Menjajal Skytrain, Penumpang: Enak, Nggak Berat Bawa Banyak Koper

Reporter

Editor

Minggu, 17 September 2017 11:49 WIB

Pengguna jasa bandara Soekarno-Hatta menikmati operasional Skytrain. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO

TEMPO.CO, Tangerang - Skytrain Bandara Soekarno-Hatta resmi beroperasi dengan mengangkut penumpang dari Terminal 3 ke Terminal 2 dan arah sebaliknya, Ahad, 17 September 2017. Tempo menjajal naik kereta tanpa awak pertama di Indonesia itu bersama penumpang lain dari shelter Terminal 3.



Untuk masuk ke dalam dua gerbong Skytrain yang dijalankan, bisa melalui empat pintu masuk yang terhubung dengan lobi Terminal 3, namun saat Tempo menjajal hanya tiga pintu yang terbuka. Masing-masing pintu masuk yang juga berfungsi sebagai pintu darurat selebar 2 meter memudahkan penumpang untuk masuk dan keluar.



Baca: Menteri Budi dan Rini Puas Jajal Skytrain Bandara Soekarno-Hatta


Advertising
Advertising


Di dalam gerbong, ada petugas yang mengemudikan Skytrain di masing masing gerbong. Di samping pengemudi, ada petugas wanita yang bertugas memberitahukan kereta akan berjalan atau akan berhenti.



Kereta dengan teknologi Automated People Mover System ini melaju dengan kecepatan 40 kilometer perjam. Selama perjalanan dari Terminal 3 ke Terminal 2, penumpang lebih banyak berdiri dan berpegangan dengan alat yang bergelantungan di langit langit gerbong. Ruangan gerbong masih terlihat polos, belum ada interior tambahan.



Butuh waktu lima menit untuk sampai ke shelter Terminal 2. Sesampai di Terminal 2, waktu tunggu untuk kembali ke Terminal 3 hanya lima menit, sehingga bolak-balik Terminal 3 ke 2 dan arah sebaliknya hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit.



Ada penumpang maupun tidak ada penumpang, kereta tetap melaju sesuai jadwal. Selama menaiki kereta, penumpang bisa melihat area Bandara Soekarno-Hatta, mulai kompleks perkantoran hingga area landasan pacu.



Beberapa penumpang yang mencoba Skytrain, berdecak kagum. "Cukup nyaman, enak dan cepat," ujar Sapta Juanis, 38 tahun, penumpang Skytrain yang baru sama mendarat dari Palembang, Sumatera Selatan. "Ini pengalaman pertama saya, enak nggak berat kalau bawa banyak koper," kata Sapta.



Wira (31), penumpang lainnya, mengusulkan kepada pengelola Skytrain agar memberikan pembatas antara penumpang laki laki dan perempuan. "Sehingga tidak rawan pelecehan seperti di busway," kata Wira.



Baca juga: Peresmian Operasional Skytrain Diusik Listrik Padam



Selain itu, Wira menambahkan, fasilitas khusus untuk wanita, orang tua, anak anak, kaum disabilitas, juga masih minim, sehingga perlu diprioritaskan. "Karena jumlah penumpangnya 176 sekali angkut, akan berimpit-impitan," kata Wira.



JONIANSYAH HARDJONO





Berita terkait

East Flyover Bandara Soekarno - Hatta Beroperasi 1 April, Simak Rutenya

40 hari lalu

East Flyover Bandara Soekarno - Hatta Beroperasi 1 April, Simak Rutenya

PT Angkasa Pura II akan mengoperasikan East Flyover akses Bandara Soekarno - Hatta pada Senin 1 April 2024.

Baca Selengkapnya

3 Vending Machine Khusus UMKM Beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta, ada Rendang hingga Kentang Mustopa

30 Januari 2024

3 Vending Machine Khusus UMKM Beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta, ada Rendang hingga Kentang Mustopa

PLN, TELKOM dan BNI bekerja sama dengan PT Angkasa Pura II resmi mengoperasikan tiga vending machine UMKM di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya

5 Bandara AP II ini Buka Rute Penerbangan Baru, ke Mana Saja?

23 Januari 2024

5 Bandara AP II ini Buka Rute Penerbangan Baru, ke Mana Saja?

PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II bersama maskapai penerbangan membuka rute-rute penerbangan baru di lima bandara yang dikelolanya.

Baca Selengkapnya

Selama Nataru, Jumlah Penumpang Pesawat di Bandara AP II Tembus 4,2 Juta Orang

7 Januari 2024

Selama Nataru, Jumlah Penumpang Pesawat di Bandara AP II Tembus 4,2 Juta Orang

PT Angkasa Pura II yang mengelola 20 bandara sepanjang masa libur Nataru kemarin tercatat melayani 4,2 juta penumpang pesawat.

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Balik Nataru, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Pesawat 935 Ribu Orang

1 Januari 2024

Puncak Arus Balik Nataru, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Pesawat 935 Ribu Orang

PT Angkasa Pura II memperkirakan puncak arus bali libur Natal dan Tahun baru (Nataru) di 20 Bandara yang dikelola perusahaan pelat merah itu akan terjadi besok, Selasa 2 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Kertajati Ditargetkan Layani 32 Penerbangan Per Hari, Strateginya?

16 Oktober 2023

Bandara Kertajati Ditargetkan Layani 32 Penerbangan Per Hari, Strateginya?

Muhammad Awaluddin menargetkan pergerakan pesawat di Bandara Kertajati akan lebih tinggi dari Bandara Husein Sastranegara pada tahap awal perpindahan penerbangan.

Baca Selengkapnya

Angkutan Umum dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta Belum jadi Pilihan Favorit Warga

1 Juli 2023

Angkutan Umum dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta Belum jadi Pilihan Favorit Warga

Baru 40 persen masyarakat yang pakai angkutan umum untuk mengakses Bandara Soekarno-Hatta

Baca Selengkapnya

Dirut: 50 Ribu Orang Bekerja di Bandara Soekarno-Hatta, Butuh Bus Transjakarta

16 Juni 2023

Dirut: 50 Ribu Orang Bekerja di Bandara Soekarno-Hatta, Butuh Bus Transjakarta

Aada sekira 40 sampai dengan 50 ribu orang yang bekerja di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, sehingga bus Transjakarta diperlukan.

Baca Selengkapnya

Rekap Arus Mudik Gelombang Pertama Lebaran 2023: Tiket Kereta Api Nyaris Ludes, Pengguna Jalan Tol Mulai Naik

18 April 2023

Rekap Arus Mudik Gelombang Pertama Lebaran 2023: Tiket Kereta Api Nyaris Ludes, Pengguna Jalan Tol Mulai Naik

Gelombang kedua arus mudik Lebaran 2023 diprediksi akan mulai terjadi pada hari ini, Selasa, 18 April 2023.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran, Bandara Soekarno-Hatta Pasang 1.980 CCTV dan Kerahkan 1.500 Petugas

16 April 2023

Mudik Lebaran, Bandara Soekarno-Hatta Pasang 1.980 CCTV dan Kerahkan 1.500 Petugas

PT Angkasa Pura II mengerahkan 1.980 kamera pengawas atau CCTV dan 1.500 petugas untuk mengawasi pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya