Festival Perempuan Nelayan Indonesia Bahas Masalah Ini

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 9 September 2017 13:13 WIB

Festifal Perempuan Nelayan Indonesia yang diadakan di Gedung Galeri 6 Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, 9 September 2017. TEMPO/Yohanes Paskalis Pae Dale

TEMPO.CO, Jakarta - Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (KIARA) menginisiasi kegiatan Simposium dan Festival Perempuan Nelayan Indonesia yang menyorot peran kaum Hawa dalam dunia perikanan di Indonesia. Kegiatan yang dibuka untuk umum ini diyakini memberi ruang bagi masyarakat nelayan, khususnya perempuan, untuk berdiskusi dan menebar inspirasi kreatif.

"Kami percaya laut itu seorang ibu untuk 250 juta rakyat Indonesia, memberi pengharapan bagi 3,9 juta perempuan nelayan," ujar Sekretaris Jenderal Kiara Susan Herawati Romica dalam kegiatan yang digelar di Galeri 6 Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 9 September 2017 tersebut.

Baca juga : Sertifikat HGB Pulau D, Djarot: Kami Mau Bangun Kampung Nelayan

Susan berkata pihaknya telah banyak berkeliling Indonesia dan mendengar cerita kalangan perempuan nelayan, terkait upaya menjaga kelestarian pesisir. Sejumlah wilayah yang disorot Kiara, yakni Langkat, Sumatera Utara dan Indramayu, Jawa Barat.

"Di pesisir, perempuan nelayan menghadapi maraknya perampasan ruang kehidupan," tutur Susan.

Ruang gerak nelayan, menurut dia, salah satunya terancam oleh proyek reklamasi di 16 titik pesisir dan proyek pertambangan di 14 titik. "Itu diperburuk pengembangan sektor pariwisata yang semakin merampas ruang rakyat. Konsep ibu adalah laut semakin tercederai."

Susan pun menyebutkan adanya persoalan gender, di mana peran perempuan nelayan kerap dikerdilkan dalam industri perikanan tradisional. "Mereka dalam sosial kultur, posisinya malah dianggap subordinat di bawah laki-laki," kata dia.

Simposium dan Festival Perempuan Nelayan kemudian yang dihadiri puluhan anggota Persaudaraan Perempuan Nelayan Indonesia (PPNI) dari sejumlah daerah itu kemudian digelar untuk mencari solusi. Tema yang diambil pun disesuaikan dengan keinginan 14 kelompok perempuan di 9 kabupaten dan kota di Indonesia.

"Perempuan nelayan harus berdaulat, mandiri, dan sejahtera," kata Susan membacakan tema festival tersebut. Selain diskusi, acara itu juga menampilkan 14 lukisan karya perempuan nelayan dari sembilan kabupaten dan kota.

YOHANES PASKALAIS PAE DALE

Berita terkait

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

4 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

6 hari lalu

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

Tiga kapal nelayan Indonesia asal Natuna ditangkap oleh penjaga laut otoritas Malaysia. Dituding memasuki perairan Malaysia secara ilegal.

Baca Selengkapnya

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

7 hari lalu

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, menyiapkan sistem informasi pemantauan elektronik yang memuat hulu-hilir pengelolaan pemanfaatan BBL.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

10 hari lalu

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

Tradisi Lomban setiap bulan Syawal di jepara telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

11 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.

Baca Selengkapnya

Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

17 hari lalu

Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

Walhi dan Pokja Pesisir Kalimantan Timur sebut kerusakan Teluk Balikpapan salah satunya karena efek pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

22 hari lalu

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mengungkap sejumlah permasalahan nelayan masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

30 hari lalu

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono menyerahkan dua kapal illegal fishing ke nelayan di Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

39 hari lalu

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

Nelayan Indonesia dan tim SAR pada Rabu 20 Maret 2024 berjuang menyelamatkan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka

Baca Selengkapnya

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

42 hari lalu

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

Pengusaha yang hanya mengejar keuntungan telah menyebabkan luasnya praktik kerja paksa, perdagangan manusia, dan perbudakan di sektor perikanan.

Baca Selengkapnya