilayah timur dan utara. Menurut Djafar, setiap permohonan atau proposal yang masuk tidak seluruhnya memenuhi syarat.

Setiap pengajuan penjualan lahan dari masyarakat harus dinilai oleh tim penelitian apakah sudah memenuhi syarat atau belum. "Memang di wilayah timur itu masih banyak RTH dan lahan kosong yang dijual. Siapapun yang mengajukan kemudian memenuhi persyaratan, itu yang akan kami beli. Kami tidak mau di kemudian hari nanti ada masalah," ujar Djafar.

Djafar menuturkan dalam menentukan lokasi pengadaan lahan berdasarkan hasil penelitian dari tim, mulai dari pengajuan, penelitian administrasi, hingga survey ke lapangan. Setelah itu baru, baru pihaknya mendiskusikan bagaimana peta zonasinya. Kemudian juga, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengecek apakah lahan tersebut sesuai tidak dengan sertifikat dengan kenyataan lapangan.

"Setelah itu kami musyawarah. Bukan kami sendiri yang menentukan harganya. Kemudian setelah itu kita menentukan SPH, Surat Pelepasan Hak," ujar Djafar.

LARISSA HUDA

Berita terkait

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

14 jam lalu

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono buka suara soal 2.086 hektare lahan di IKN yang masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

1 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

8 hari lalu

Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

AHY mengaku telah membahas progres perkembangan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Baca Selengkapnya

AHY: Sesuai Arahan Jokowi, Tak Boleh Ada Korban dalam Pembebasan Tanah di IKN

8 hari lalu

AHY: Sesuai Arahan Jokowi, Tak Boleh Ada Korban dalam Pembebasan Tanah di IKN

Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengungkapkan pesan Presiden Jokowi mengenai pembebasan lahan di IKN yang tidak boleh menimbulkan korban.

Baca Selengkapnya

Ombudsman Minta OIKN Hati-hati di Pembebasan Lahan Warga Kawasan IKN

40 hari lalu

Ombudsman Minta OIKN Hati-hati di Pembebasan Lahan Warga Kawasan IKN

Ombudsman meminta Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) hati-hati dalam pembebasan lahan warga di kawasan IKN.

Baca Selengkapnya

Kebun Pisang Dilewati Proyek Jalan Tol IKN, Warga Mengaku Dibayar Rp 25 Ribu per Rumpun

47 hari lalu

Kebun Pisang Dilewati Proyek Jalan Tol IKN, Warga Mengaku Dibayar Rp 25 Ribu per Rumpun

Suhar, warga Desa Pemaluan, Penajem Paser Utara, Kalimantan Timur, bercerita soal kebun pisangnya yang terdampak proyek tol di IKN

Baca Selengkapnya

Tol IKN Seksi 6A dan 6B Masih Tersandung Pembebasan Lahan

27 Februari 2024

Tol IKN Seksi 6A dan 6B Masih Tersandung Pembebasan Lahan

Kepala Satgas Pelaksanaan Pembangunan IKN Nusantara menyebut Pembangunan jalan bebas hambatan atau Jalan Tol Seksi 6A dan 6B masih terkendala pembebasan lahan.

Baca Selengkapnya

LMAN Kucurkan Rp 1,43 Trilun untuk Pembebasan Lahan di IKN, Ini Rinciannya

24 Januari 2024

LMAN Kucurkan Rp 1,43 Trilun untuk Pembebasan Lahan di IKN, Ini Rinciannya

LMAN sepanjang tahun 2023 telah menggelontorkan dana sebesar Rp 1,426 triliun untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Pembangunan Flyover Cisauk, Dibiayai APBD Kabupaten Tangerang Rp 200 Miliar

10 Januari 2024

Cerita di Balik Pembangunan Flyover Cisauk, Dibiayai APBD Kabupaten Tangerang Rp 200 Miliar

Flyover Cisauk diklaim sebagai proyek jembatan layang pertama di Indonesia yang seluruhnya dibiayai oleh pemerintah daerah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Targetkan Jalur Kereta Ganda Cicalengka Rampung Pertengahan 2024

6 Januari 2024

Kemenhub Targetkan Jalur Kereta Ganda Cicalengka Rampung Pertengahan 2024

Dirjen Perkeretaapian Kemenhub memastikan, pembangunan double track di Cicalengka rampung pada pertengahan tahun ini.

Baca Selengkapnya