Pembunuh Pengusaha Garmen Belum Sempat Bagi Harta Curian, Sebab..  

Reporter

Editor

Jumat, 15 September 2017 17:27 WIB

Husni Zarkasih dan Zakiyah Masrur ketika mengunjungi anak dan cucunya di Inggris. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Sutarto, 46 tahun, salah satu pelaku pembunuhan Husni Zarkasih dan Zakiyah Masrur mengaku belum sempat membagi-bagikan harta curian dari pengusaha garmen asal Bendungan Hilir, Jakarta Pusat tersebut. "Belum sempat dibagi-bagi," kata Sutarto di Polda Metro Jaya, Jumat, 15 September 2017.

Sutarto mengatakan, dia dan kedua temannya, Ahmad Zulkifli dan EK, keburu ditangkap saat sedang menyanyi di ruang karaoke, di salah satu hotel di kawasan Grobogan, Jawa Tengah, pada Selasa malam, 12 September 2017.
Baca : Pembunuh Pengusaha Garmen Sakit Hati Tidak Diberi Pesangon

Menurut Sutarto, sebagian harta yang dirampas memang sudah dijual oleh Ahmad Zulkifli. Harta yang dijual, di antaranya adalah emas yang berada di dalam brankas besi. Selain emas, kotak brankas juga berisi Al-Quran, sajadah, surat-surat perhiasan, dan BPKB.

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, kotak brankas dibawa dari rumah pasangan suami istri pengusaha garmen itu hingga ke Demak, Jawa Tengah. "Dibukanya di tukang las di Demak," kata Argo.

Sutarto merupakan karyawan pabrik garmen milik korban. Pria 46 tahun itu sudah bekerja selama 30 tahun. Tersangka EK merupakan teman Sutarto.
Simak pula: Polisi Kejar Penadah Emas Milik Suami-Istri Pengusaha Garmen

Sedangkan Ahmad Zulkifli adalah mantan sopir korban yang bekerja selama 20 tahun. Ia adalah otak pelaku pembunuhan.

Ketiga pelaku ditangkap di Hotel Harmoni Indah Grobogan pada pukul 19 dalam keadaan mabuk. Mereka menghabisi nyawa pasangan pengusaha garmen itu dan membuang jasadnya ke tepi Sungai Klawing, Purbalingga, Jawa Tengah. Motif para pelaku adalah sakit hati karena diberhentikan dan tak diberi pesangon.

FRISKI RIANA




Berita terkait

Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

7 Oktober 2018

Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

Menurut kuasa hukum Ratna Sarumpaet, Insank Nasrudin, kliennya dapat lebih mudah berobat ke rumah sakit bila menjadi tahanan kota.

Baca Selengkapnya

Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman

31 Agustus 2018

Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman

Kapolda memerintahkan operasi besar-besaran menangkap preman menjelang penutupan Asian Games.

Baca Selengkapnya

Malam Ini, Polda Metro Mulai Berantas Penjambretan dan Begal

3 Juli 2018

Malam Ini, Polda Metro Mulai Berantas Penjambretan dan Begal

Kapolda Metro Jaya memerintahkan kapolres memberantas aksi penjambretan di wilayahnya selama sebulan.

Baca Selengkapnya

Alumni 212 Minta Polisi Segera Umumkan SP3 Kasus Rizieq Shihab

15 Juni 2018

Alumni 212 Minta Polisi Segera Umumkan SP3 Kasus Rizieq Shihab

Di media sosial beredar kabar kalau penghentian penyidikan (SP3) kasus Rizieq Shihab sudah diterbitkan polisi.

Baca Selengkapnya

Polisi Tolak Konfirmasi SP3 Rizieq Shihab

15 Juni 2018

Polisi Tolak Konfirmasi SP3 Rizieq Shihab

Mabes Polri disebut akan jelaskan kasus Rizieq Shihab

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Polda Metro, Berkas Penerimaan Pegawai Baru Aman

8 April 2018

Kebakaran di Polda Metro, Berkas Penerimaan Pegawai Baru Aman

Kebakaran terjadi di gedung Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Kasus Ibu Sekap Anak, Polda Metro Akan Periksa Lagi CW Besok

18 Maret 2018

Kasus Ibu Sekap Anak, Polda Metro Akan Periksa Lagi CW Besok

Polda Metro Jaya akan kembali memeriksa Chandri Widarta atau CW sebagai saksi terlapor dalam kasus ibu sekap anak, besok, Senin 19 Maret 2018.

Baca Selengkapnya

Polisi Akan Periksa Dishub DKI Soal Jalan Jatibaru Tanah Abang

7 Maret 2018

Polisi Akan Periksa Dishub DKI Soal Jalan Jatibaru Tanah Abang

Polda Metro Jaya akan melakukan pemeriksaan terhadap jajaran Dinas Perhubungan DKI Jakarta terkait dengan penutupan Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang.

Baca Selengkapnya

Kata Polisi Soal Jejak Pelaku Aksi Geng Motor di Kemang

6 Maret 2018

Kata Polisi Soal Jejak Pelaku Aksi Geng Motor di Kemang

Kapolres Jakarta Selatan Komsaris Besar Mardiaz Kusin menyebutkan pihaknya tengah menyelidiki kasus kerusuhan di Kemang, diduga oleh geng motor.

Baca Selengkapnya

Operasi Keselamatan Jaya Digelar, Polisi Lalu Lintas Bidik Ini

1 Maret 2018

Operasi Keselamatan Jaya Digelar, Polisi Lalu Lintas Bidik Ini

Dalam operasi lalu lintas ini Polda Metro Jaya menyasar beberapa hal, termasuk para pengendara yang menggunakan ponsel saat masih menyetir.

Baca Selengkapnya