Begini Desain Tembok Berlin yang akan Dipasang di RPTRA Kalijodo

Reporter

Sabtu, 26 Agustus 2017 08:04 WIB

Empat potongan bekas tembok Berlin yang dirangkai bersama 14 lempengan baja menjadi karya seni dengan tema "Menembus Batas" akan dipasang di RPTRA Kalijodo, dalam tahap perampungan di Workshop Mejo Kayu, Pondok Petir, Depok, 25 Agustus 2017. TEMPO/IRSYAN HASYIM

TEMPO.CO, Depok - Rencana pemasangan empat potongan Tembok Berlin di RPTRA Kalijodo Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kalijodo kini sedag dalam tahap pengerjaan desain di workshop seni Mejo Kayu, Pondok Petir, Depok.

Empat potongan Tembok Berlin itu mempunyai ukuran 2,5 x 1 meter. Pada salah satu bagian sisi dinding telah digambari mural dengan aneka warna, adapaun pada sisi yang lain dibiarkan polos. Empat potongan dinding itu merupakan bagian dari tembok bersejarah Kota Berlin yang diruntuhkan sebagai penanda bergabungnya Jerman Barat dan Timur pada tahun 1990.

Baca juga: Seniman akan Sumbang Batu Tembok Berlin untuk Taman Kalijodo

Beberapa lempengan baja tergeletak disekitar dinding. Ada sebuah lempengan yang berada di atas dinding. Lempengan itu berbentuk manusia dengan berbagai pose.

Salah satu pekerja bengkel seni Mejo Kayu, Sujatno mengatakan bahwa empat dinding bekas Tembok Berlin dan 14 patung baja ini akan dipasang di RPTRA Kalijodo. Karya seni ini bertemakan Menembus Batas. Ia mengatakan pengelola RPTRA telah menyediakan lahan berukuran 7 x 13 meter untuk pemasangan patung.

Baca juga: Karya Teguh Ostenrik Akan Hiasi Kalijodo

Menurut Sujatno, tiap segmen tembok itu berbobot tiga ton. Kalau untuk patung baja beratnya berkisar 600-700 kilogram. Semua material ini rencananya akan dipindahkan ke Kalijodo pada tanggal 29 September

Karya seni Menembus Batas, kata Sujatno, merupakan sumbangan dari Seniman Teguh Ostenrik kepada Pemerintah DKI Jakarta. “Pada awalnya alternatif pemasangan di Lapangan Banteng. Dengan berbagai pertimbangan akhirnya dipilih RPTRA Kalijodo, ujar Sujatno kepada Tempo yang menemuinya di workshop seninya di Pondok Petir, Depok.

Baca juga: Gubernur Djarot Bantu Produksi Instalasi Seni Menembus Batas

Mural pada dinding, menurut Sujatno, dikerjakan sendiri oleh Teguh dan dua seniman lainnya. Adapun patung baja dikerjakan yang bertanggungjawab dirinya bersama lima orang di Mejo Kayu.

Seniman Teguh Ostenrik menjelaskan bahwa dirinya memiliki beton bekas tembok Berlin karena mengunjungi Jerman pada tahun 1990.Pada saat itu gonjang-ganjing politik di kawasan Eropa. “Dua minggu setelah Tembok Berlin runtuh, saya di sana makanya dapat empat potong segmen yang utuh,” ujarnya.

Runtuhnya Tembok Berlin, kata Teguh, menjadi penghilang batasan antara Jerman Barat dan Jerman Timur. Semangat ini yang coba dituangkan dalam karya Menembus Batas. Selama ini, kata dia, batasan itu masih nyata di Indonesia.

Baca juga: Libur Lebaran, RPTRA Kalijodo Jadi Wisata Alternatif di Jakarta

Jakarta, kata Teguh, bisa menjadi landmark dari penghilangan batasan tersebut. Saat ini masih ada batas antar wilayah di Indonesia. Batasan antar suku juga harus ditembus. Patung baja yang menembus dinding bisa membawa pesan bahwa semangat yang kuat untuk menembus batas.

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan RPTRA Kalijodo akan mendapat sumbangan empat potongan Tembok Berlin. Sumbangan potonga bagian dari Tembok Berlin, kata Djarot, sebagai sesuatu yang monumental. Pasalnya, satu potong Tembok Berlin sekarang itu dihargai satu juta euro

IRSYAN HASYIM

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

25 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

6 Maret 2024

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

BMW Indonesia Serah Terima BMW Safe Space di RPTRA Rorotan Indah

8 Desember 2023

BMW Indonesia Serah Terima BMW Safe Space di RPTRA Rorotan Indah

BMW Indonesia meresmikan dan melakukan serah terima BMW Safe Space di RPTRA Rorotan Indah kepada para pengurus.

Baca Selengkapnya

Heru Budi: 9.000 Anak di DKI Jakarta Sudah Sembuh dari Stunting

31 Oktober 2023

Heru Budi: 9.000 Anak di DKI Jakarta Sudah Sembuh dari Stunting

Heru Budi berharap Jakarta bersama-sama dengan Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi mengatasi stunting.

Baca Selengkapnya

Warga Cilincing Antre Panjang Sejak Dini Hari untuk Dapat Pembagian Pangan Murah

15 September 2023

Warga Cilincing Antre Panjang Sejak Dini Hari untuk Dapat Pembagian Pangan Murah

Warga Semper Barat Cilincing sudah mengantre sejak dini hari untuk mendapat pembagian pangan murah KJP Plus. Khawatir tak kebagian.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Minta RPTRA Kalijodo Diperbaiki, Pemprov DKI Siapkan Rp1,7 Miliar

27 April 2023

Heru Budi Minta RPTRA Kalijodo Diperbaiki, Pemprov DKI Siapkan Rp1,7 Miliar

Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta menganggarkan Rp1,7 miliar untuk menata Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo

Baca Selengkapnya

Heru Budi Revitalisasi Monas, Resapan Air Ditata Tapi Beton Era Anies Dipertahankan

16 April 2023

Heru Budi Revitalisasi Monas, Resapan Air Ditata Tapi Beton Era Anies Dipertahankan

DKI Jakarta akan melanjutkan penataan atau revitalisasi Monas. Penataan ini akan menambah sekira 300 pohon baru

Baca Selengkapnya

Kondisi RPTRA Kalijodo Dibilang Miris, Heru Budi Bakal Lakukan Hal Ini

10 April 2023

Kondisi RPTRA Kalijodo Dibilang Miris, Heru Budi Bakal Lakukan Hal Ini

Heru Budi bakal melakukan sejumlah hal ini usai kondisi RPTRA Kalijodo dibilang miris oleh Djarot Syaiful Hidayat, mantan Gubernur DKI.

Baca Selengkapnya

Djarot Kecam Buruknya Kondisi RPTRA Kalijodo Buatan Era Ahok, Heru Budi: Kami Akan Perbaiki

8 April 2023

Djarot Kecam Buruknya Kondisi RPTRA Kalijodo Buatan Era Ahok, Heru Budi: Kami Akan Perbaiki

Heru Budi Hartono mengunjungi Ruang Publik Terpadu Ramah Anak atau RPTRA Kalijodo untuk melihat keadaan terkininya

Baca Selengkapnya