Keluarga Pelaku Pembunuhan Pasutri Benhil Minta Maaf

Reporter

Editor

Kamis, 14 September 2017 01:19 WIB

Kondisi rumah Husni Zarkasih dan Zakiya Husni di jalan Pengairan, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, 12 September 2017. Suami istri tersebut ditemukan tewas di Sungai Klawing, Purbalingga Jawa Tengah, 11 September 2017 kemarin. TEMPO/ADAM PRIREZA

TEMPO.CO, Purbalingga - Tersangka pembunuhan suami-istri di Bendungan Hilir, Jakarta, AZ, dikenal warga di kampung halamannya sebagai orang yang baik dan suka membantu tetangga. Hal ini disampaikan oleh Sukman Ibrahim, Kepala Padukuhan Dagan Legok, Purbalingga, yang diberikan wewenang pihak keluarga untuk memberikan keterangan kepada wartawan.

Baca juga: Terduga Pembunuh Pasutri Benhil Tewas Ditembak Polisi

"Catatan pelaku di lingkungan masyarakat tidak ada yang buruk, makanya keluarga kaget mendapat informasi dia melakukan pembunuhan kepada bekas majikannya," katanya ketika ditemui Tempo di rumah saudara AZ, Rabu, 13 September 2017.


Pihak keluarga, kata Sukman, mendapat informasi AZ tewas ditembak polisi karena melarikan diri saat penangkapan dari pemberitaan media pada pukul 13.00 WIB. Minggu malam, 10 September 2017, dia mengaku tidak mendengar kabar kepulangan AZ di rumah yang berjarak 3 km dari Jembatan Penisihan, lokasi penemuan mayat Husni Zarkasih dan Zakiyah Masrur.


Dari informasi yang diperoleh dari keluarga, meski tidak merinci, ujar Sukman, AZ sempat mempunyai masalah keluarga. Masalah tersebut datang bertepatan dengan pemecatan dia.


Keluarga AZ di lingkungan masyarakat dikenal sebagai keluarga perantau. AZ, 35 tahun merantau ke Jakarta setelah lulus SD. Kemudian ibunya turut merantau ke Jakarta pada 2000, termasuk adiknya. Adapun ayahnya sudah meninggal dunia. "Satu-satunya yang tidak merantau adalah kakaknya yang pertama yang menghuni rumah ini," katanya.


Santoso, 42 tahun, kakak ipar AZ mengatakan hari lebaran tahun ini, AZ pulang ke rumah kemudian melanjutkan perjalanan ke rumah istri keduanya di Semarang. Mereka memiliki dua anak laki-laki. Selama merantau AZ jarang bertukar kabar dengan keluarga di kampung halaman. "Pulang kadang setahun sekali dan sering membawakan oleh-oleh buat keluarganya," katanya.


Advertising
Advertising

Meski belum pernah bertemu, Husni Zarkasih di mata keluarga AZ dikenal sebagai pribadi yang baik. Hal tersebut karena AZ mendapatkan pinjaman rumah milik Husni di kawasan Ciledug.


"Kami pihak keluarga juga minta maaf kepada keluarga korban atas peristiwa ini dan atas kebaikan selama ini," ujarnya.


Rumah kakak AZ dan rumah orangtuanya yang bersebelahan berada di Padukuhan Dagan Legok, Kelurahan Dagan, Kecamatan Bobotsari, Purbalingga. Kedua rumah terlihat lengang. Sesekali tetangga datang bergantian menanyakan kondisi keluarga dan jenazah AZ, yang diduga terlibat pembunuhan suami-istri di Benhil.
BETHRIQ KINDY ARRAZY

Berita terkait

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

1 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

2 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

2 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

3 hari lalu

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

3 hari lalu

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

3 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

3 hari lalu

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.

Baca Selengkapnya

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

4 hari lalu

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.

Baca Selengkapnya