Kematian Catur, Djarot Heran Petasan dan Lainnya Tembus Stadion  

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 4 September 2017 16:10 WIB

Foto pernikahan Catur Juliantono, suporter Timnas Indonesia korban tembakan kembang api saat laga lawan Timnas Fiji, di rumahnya di Jalan Kampung Sumur, Klender, Jakarta Timur, 3 September 2017. Tempo/Zara

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyayangkan adanya korban jiwa suporter tim nasional Indonesia saat laga melawan Fiji pada Sabtu pekan lalu. Seorang suporter Timnas bernama Catur Juliantono meninggal karena terkena ledakan sejenis kembang api saat menyaksikan pertandingan uji coba tersebut di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.

Menurut Djarot, kejadian tersebut seharusnya tidak terjadi apabila penonton atau suporter mengikuti tata tertib serta petugas pengamanan tidak lengah.

Baca: Suporter Tewas, Polisi Buru Pelaku Pelemparan Petasan ke Solo



"Ya, tentu kita berduka dengan cara seperti itu. Kok, bisa lolos? Maksudnya, petasan dan lainnya bisa lolos," ujarnya di Balai Kota Jakarta, Senin, 4 September 2017.

Catur meninggal setelah terkena kembang api yang dilempar penonton dari tribun selatan ke tribun timur. Kembang api tersebut diduga diselundupkan karena ada larangan membawa bahan mudah terbakar ke area stadion. Kejadian tersebut juga mendapat sorotan dari Koordinator Save Our Soccer Akmal Marhali.

Akmal menyebut meninggalnya Catur merupakan akibat kelalaian panitia pelaksana (panpel) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Menurut dia, kejadian tersebut bukanlah yang pertama kali sehingga harus menjadi renungan dan introspeksi bersama dalam dunia sepak bola.

"Panpel kecolongan dan lalai. Perlu ada reward and punishment untuk kejadian seperti ini. Sepak bola kita butuh keselamatan,” katanya, Ahad, 3 September 2017.

Simak juga: Polisi Sita Barang Bukti Kasus Tewasnya Suporter Timnas di Bekasi


Menurut Akmal, ada banyak hal yang harus segera dibenahi secara serius terkait dengan keamanan dan kenyamanan penonton. Adapun Djarot menilai peristiwa tersebut merupakan persoalan olahraga yang tidak fokus pada peningkatan kualitas diri sehingga masyarakat berlaku seperti tidak tahu aturan.

"Pesan saya, mari kita konsentrasi kepada peningkatan kualitas sendiri. Jangan hanya persoalan korban, itu dampak. Bagaimana kita kehilangan fokus untuk peningkatan kualitas olahraga kita," ujarnya.

LARISSA HUDA | DEWI NURITA

Berita terkait

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

21 jam lalu

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

DPP PDIP melepas pelari pembawa obor perjuangan yang bersumber dari api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah untuk Rakernas PDIP.

Baca Selengkapnya

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

1 hari lalu

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi disibukkan dengan seabrek jadwal.

Baca Selengkapnya

Ngabalin Tak Terima PDIP Sebut Jokowi Menyibukkan Diri: Jangan Gitu Ngomongnya

1 hari lalu

Ngabalin Tak Terima PDIP Sebut Jokowi Menyibukkan Diri: Jangan Gitu Ngomongnya

Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Presiden Ali Ngabalin keberatan jika Jokowi disebut menyibukkan diri oleh PDIP.

Baca Selengkapnya

PDIP Akan Gunakan Api Abadi Mrapen Saat Acara Pembukaan Rakernas, Apa Maknanya?

1 hari lalu

PDIP Akan Gunakan Api Abadi Mrapen Saat Acara Pembukaan Rakernas, Apa Maknanya?

PDIP akan menggunakan Api Abadi Mrapen dari Grobogan, Jawa Tengah, saat acara pembukaan dan menempatkanya selama Rakernas.

Baca Selengkapnya

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

1 hari lalu

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

PDIP tidak mengundang Jokowi dalam acara Rakernas V di Jakarta. Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan PDIP juga bakal menentukan sikap politiknya.

Baca Selengkapnya

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

1 hari lalu

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

PDIP akan lakukan Rakernas V di kawasan Ancol, Jakarta pada 24-26 Mei 2024. Apa persiapan dan yang akan dibahas dalam Rakernas PDIP itu?

Baca Selengkapnya

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

1 hari lalu

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

Eriko PDIP mengungkap masih ada 2 nama lain yang masuk bursa calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024. Siapa mereka?

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

2 hari lalu

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Djarot PDIP Sebut RUU MK Sisi Gelap Kekuasaan

2 hari lalu

Djarot PDIP Sebut RUU MK Sisi Gelap Kekuasaan

Politikus PDIP Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan kekhawatirannya soal RUU MK yang telah disahkan di tingkat 1 dan selangkah lagi disahkan jadi UU.

Baca Selengkapnya

PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

2 hari lalu

PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

PDIP tidak mengundang Presiden Jokowi dalam acara Rakernas IV. Djarot Saiful Hidayat mengungkap alasannya.

Baca Selengkapnya