Penggelapan Rp 1,6 Miliar Iuran BPJS, Manajer Perusahaan Kabur

Reporter

Editor

Sugiharto

Rabu, 6 September 2017 22:00 WIB

Jcohs.org

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Satya Mitra Waspada I Putu Candra Widjaya melaporkan Ari Achmad Furqon ke Polres Jakarta Selatan dengan tuduhan penggelapan uang. Ari adalah general manager perusahaan jasa keamanan, PT Satya Mitra Waspada, yang dipimpin Putu.

"Kami sudah laporkan yang bersangkutan (Ari) ke kepolisian. Kami masih menunggu hasil penyidikan," katanya kepada Tempo, Rabu, 6 September 2017.

Menurut Putu, Ari menggelapkan uang perusahaan sekitar Rp 1,6 miliar yang semestinya disetorkan ke BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan sebagai iuran asuransi 700 karyawan yang berkantor di Kalibata, Jakarta Selatan. Perusahaan telah mengeluarkan uang melalui Direktur Keuangan Michael Sugianto sekitar Rp 2,3 miliar sejak Januari 2016 hingga Februari 2017.

"Uang itu diterima langsung Ari berdasarkan pengajuan kepada bagian keuangan," ujarnya. Namun uang itu tidak seluruhnya dibayarkan.

Berdasarkan penelusuran ke BPJS, rupanya Ari hanya menyetorkan sekitar Rp 689 juta. Selebihnnya, sekitar Rp 1,6 miliar tak dibayarkan ke BPJS. Menurut Putu, untuk memuluskan niatnya, Ari melakukan penipuan dan pemalsuan kuitansi iuran sebagai bukti bayar BPJS.

Putu mengaku baru menyadari setelah dia mendapatkan penjelasan dari Kepala Cabang Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cilandak dan Kepala Cabang Kantor BPJS Kesehatan Pancoran bahwa kuitansi itu palsu. Hal itu kemudian dikuatkan dengan surat klarifikasi yang dikeluarkan kantor BPJS Ketenagakerjaan pada 21 Maret 2017 dan BPJS Kesehatan tertanggal 17 Maret 2017.

Sebelum kasus penggelapan ini terbongkar, menurut Putu, Ari mengundurkan diri dari PT Satya Mitra Waspada pada Januari 2017. Ari diduga menggunakan pihak ketiga, yakni Riki, untuk membayarkan langsung iuran ke BPJS, padahal Riki bukanlah karyawan PT Satya Mitra Waspada. "Itu berdasarkan data dari BPJS," ucapnya.

AYU CIPTA

Berita terkait

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

3 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

9 hari lalu

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

Tak cuma Kapolres, Wahyu Riadi, Sales Manager PT Sampurna Sistem Indonesia, melaporkan DAU dan ES petinggi PT Kobe Boga Utama ke Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

18 hari lalu

Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

Truong My Lan, taipan real estate dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan di Vietnam. Apa yang diperbuatnya? Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Seorang Ibu di Bogor Gugat Balik Bank BRI Setelah Dipenjara Gara-gara Tuduhan Penggelapan cek

30 hari lalu

Seorang Ibu di Bogor Gugat Balik Bank BRI Setelah Dipenjara Gara-gara Tuduhan Penggelapan cek

Seorang ibu di Bogor mengajukan gugatan terhadap dua cabang Bank BRI setelah ia dituduh menggelapkan cek dan akhirnya dipenjara.

Baca Selengkapnya

Kejati Papua Barat Tangkap DPO Penggelapan Dana Hibah Pengadaan Ternak di Bandara Soekarno-Hatta

46 hari lalu

Kejati Papua Barat Tangkap DPO Penggelapan Dana Hibah Pengadaan Ternak di Bandara Soekarno-Hatta

DIU masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) asal Kejaksaan Negeri Sorong, dalam perkara korupsi penggelapan dana hibah Papua Barat.

Baca Selengkapnya

Diperiksa 13 Jam, Linda Susanti Bantah Gelapkan Uang dan Emas untuk Pimpinan KPK soal Kasus Hasbi Hasan

56 hari lalu

Diperiksa 13 Jam, Linda Susanti Bantah Gelapkan Uang dan Emas untuk Pimpinan KPK soal Kasus Hasbi Hasan

Linda membantah tuduhan Leman bahwa dia menggelapkan uang dan emas untuk pimpinan KPK agar meredam kasus Hasbi Hasan.

Baca Selengkapnya

Dugaan Suap untuk Pimpinan KPK terkait Penanganan Kasus Hasbi Hasan Berujung Laporan Penggelapan ke Polda Metro Jaya

57 hari lalu

Dugaan Suap untuk Pimpinan KPK terkait Penanganan Kasus Hasbi Hasan Berujung Laporan Penggelapan ke Polda Metro Jaya

Linda dituduh menggelapkan uang asing dan emas batangan yang rencananya akan diserahkan kepada petinggi KPK untuk meredam kasus Hasbi Hasan.

Baca Selengkapnya

Caleg PSI di Medan Dilaporkan ke Polisi Atas Dugaan Penggelapan Mobil Rental

28 Februari 2024

Caleg PSI di Medan Dilaporkan ke Polisi Atas Dugaan Penggelapan Mobil Rental

Menurut pemilik perusahaan rental mobil, caleg PSI itu memerlukan mobil untuk operasional partai dan pilpres, seperti antar sembako.

Baca Selengkapnya

Buronan Kasus Penipuan Muncul di TPS, Ditangkap Kejari Tangsel Usai Mencoblos

15 Februari 2024

Buronan Kasus Penipuan Muncul di TPS, Ditangkap Kejari Tangsel Usai Mencoblos

Roland Yahya menjadi buronan sejak 2021. Pelariannya terhenti usai ikut mencoblos pemilu 2024

Baca Selengkapnya

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

6 Februari 2024

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

Ada empat bidang tanah yang dijual oleh Kades AB ternyata bermasalah, sehingga korban dirugikan hingga Rp 1,7 miliar.

Baca Selengkapnya