Pembunuh Indria Kameswari Diduga Dibantu Pihak Lain Saat Kabur

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 6 September 2017 20:47 WIB

Indria Kameswari dan suaminya, Abdul Malik Azis alias Mochmad Akbar. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Penyidik Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Bogor intensif menyelidki adanya keterlibatan pihak lain yang membantu Abdul Malik Azis, 40 tahun, pelaku pembunuhan Indria Kameswari, pegawai BNN Lido, yang tak lain istrinya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Bogor Ajun Komisaris Bimantoro Kurniawan mengatakan, setelah membunuh Indria dengan cara ditembak pelaku langsung melarikan diri ke Kepulauan Batam.
Baca : Cerita di Balik Rekaman Pertengkaran Indria Kameswari Vs Pembunuhnya

"Pada hari yang sama yakni Jumat 1 September 2017 saat pembunuhan, pelaku langsung kabur ke Batam menggunakan pesawat terbang," kata Bimantoro, di Bogor, Rabu 6 September 2017.

Dia mengatakan, saat kabur pelaku memesan tiket pesawat terbang menggunakan kartu identitas kakak kandungnya berinisial MT, yang memang ada kemirpan dari postur tubuh dan wajahnya. "Saat diperiksa nama pelaku tidak terdaftar dalam manfest pesawat, karena tiket yang digunakan pelaku atas nama kakaknya," kata dia.

Bimantoro mengatakan, upaya kabur pelaku ke Batam tertangkap camera CCTV bandara Halim Perdana Kusuma, pada pukul 12:05:37 pelaku menggunakan kemeja lengan panjang putih, turun dari taksi Blue beard "Setelah turun dari taksi pelaku terekam langsung berkomunukasi menggunakan telepon seluler," kata dia.
Simak : Pegawai BNN Dibunuh, Kakak Pelaku: Indria Sering Ancam Bunuh AM

Beberapa saat kemudan terekam ada seseorang mengenakan kaos berwarna putih bertuliskan KPLP di bagian belakang diduga mengawal dan mendampingi pelaku saat akan masuk ke pintu bandara. "Kami masih mendalami adanya pihak lain yang ikut memuluskan pelaku saat melairikan diri, " ujarnya.

Bahkan sesampainya di Batam, pelaku pun dijemput oleh sejumlah orang yang diduga merupakan keluarganya, "Bahkan saat petugas kami menangkapnya pelaku sedang berada di rumah kakak sepupunya di Batam," kata dia.



Dia mengatakan, berdasarkan hasil penyidikan pelaku mengakui jika dirinya telah menembak istrinya menggunakan senjata api "Kami pun hingga sekarang masih mencari barang bukti senajata api yang digunakan untum menembak istrinya, " kata dia.
Baca juga : Kenapa Polisi Menilai Pembunuh Indria Kameswari Tak Kooperatif?

Indria Kameswari, 38 tahun, ditemukan tewas di rumah dengan luka tembak di punggung kanan pada Jumat 1 September 2017. Peluru mengenai tulang belakang dan menembus paru-paru. Polres Kabupaten Depok telah menahan Abdul Malik.

Untuk mempertangungjawabkan perbuatannya pelaku dijerat dengan Pasal 340 KUHP tantang pembunuhan berencana dan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.

"Sementara pembunuhan (Indria) tersebut sendiri dilakukan oleh pelaku, namun untuk melarikan diri, diduga ada pihak lain yang ikut membantunya," kata dia.


M SIDIK PERMANA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

2 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

2 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

3 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

3 hari lalu

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

3 hari lalu

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

4 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

4 hari lalu

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.

Baca Selengkapnya

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

4 hari lalu

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.

Baca Selengkapnya