DPRD DKI Jakarta Setujui Proyek MRT Fase 2, Rutenya?

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 26 Agustus 2017 01:19 WIB

Direktur Utama PT Mass Rapid Transit Jakarta Jakarta William P Sabandar meninjau perkembangan pembangunan proyek MRT di Stasiun MRT Senayan, Jakarta, 14 Agsutus 2017. Lima stasiun mass rapid transit (MRT) Jakarta akan terintegrasi langsung dengan halte-halte Transjakarta yaitu di Lebak Bulus, Blok M, Sisingamangaraja, Dukuh Atas, dan Hotel Indonesia. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta menyetujui pengajuan pinjaman proyek mass rapid transit (MRT) fase II, pada Jumat 25 Agustus 2017. Persetujuan itu merupakan syarat yang diminta Kementerian Dalam Negeri sebelum memproses pengajuan proyek yang menghubungkan Bundaran Hotel Indonesia ke Kampung Bandan itu, ke Badan Kerja Sama Internasional Jepang atau JICA.

"Persetujuannya akan dikirim ke Kementerian Dalam Negeri untuk diteruskan ke Bappenas," kata Direktur Utama PT Mass Rapid Transit Jakarta William Sabandar di gedung DPRD, Jumat malam, 25 Agustus 2017.
Baca : Semua Stasiun Kereta MRT Disiapkan Ramah Anak dan Difabel

Persetujuan itu dibahas dalam rapat yang berlangsung sekitar empat jam sejak pukul 18.00 WIB. William menjelaskan, surat persetujuan itu ditandatangani Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi atas restu jajaran pimpinan lainnya.

Setelah surat itu diterima Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, negosiasi pinjaman antara Pemerintah Indonesia dan Jepang akan dimulai September mendatang.

Menurut William, pinjaman itu meliputi kekurangan anggaran fase I senilai Rp 2,56 triliun dan anggaran fase II Rp 22,54 triliun. Pada tahap awal, ia berharap pinjaman untuk kekurangan fase I Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia bisa cair awal tahun depan. Tujuannya, supaya koridor itu bisa beroperasi Maret 2019.
Simak juga : Ada Masalah Lahan, Kereta MRT Tidak Berhenti Stasiun Haji Nawi

Untuk fase II, William mengatakan perusahaannya sedang mematangkan kontrak konsultan untuk menggarap basic engineering design. Dalam satu-dua bulan ke depan, konsultan akan mulai bekerja untuk menentukan trase dan menghitung luas bidang lahan yang harus dibebaskan. "Targetnya groundbreaking fase II bisa dimulai Desember 2018," kata dia.


Saat konsultan mulai bekerja, William mengatakan status penggunaan lahan di Kampung Bandan juga akan dibahas bersama PT Kereta Api Indonesia. MRT fase II membentang sepanjang 8,3 kilometer. Rutenya berakhir di Kampung Bandan yang juga berfungsi sebagai depo.

LINDA HAIRANI

Berita terkait

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

3 hari lalu

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

Gibran berharap Pemerintah Kota Solo dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh anggota DPRD.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

6 hari lalu

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta mendesak untuk melakukan kajian yang matang sebelum menerapkan kebijakan pembatasan kendaraan pribadi sesuai UU DKJ.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

9 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

37 hari lalu

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan

Baca Selengkapnya

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

45 hari lalu

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

Kaesang Pangarep mengatakan, meski PSI tidak lolos ke Senayan, perolehan kursinya di DPR meningkat sekitar 200 persen.

Baca Selengkapnya

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

48 hari lalu

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana meraih suara terbanyak untuk caleg DPRD DKI dalam Pemilu 2024. Di mana dapilnya? Ini profilnya

Baca Selengkapnya

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

53 hari lalu

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

Wayan Koster mengatakan PDIP masih menjadi partai terkuat di Pulau Dewata meskipun capres-cawapresnya belum berhasil menang.

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

4 Maret 2024

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Meninggal Dunia Sebelum Kampanye, Caleg PAN Raih Suara Terbanyak di Jabar

4 Maret 2024

Meninggal Dunia Sebelum Kampanye, Caleg PAN Raih Suara Terbanyak di Jabar

Meski telah meninggal dunia sebelum masa kampanye, caleg dari partai PAN, mendapatkan raihan suara terbanyak.

Baca Selengkapnya

Komisioner KPU Jayawijaya Dianiaya Massa Distrik Asotipo, Pleno Dibatalkan

2 Maret 2024

Komisioner KPU Jayawijaya Dianiaya Massa Distrik Asotipo, Pleno Dibatalkan

Penganiayaan Komisioner KPU dan perusakan Gedung DPRD Jayawijaya berawal saat massa Distrik Asotipo datang membawa alat tajam dan batu.

Baca Selengkapnya