Pemerintah Bongkar Bangunan Liar di Rusun Bidara Cina

Reporter

Editor

Kamis, 14 September 2017 15:49 WIB

Anak-anak bekas warga Bidara Cina bermain di halaman rumah susun Cipinang Besar Selatan, Jakarta, 11 Oktober 2015. Warga Bidara Cina yang terkena dampak proyek pembangunan sodetan kali Ciliwung mulai menempati rusun yang disediakan Pemprov DKI Jakarta. ANTARA/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintan Kota Jakarta Timur membongkar 60 bangunan kios liar di kawasan rumah susun sewa beli Bidara Cina, Jakarta Timur, Kamis. Tak ada perlawanan dalam pembongkaran yang melibatkan Dinas Perumahan Rakyat dan Pemukiman DKI Jakarta, Satuan Polisi Pamong Praja, Kepolisian, TNI Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Suku Dinas Kebersihan Jakarta Timur, dan Dinas Tata Air Jakarta Timur.


"Sudah sesuai aturan dan sosialisasi sudah dilakukan sejak lama. Jadi bisa dilihat sendiri (berjalan lancar)," ujar Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta, Agustino Darmawan, di Rusun Bidara Cina, Kamis, 14 September 2017.


Baca: Puluhan Bangunan Liar di Area Bidara Cina Akan Digusur Hari Ini


Agustino mengatakan, pembongkaran dilakukan sesuai dengan Peraturan Gubernur nomor 207 Tahun 2016 Tentang Penertiban Penguasaan Tanah Tanpa Izin dan Instruksi Gubernur nomor 118 Tahun 2016 Tentang Penertiban Terpadu.


Menurut Agustino, proses solialisasi dan pemberian surat peringatan juga telah dilakukan secara bertahap sejak Juli 2016.


Advertising
Advertising

Ketua RW 16, Kelurahan Bidara Cina, Agustinus Imkoman, mengatakan para pemilik kios sudah mengemasi barang dangannya sejak seminggu lalu. "Pada umumnya warga sudah ngerti akan dibongkar," kata Agustinus.


Baca juga: Korban Penggusuran di Rusun Bidara Cina Ditawari Pindah ke Cakung


Pembongkaran bangunan liar kali ini merupakan rangkaian pembongkatan 331 bangunan liar yang tersebar di beberapa rumah susun di Jakarta. Data yang diterima Tempo, dari 331 bangunan liar yang dibongkar, tersebar di Rusun Benhil II 47 bangunan, Bidara Cina 60 bangunan, Tanah Tinggi 38 bangunan, Karet Tengsin I 43 bangunan, Tambora III 58 bangunan, dan Petamburan 85 bangunan.


M. YUSUF MANURUNG

Berita terkait

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

21 hari lalu

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Penjelasan Ombudsman Kalimatan Timur soal pelaporan Jatam perihal surat OIKN kepada masyarakat Sepaku.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

23 hari lalu

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Jaringan Advokasi Tambang atau JATAM Kalimantan Timur melaporkan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) ke Ombudsman

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

24 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

30 hari lalu

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

Otorita IKN telah bertemu dengan Komnas HAM membahas soal polemik penggusuran rumah warga Sepaku

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

32 hari lalu

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

OIKN mengadakan pertemuan dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) terkait penataan kawasan di wilayah Sepaku dekat IKN

Baca Selengkapnya

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

41 hari lalu

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

Otorita IKN mendatangi warga Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Otorita IKN menyebut kedatangannya sebagai ajang silaturahmi antara pemerintah dan warga di bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

43 hari lalu

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

Dalam waktu dekat Presiden Jokowi bakal meresmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu, setelah direkonstrasi usai terdampak Gempa Palu pada 2018.

Baca Selengkapnya

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

45 hari lalu

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

Syafran membantah Badan Bank Tanah berupaya menggusur warga Penajam Paser Utara demi kepentingan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

45 hari lalu

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

Berita terkini ekonomi bisnis hingga Kamis sore ini antara lain 'penggusuran' warga RT 05 Pemaluan, Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

45 hari lalu

Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

KPA menyoroti surat Badan Bank Tanah kepada warga yang bermukim di Ibu Kota Nusantara atau IKN

Baca Selengkapnya