Seorang petugas dari pengawasan pesawat di Soekarno-Hatta sedang memperhatikan keberangkatan dan kedatangan pesawat di lokasi bandara, Tangerang, Selasa (20/4). TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Tangerang - PT Angkasa Pura II menurunkan tim sosialisasi untuk memperingatkan warga sekitar Bandara Soekarno-Hatta agar tidak bermain layang-layang. Peringatan ini dikeluarkan seiring dengan kembali maraknya permainan layang-layang di sekitar Bandara Soekarno-Hatta.
“Tim sosialisasi kami turun dan memperingatkan warga agar tidak bermain layang layang, karena aktivitas ini berbahaya untuk keselamatan penerbangan,” ujar Public Relation Manager PT Angkasa Pura II, Yado Yarismano, Senin, 4 September 2017.
Kegiatan warga bermain layang-layang di sekitar Bandara Soekarno-Hatta meningkat sejak beberapa bulan ini. Hal ini dikeluhkan pilot sejumlah maskapai penerbangan karena mengganggu penerbangan.
“Jumlahnya tidak banyak, tapi merepotkan bagian pengamanan. Pilot banyak yang komplain,” kata petugas penertiban layang layang di Bandara Soekarno-Hatta, Endang Sudrajat.
Endang mengatakan aktivitas bermain layangan ditemukan di sekitar bandara dekat landasan pacu seperti Desa Rawa Burung, Rawa Rengas Kecamatan Kosambi. “Kami telah membentuk tim untuk mencari warga yang bermain layang layang,” ucapnya.
Tim sosialisasi itu, kata Endang, terdiri dari Komando Rayon Militer (Koramil), Bintara Pembina Desa (Babinsa), kepolisian, serta Ketua RT dan RW setempat. “Wilayah sasaran kami yang dekat sekali dengan Bandara,” tuturnya.
Puncak Arus Balik Nataru, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Pesawat 935 Ribu Orang
1 Januari 2024
Puncak Arus Balik Nataru, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Pesawat 935 Ribu Orang
PT Angkasa Pura II memperkirakan puncak arus bali libur Natal dan Tahun baru (Nataru) di 20 Bandara yang dikelola perusahaan pelat merah itu akan terjadi besok, Selasa 2 Januari 2024.
Bandara Kertajati Ditargetkan Layani 32 Penerbangan Per Hari, Strateginya?
16 Oktober 2023
Bandara Kertajati Ditargetkan Layani 32 Penerbangan Per Hari, Strateginya?
Muhammad Awaluddin menargetkan pergerakan pesawat di Bandara Kertajati akan lebih tinggi dari Bandara Husein Sastranegara pada tahap awal perpindahan penerbangan.