Aktivis Tolak Pemindahan 3000 Pohon dari Jalan Thamrin-Sudirman

Reporter

Jumat, 22 September 2017 22:45 WIB

Aktivis yang tergabung dalam Koalisi Pejalan Kaki saat mengikuti aksi #AYOPELUKPOHON di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, 22 September 2017. Aksi ini mengajak warga untuk peduli dengan udara yang bersih. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan aktivis melakukan aksi memeluk pohon di Jalan Thamrin dan Jalan Sudirman, Jakarta pada Jumat siang 22 September 2017. Mereka berasal dari Koalisi Pejalan Kaki, Komisi Penghapusan Bensin Bertimbel (KPBB) dan Thamrin School of Climate Change and Sustainability.


Aksi itu dilakukan sebagai bentuk penolakan terhadap rencana Pemerintah Provinsi DKI yang akan memindahkan 3000 pohon di sepanjang Jalan MH Thamrin-Jenderal Sudirman.


Pemindahan pohon yang akan dilakukan Oktober 2017 ini bagian dari proyek pelebaran trotoar di kedua jalan protokol Jakarta.


Pemerintah berjanji 3000 batang pohon itu dipindahkan ke Taman Bermartabat Mandiri Wibawa (BMW) di Jakarta Utara dan Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari di Jakarta Barat.


Ketua KPBB Ahmad Sarifuddin menjelaskan langkah pemerintah untuk memindahkan pohon tersebut akan membuat daya dukung lingkungan di kawasan Jalan Thamrin dan Jalan Sudirman menjadi anjlok.


Advertising
Advertising

"Saya bilang bodoh, pohon itu gak bisa dipindahkan," ujar Puput, panggilan akrab Ahmad Sarifuddin.


Menurut Puput, pembangunan yang dilakukan pemerintah di kawasan Sudirman - Thamrin harus memperhatikan ambang batas penggunaan lahan untuk kebutuhan ruang terbuka hijau.


Selain itu, pohon dianggap penting bagi kenyamanan pejalan kaki serta penting sebagai penangkal polusi perkotaan.


Puput menganggap penebangan pohon hanya akan menurunkan kualitas udara di Jakarta. Terlebih, tingkat pencemaran udara di Jakarta saat ini sudah sangat tinggi.


"Pohon adalah penyejuk dan produsen oksigen," ujarnya.


Puput menilai rencana pemindahan pohon itu hanya akan berakhir pada penebangan saja dan tidak ada penanaman.


Hal itu berangkat dari dua kasus sebelumnya. Pertama, pada saat pembangunan jalur busway beberapa tahun lalu, dilakukan penebangan pohon di jalur hijau.


Kedua, ketika menjelang pembangunan MRT, pemerintah daerah menebang pohon yang ada di jalur hijau dan trotoar.


“Oleh karena itu kami menekan Pemda DKI untuk membatalkan rencana penebangan pohon sekalipun dengan dalih pemindahan," katanya.


M. YUSUF MANURUNG

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

26 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

6 Maret 2024

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Alasan Projo Pasang Baliho Prabowo-Gibran di Trotoar Menteng yang Halangi Akses Pejalan Kaki

17 Januari 2024

Alasan Projo Pasang Baliho Prabowo-Gibran di Trotoar Menteng yang Halangi Akses Pejalan Kaki

Relawan Pro Jokowi atau Projo memasang baliho Prabowo-Gibran di trotoar Menteng. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Baliho Prabowo-Gibran Tutup Trotoar di Menteng, Bawaslu Jakpus: Dipasang Projo

17 Januari 2024

Baliho Prabowo-Gibran Tutup Trotoar di Menteng, Bawaslu Jakpus: Dipasang Projo

Bawaslu Jakarta Pusat mendapati bahwa pihak yang memasang baliho Prabowo-Gibran di trotoar kawasan Menteng adalah DPP Pro Jokowi atau Projo.

Baca Selengkapnya

Koalisi Pejalan Kaki: Satpol PP DKI Punya Wewenang Copot Baliho Kampanye yang Tutup Trotoar

16 Januari 2024

Koalisi Pejalan Kaki: Satpol PP DKI Punya Wewenang Copot Baliho Kampanye yang Tutup Trotoar

Koalisi Pejalan Kaki menyatakan Satpol PP DKI harus tegas menindak dan mencopot baliho spanduk kampanye yang tutup trotoar.

Baca Selengkapnya

Baliho Prabowo-Gibran Tutup Trotoar di Jakarta, Koalisi Pejalan Kaki: Merampas Hak Tunanetra dan Disabilitas

15 Januari 2024

Baliho Prabowo-Gibran Tutup Trotoar di Jakarta, Koalisi Pejalan Kaki: Merampas Hak Tunanetra dan Disabilitas

Koalisi Pejalan Kaki menilai pemasangan baliho kampanye sudah parah dan mengancam nyawa pejalan kaki. Baliho Prabowo-Gibran tutupi trotoar.

Baca Selengkapnya

Viral Baliho Prabowo-Gibran Tutup Trotoar di Menteng, Bawaslu DKI Bakal Tinjau Lokasi

15 Januari 2024

Viral Baliho Prabowo-Gibran Tutup Trotoar di Menteng, Bawaslu DKI Bakal Tinjau Lokasi

Baliho capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo-Gibran di Menteng viral di media sosial karena tutup trotoar dan menghalangi pejalan kaki.

Baca Selengkapnya

KPU DKI Larang Peserta Pemilu Pasang Alat Peraga Kampanye di Pohon dan Trotoar, Bakal Ditertibkan

11 Januari 2024

KPU DKI Larang Peserta Pemilu Pasang Alat Peraga Kampanye di Pohon dan Trotoar, Bakal Ditertibkan

KPU DKI menyatakan alat peraga kampanye Pemilu 2024 dilarang dipasang di trotoar, tiang listrik, hingga pohon, hingga tempat ibadah dan taman.

Baca Selengkapnya

Ramai Motor Terobos Trotoar Matraman, Dishub DKI Bakal Pasang Portal S

28 Desember 2023

Ramai Motor Terobos Trotoar Matraman, Dishub DKI Bakal Pasang Portal S

Dishub DKI akan terus melakukan pengawasan di trotoar Jalan Matraman yang kerap diterobos pengendara motor.

Baca Selengkapnya