103 Pasangan Ikuti Nikah Massal di KUA Menteng

Reporter

Jumat, 25 Agustus 2017 23:00 WIB

Sepasang mempelai melaksanakan ijab qabul saat berlangsung nikah massal di Hotel Sahid Montana, Malang, Jawa Timur, 28 Mei 2015. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa menggelar acara nikah massal di KUA Menteng Jakarta Pusat. Acara yang diberi nama PKB Mantu ini diikuti oleh 103 pasangan. Mayoritas peserta nikah massal ini adalah pasangan yang sudah lama menikah tapi belum mendapat pengesahan dari Pengadilan Agama dan KUA.

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar yang hadir dalam acara nikah massal 'PKB Mantu' menyatakan partai menggelar kegiatan ini sebagai respons terhadap keinginan masyarakat yang tidak mampu membayar biaya nikah di KUA.

Baca juga: Ribuan Pasutri Nikah Massal di Purwakarta

“Nah, dalam kesempatan ini PKB membantu mendorong mereka agar pernikahan mereka legal, " kata Muhaimin yang akrab disapa Cak Imin, Jumat, 25 Agustus 2017.

Menurut Cak Imin, anyak pasangan yang terpaksa hidup tanpa buku nikah resmi. Alasannya, kata Muhaimin, karena disamping tidak tahu caranya dan mereka juga tidak punya biaya untuk menikah di KUA. Karena itu, Cak Imin, mendorong kepala desa, pak lurah, untuk mengesahkan pernikahan warganya.

Baca juga: Nikah Massal Unik, Pakai Traktor dan Kuda

Melalui sayap organisasi, Perempuan Kebangsaan, PKB menyediakan berbagai fasilitas terhadap 103 pasangan yang telah terdaftar, "Kami fasilitasi mas kawinnya, seragamnya, pestanya." Acara resepsi bakal digelar di Gedung Pegadaian jam dua siang. Setiap pasangan memegang bunga yang terbuat dari uang lembaran sebagai salah satu barang yang diberikan oleh panitia.

Muhaimin menyatakan bahwa acara nikah massal ini bukanlah yang pertama yang digelar PKB. "Ini kita laksanakan secara periodik sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Setahun ini sudah 3 kali. Hari ini alhamdulilah sudah 103 pasangan."

Baca juga: Ratusan Buku Nikah Dicuri dari KUA Cirebon, Aksi Teroris?

Cak Imin juga bersedia menjadi saksi pernikahan bagi beberapa pasangan. Syarifuddin, 46 tahun dan Rukia Abdurahman misalnya. Pasangan yang sudah melakukan nikah siri pada tahun 1988 menyatakan sangat bersyukur. "Senang banget yang jadi saksinya orang penting. Sedangkan saya bukan orang penting, orang pinggir kali. Bersyukur banget. " kata Rukia yang tinggal di daerah Pasar Minggu dan telah memiliki satu orang anak.

MARIA FRANSISCA

Berita terkait

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

1 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jajaran PKS Temui Petinggi PKB Pakai Warna Khas Partai Masing-masing

2 hari lalu

Jajaran PKS Temui Petinggi PKB Pakai Warna Khas Partai Masing-masing

Syaikhu dan Aboe bersama jajaran PKS tiba pada sekitar jam 19.05 WIB. Keduanya memakai pakaian bernuansa oranye dalam kunjungan kali ini.

Baca Selengkapnya

Jadi Oposisi atau Koalisi dengan Prabowo, PKS: Ditentukan Majelis Syuro

2 hari lalu

Jadi Oposisi atau Koalisi dengan Prabowo, PKS: Ditentukan Majelis Syuro

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan soal sikap partainya apakah akan menjadi oposisi atau koalisi dengan Prabowo ditentukan Dewan Syuro.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Iskandar Sambut Kedatangan Prabowo di Kantor DPP PKB

3 hari lalu

Muhaimin Iskandar Sambut Kedatangan Prabowo di Kantor DPP PKB

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyambut kedatangan Presiden terpilih Prabowo Subianto di kantor DPP PKB siang ini.

Baca Selengkapnya

DPP PKB Gelar Karpet Merah untuk Sambut Kedatangan Prabowo Siang Ini

3 hari lalu

DPP PKB Gelar Karpet Merah untuk Sambut Kedatangan Prabowo Siang Ini

Kantor DPP PKB berbenah untuk menyambut kedatangan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada siang hari ini. Karpet merah pun digelar.

Baca Selengkapnya

Pertemuan PKB dan NasDem tanpa PKS, Cak Imin: Koalisi Perubahan Lagi Cari Waktu

3 hari lalu

Pertemuan PKB dan NasDem tanpa PKS, Cak Imin: Koalisi Perubahan Lagi Cari Waktu

Elite PKB dan elite Partai NasDem menggelar pertemuan di NasDem Tower tanpa ada perwakilan PKS

Baca Selengkapnya

NasDem-PKB Oposisi atau Gabung Prabowo, Surya Paloh: Pemerintah Perlu Dukungan

3 hari lalu

NasDem-PKB Oposisi atau Gabung Prabowo, Surya Paloh: Pemerintah Perlu Dukungan

Surya Paloh mengatakan Partai NasDem dan PKB mengapresiasi kemenangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Cak Imin Sungkan Tanya Surya Paloh soal Posisi NasDem Usai Pemilu, Oposisi atau Gabung ke Pemerintah

4 hari lalu

Cak Imin Sungkan Tanya Surya Paloh soal Posisi NasDem Usai Pemilu, Oposisi atau Gabung ke Pemerintah

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menemui Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh hari ini. Apa saja yang dibahas?

Baca Selengkapnya

Akui Kemenangan Prabowo-Gibran, Anies Baswedan: Selamat Menjalankan Amanat Konstitusi

5 hari lalu

Akui Kemenangan Prabowo-Gibran, Anies Baswedan: Selamat Menjalankan Amanat Konstitusi

Anies Baswedan mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden-wapres terpilih setelah putusan MK.

Baca Selengkapnya

Respons Anies Baswedan Usai Sidang Putusan Sengketa Hasil Pilpres di MK

5 hari lalu

Respons Anies Baswedan Usai Sidang Putusan Sengketa Hasil Pilpres di MK

Anies Baswedan meminta waktu untuk menanggapi putusan MK yang menolak permohonan sengketa Pilpres 2024 yang diajukannya.

Baca Selengkapnya