TEMPO.CO, Jakarta - Ajang pop culture Jak-Japan Matsuri 2017 dimeriahkan 108 stan yang berjejer di Lapangan Wisma Aldiron, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 9 September 2017. Stan-stan itu menawarkan berbagai macam produk, mulai dari otomotif, makanan, hingga menjual souvenir bergambar karakter anime Jepang.

Dari sekian banyak tenda, salah satu stan yang ramai pengunjung adalah toko souvenir Animedition yang berasal dari Purwokerto. Lucy, pemilik toko itu, sengaja menjual produknya dengan harga terjangkau alias low budget.

"Harganya murah dan bersahabat buat anak-anak. Karena yang datang ke festival Jepang didominasi anak-anak sekolah dan kuliah," kata Lucy saat ditemui di stannya.

Baca: JKT48 Meriahkan Festival Budaya Jak-Japan Matsuri 2017

Menurut Lucy, produk yang dijualnya mulai dari stiker harga Rp 2.000 hingga baju dan jaket ratusan ribu. Kebanyakan yang dijual adalah poster, pin, gantungan kunci akrilik, mouse pad, gelang-gelang, papan ujian, masker, dan hiasan ponsel dengan karakter anime. Ia juga menjual topi, kaos, jaket, dan barang elektronik, seperti headphone.

Dibandingkan toko serupa lainnya, produk yang dijual Animedition terbilang cukup murah. Gantungan kunci akrilik, misalnya, yang biasa dijual seharga Rp 20-25 ribu, Lucy menjualnya dengan harga Rp 15 ribu. Tak jarang, ia juga mengobral dagangannya dengan harga lebih murah dan promo di hari terakhir acara.

Produk yang paling sering diburu, kata Lucy, adalah poster-poster seharga Rp 5-10 ribu, dengan menampilkan gambar anime One Piece dan Naruto yang paling cepat laku.

Baca: Ajang Jak-Japan Matsuri Dibuka Hari Ini di Lapangan Wisma Aldiron

Ini pertama kalinya Lucy mengisi stan di festival Jak-Japan Matsuri. Biasanya, dia menjual produk dagangannya di festival Ennichisai yang rutin diadakan tiap tahun di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, dan kota-kota lainnya.

Menurut dia, membuka stan pada festival Jepang seperti Jak-Japan Matsuri bisa mendatangkan keuntungan. "Karena rata-rata pengunjungnya banyak. Dengar-dengar di sini pasti ribuan orang datang. Di Ennichisai saja sampai 150 ribu pengunjung," katanya.

FRISKI RIANA