Bandara Soekarno Hatta Rekrut 40 Warga Lokal Tertibkan Layangan  

Reporter

Selasa, 5 September 2017 09:17 WIB

ANTARA/Irsan Mulyadi

TEMPO.CO, Tangerang – Bandar Udara (Bandara) Soekarno-Hatta merekrut 40 warga dari sekitar bandara untuk menertibkan permainan layang-layang yang dikhawatirkan mengganggu penerbangan.


Security Rescue & Fire Senior Manager Bandara Soekarno-Hatta Tommy Bawono mengatakan telah menambah jumlah tim penertib layang-layang di sekitar bandara. "Dari 30 orang, kami tambah 10 orang," katanya, Selasa, 5 September 2017.

Penambahan personel ini dilakukan agar wilayah di sekitar Bandara Soekarno-Hatta benar-benar bersih dari layang-layang. Tim penertib terdiri atas tokoh masyarakat, anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa), serta keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Mereka akan ditempatkan di setiap desa di sekitar bandara. "Tugas mereka menyosialisasikan larangan bermain layang-layang hingga menghentikan aktivitas warga yang masih ditemukan bermain layangan."

Baca: Aparat Desa Sulit Hentikan Warga Main Layang-layang di Bandara

Layang-layang masih menjadi ancaman keselamatan penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta. "Pilot terganggu dengan adanya layangan dan ini memang tidak boleh ada di sekitar bandara," ucapnya.

Pengelola Bandara Soekarno-Hatta sudah lama melakukan sosialisasi serta meminta warga tidak lagi bermain layang-layang. "Tapi masih saja ada layang-layang," ujarnya.

Warga di sekitar bandara mengatakan bermain layang-layang adalah bagian dari hobi mereka. "Ini kebiasaan warga di sini sejak dulu," kata Dasil, 27 tahun, warga Kampung Jati, Desa Rawarengas, saat ditemui Tempo, Senin, 4 September 2017.

Baca: Warga Dekat Bandara Soekarno Hatta Diminta Tidak Main Layangan

Dasil mengakui ia dan warga sekitar paham adanya peraturan tersebut."Tapi gimana ya sudah jadi hobi dan kebiasaan," ucapnya.

Seiring dengan gencarnya sosialisasi dan penertiban layang-layang, kata Dasil, jumlah warga yang bermain layang-layang saat ini sudah sangat berkurang. "Paling satu dua orang, enggak banyak," tuturnya.

JONIANSYAH HARDJONO



Berita terkait

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

6 jam lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

13 jam lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

Gibran mengatakan turunnya status Bandara Adi Soemarmo tidak akan mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Solo.

Baca Selengkapnya

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

22 jam lalu

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

1 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

1 hari lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

1 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

1 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

1 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

2 hari lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

2 hari lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya