Didemo Warga Jakarta, Djarot Setuju Akses Pantai Ancol Gratis  

Reporter

Editor

Jumat, 15 September 2017 13:17 WIB

Massa Gerakan Rakyat Jakarta Utara (GJRU) berunjuk rasa di Gerbang Barat Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Kamis, 14 September 2017. Mereka menuntut terbukanya akses masyarakat untuk memasuki kawasan pantai Ancol dan transparansi dana Corporate Sosial Responsibility (CSR) dari pihak manajemen Ancol. TEMPO/NAFI

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan Pemerintah Provinsi DKI sebenarnya sudah lama punya gagasan untuk membebaskan pengunjung ke Pantai Ancol. Menurut Djarot, seharusnya pengunjung hanya dikenai biaya parkir setiap kali masuk kawasan Ancol, sementara pejalan kaki bebas memasuki Pantai Ancol.

"Jadi, kalau ada yang menuntut, itu wajar. Kalau bagus, itu parkir mobilnya aja kena agak tinggi, per jam katakanlah. Kalau masuk ke wahana, baru bayar," ujar Djarot di Balai Kota Jakarta, 15 September 2017.

Djarot menuturkan, dengan cara memberikan akses ke Pantai Ancol secara cuma-cuma, Pasar Seni di sana bisa hidup. Namun Djarot berharap pemanfaatannya tetap dikontrol agar tidak kumuh. Djarot ingin akses masuk Pantai Ancol bisa seperti di Monumen Nasional (Monas) yang tidak dipungut biaya.

Baca: Warga Jakarta Utara Tuntut Akses Masuk Gratis ke Pantai Ancol

"Sekarang masuk di Monas bayar, enggak? Ya, enggak bayar. Tapi, ketika Anda mau memanfaatkan fasilitas naik ke atas begitu, pakai daftar, gitu dong," ujar Djarot.

Djarot mengatakan saat ini pengelolaan pantai tersebut masih di bawah PT Pembangunan Jaya Ancol. Ia pun masih menunggu pembenahan dari pengelola. Apalagi, ucap Djarot, di kawasan Ancol juga akan dibangun venue jet ski dan olahraga layar untuk Asian Games 2018 yang akan menarik perhatian masyarakat.

"Ini usul saya, tergantung sekarang bagaimana PT Pembangunan Jaya Ancol. Tapi, sekali lagi, kontrolnya yang ketat. Waktu bukanya juga harus dibatasi," tutur Djarot.

Kemarin, puluhan orang dari Massa Gerakan Rakyat Jakarta Utara (GRJU) menggelar demonstrasi di pintu barat Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara. Mereka menuntut pengelola Ancol mengembalikan akses warga Jakarta Utara untuk bisa memasuki kawasan Pantai Ancol secara cuma-cuma.

Namun yang terjadi justru sebaliknya, karena akses masuk warga berangsur-angsur ditutup. Masyarakat hanya dapat masuk melalui pintu masuk barat dan timur serta wajib membayar tarif masuk. Mereka menilai masyarakat sekarang tidak lagi bisa menikmati Pantai Ancol seperti saat masa kecil dulu. Pengelola dianggap sewenang-wenang karena merasa menjadi pemilik sah Ancol.

Pemprov DKI Jakarta menunjuk PT Pembangunan Jaya sebagai Badan Pelaksana Pembangunan (BPP) Proyek Ancol. Pada 1992, Badan Pelaksana Pembangunan (BPP) Proyek Ancol berubah menjadi PT Pembangunan Jaya Ancol sesuai dengan akta perubahan nomor 33 tanggal 10 Juli 1992.

Komposisi kepemilikan saham perseroan adalah Pemprov DKI Jakarta sebesar 72 persen, PT Pembangunan Jaya 18 persen, dan masyarakat 10 persen.

LARISSA HUDA






Advertising
Advertising





Berita terkait

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

5 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

100 Pantai Terbaik di Dunia, Salah Satunya dari Indonesia

9 hari lalu

100 Pantai Terbaik di Dunia, Salah Satunya dari Indonesia

Berikut ini deretan pantai terbaik di dunia. Indonesia juga termasuk ke dalam daftar dengan pantai terindah di dunia. Daerah mana?

Baca Selengkapnya

Pesona Pantai Airnanti Barelang Batam yang Memiliki Pasir Bersih

14 hari lalu

Pesona Pantai Airnanti Barelang Batam yang Memiliki Pasir Bersih

Pantai Airnanti Batam memiliki pasir yang bersih, tapi namanya belum terlalu dikenal wisatawan.

Baca Selengkapnya

Wisata Bahari Kejawanan Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan saat Libur Lebaran di Cirebon

14 hari lalu

Wisata Bahari Kejawanan Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan saat Libur Lebaran di Cirebon

Selama 11-15 April di libur Lebaran, ada lebih dari 50 ribu wisatawan yang berkunjung ke Kota Cirebon.

Baca Selengkapnya

Dua Pekan Buka, Rio by The Beach di Lampung Dikunjungi 50 Ribu Wisatawan

14 hari lalu

Dua Pekan Buka, Rio by The Beach di Lampung Dikunjungi 50 Ribu Wisatawan

Pengunjung Rio By The Beach pada libur Lebaran ini kebanyakan berasal dari Lampung dan Palembang.

Baca Selengkapnya

Rio by The Beach, Destinasi Wisata Baru di Lampung buat Pecinta Pantai

15 hari lalu

Rio by The Beach, Destinasi Wisata Baru di Lampung buat Pecinta Pantai

Rio by The Beach baru dibuka 5 April 2024, jadi salah satu destinasi favorit saat libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

126 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Banyuwangi Selama Libur Lebaran

15 hari lalu

126 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Banyuwangi Selama Libur Lebaran

Destinasi yang paling banyak dikunjungi di Banyuwangi selama libur Lebaran salah satunya Pantai Marina Boom

Baca Selengkapnya

Wisatawan Asal Sragen Nyaris Hilang Terseret Arus Balik Pantai Gunungkidul

19 hari lalu

Wisatawan Asal Sragen Nyaris Hilang Terseret Arus Balik Pantai Gunungkidul

Meski gelombang laut selama libur Lebaran ini cukup landai dengan status gelombang sedang, namun wisatawan perlu berhati-hati saat bermain air di destinasi pantai-pantai selatan Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Puncak Libur Lebaran, Pantai di Batam Diserbu Wisatawan

20 hari lalu

Puncak Libur Lebaran, Pantai di Batam Diserbu Wisatawan

Destinasi wisata pantai memang menjadi favorit di Kota Batam, pasalnya daerah ini merupakan kawasan kepulauan.

Baca Selengkapnya