Cerita Kumpul Keluarga Indria Kameswari yang Gagal

Reporter

Editor

Sugiharto

Jumat, 8 September 2017 11:04 WIB

REUTERS/Ricardo Moraes

TEMPO.CO, Bekasi - Setelah lama bungkam, keluarga almarhumah Indria Kameswari, anggota Staf Diklat Badan Narkotika Nasional di Lido yang tewas dibunuh suaminya, Abdul Malik alias Mochamad Akbar, pada Jumat, 1 September 2017, akhirnya mau menumpahkan unek-unek kepada Tempo.

Kakak perempuan Indria, yang menolak disebut namanya, mengatakan keluarga besarnya berencana berkumpul di kediaman Indria di Perumahan River Valley, Cijeruk, Kabupaten Bogor, pada Idul Adha, Jumat, 1 September 2017. Namun keberangkatan ke Cijeruk terhalang kabar duka tewasnya Indria.

Kabar duka dia terima pada Jumat pagi dari tetangga Indria yang menghubungi BN, siswa kelas XI, putra pertama Indria dari suami pertama. Abdul adalah suami ketiga Indria yang kemudian menghadirkan seorang putri, MU, 4 tahun.

Ketika itu, BN, yang sebenarnya tinggal di rumah ibunda Abdul di Jalan Warakas I, Jakarta Utara, sedang menginap di rumahnya di Perumahan Taman Alamanda, Karang Satria, Bekasi. “Uwa, Uwa, ini ada telepon dari tetangga ibu di Bogor,” kata bekas pegawai Diklat BNN Lido tersebut kepada Tempo, Kamis, 7 September 2017, menirukan ucapan BN, yang mengabarkan Indria ditemukan tewas.

Dia menyatakan tak percaya dengan kabar tersebut dan menduga itu telepon palsu atau penipuan via telepon. Kemudian wanita ini mengontak telepon seluler Indria, tapi yang menerima panggilan adalah pria yang sebelumnya menelepon BN. "Kami baru yakin informasi tersebut,” ujarnya.

Dia juga menuturkan persiapan keluarga besar datang ke Cijeruk sudah disiapkan jauh hari. Indria mengundang keluarga untuk berkumpul setelah salat Idul Adha. Ibunda mereka sudah berangkat dari Ciamis, tapi lebih dulu bertandang ke rumah anaknya yang lain di Sentul. Sedangkan BN tiba di rumahnya di Bekasi sejak Kamis malam.

BN, menurut dia, sebenarnya diajak Abdul berangkat bersama ke rumah Indria Kameswari dari Warakas pada Kamis malam, tapi menolak. “Bn enggan bareng abinya (ayahnya) ke Bogor karena (BN) mau diajak mabuk-mabukan dulu,” ucapnya. BN lantas menghubungi dia dari Warakas sekitar pukul 21.00 untuk meminta dijemput di halte Transjabodetabek Sumareccon Mall, Bekasi. “Abinya BN (Abdul) langsung ke Bogor,” tuturnya.

IRSYAN HASYIM

Berita terkait

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

12 jam lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

12 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

13 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

15 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

16 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

17 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

17 jam lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

1 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya