TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Sektor Pasar Minggu Komisaris Harsono menjamin Kebun Binatang Ragunan sudah aman dari pencopetandi tengah padatnya pengunjung pada saat liburan, termasuk untuk Idul Adha 2017.
“Sudah tidak ada lagi itu, paling kalau ada langsung tertangkap,” katanya kepada Tempo di Kebun Binatang Ragunan pada Jumat, 1 September 2017.
Menurut Harsono, pencurian terjadi juga karena pengunjung yang abai dengan barang pribadinya. “Kadang karena keteledoran pengunjung, jadi memancing kesempatan untuk mencuri.”
Harsono mengerahkan 272 personel gabungan untuk mengamankan pengunjung yang sedang menikmati liburan panjang. “Ada dari Brimob, Sabhara Polisi, Intel Polda dan Polres, Krimum Polda dan Polres, Polwan, Propam, dan Pol PP,” ujarnya.
Humas Kebun Binatang Ragunan Wahyudi Bambang menunjukkan Jcard
Kebun Binatang Ragunan adalah salah satu destinasi favorit warga Jakarta untuk menghabiskan liburan bersama keluarga. Di sana, para pengunjung dapat melihat 2137 satwa yang dipelihara dengan kocek Rp 4.000 per orang. Jika ingin memasuki Penangkaran Primata Schmutzer pengunjung harus membayar lagi Rp 7.500 per orang. Saat ini pembelian tiket masuk hanya dapat menggunakan Jcard.
Harsono menerangkan, selain pencopetan kejadian yang sering terjadi di Ragunan adalah terpisahnya anak dengan orangtuanya pada saat berekreasi. “Hari ini belum ada kasus itu, biasanya kalau sudah ramai sekali, ada anak yang terpisah,” ucapnya.
Pada Jumat, 1 September 2017, Kebun Binatang Ragunan terpantau normal dengan pengunjung mencapai 30 ribu orang. “Lalu-lintas di sini juga masih aman, kita belum buka gerbang di dalam, karena parkir masih muat di luar,” kata Harsono.
