TEMPO.CO, Bekasi - Kawanan pencuri terlibat kejar-kejaran dengan polisi setelah dipergoki membobol sebuah mini market di Sumurbatu, Bantar Gebang, Kota Bekasi. Satu dari empat tersangka diringkus. "Kami sudah mengetahui identitas tersangka yang kabur," kata Kepala Polres Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Hero Henrianto Bachtiar, Sabtu, 2 September 2017.

Juru bicara Kepolisian Sektor Bantargebang Inspektur Satu Wasidi mengatakan, awalnya seorang penduduk memergoki pencuri tengah menjarah Alfamart pada Jumat dinihari. Penduduk itu kemudian melapor ke Brigadir Kepala Simanjuntak yang bertugas di Pos Polisi Subsektor Sumurbatu.

Di lokasi, Simanjuntak mendapati sejumlah pria tengah memasukan barang dari Alfamart ke mobil Xenia putih. Kawanan itu kabur melihat polisi datang. Simanjuntak melihat pintu Alfamart dalam kondisi rusak. Karena itu dia segera mengejar kawanan tersebut.

Ban mobil yang digunakan pencuri pecah saat melintas di Pasar Setu, Kabupaten Bekasi. "Namun tersangka tetap tancap gas," kata Wasidi. Kendaraan itu akhirnya terhenti di Kalimalang, Desa Cibuntu, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi. Empat tersangka turun dan kabur. “Hanya satu yang bisa ditangkap, yaitu Tumpak Hutahuruk,” ujar Wasidi.

Dari mobil Xenia yang digunakan pelaku disita sejumlah barang bukti antara lain, kosmetik, susu, rokok, dan barang lainnya yang mudah dijual kembali.

Hero Henrianto menduga kawanan itu bukan sekali ini melakukan pencurian. Polisi tengah menyelidiki keterlibatan mereka dalam kasus serupa yang terjadi di Jatiasih dua pekan lalu. Saat itu pelaku gagal menjarah barang-barang di minimarket karena dipergoki empat Polwan.

ADI WARSONO