TEMPO Interaktif, Jakarta:Seorang sopir Kopaja babak belur dihajar massa setelah menyalip dan menabrak pengendara sepeda motor di Jalan Raya Duri, Kelurahan Duri Kepa, sore tadi. Motor yang ditabrak itu bagian belakangnya ringsek, tapi pengendaranya selamat. Peristiwa terjadi pukul 15.00 WIB. Saat itu, Darwin, 42 tahun, sopir Kopaja P 16 rute Tanah Abang - Ciledug bernomor polisi B 7786 FM menyalip sepeda motor Honda Megapro bernomor polisi B 6215 BIW yang dikendarai Pujianto. Pujianto, warga Kedoya Selatan yang saat itu melaju dari Arah Duri Kepa menuju Kedoya menyusul bus yang menyalipnya lalu memberhentikan motornya tepat di depan bus yang sedang dikendarai Darwin. Kontan bus Kopaja itu menabrak motor itu hingga ringsek bagian belakangnya. "Saya ngerem, tapi karena jaraknya terlalu dekat, malah nabrak," ujar Darwin. Pujianto, langsung turun dari motornya, begitu juga Darwin. "Saya emosi dan langsung pukul dia di bagian kepala," ujar Pujianto. Darwin mengaku tak membalas pukulan Pujianto. Massa yang melihat kejadian itu mengira bus Kopaja menabrak motor. Mereka langsung mengeroyok Darwin. Adapun kernet bus itu kabur karena takut dihajar massa. Amuk massa itu berhasil dilerai polisi yang melintas di lokasi kejadian. Polisi yang menangani kasus itu menyerahkan masalah tersebut kepada kedua belah pihak untuk diselesaikan secara kekeluargaan. Pujianto meminta sopir Kopaja itu menanggung biaya perbaikan motornya yang ditabrak. "Kita ke bengkel, dan Anda harus bayar semuanya hari ini," tegas Pujianto. Jika tak mau bertanggung jawab, lelaki yang sehari-hari bekerja sebagai sopir pribadi itu mengancam akan mempersoalkan kasus itu ke polisi. Aguslia Hidayah
3 Potensi Bahaya Berkendara di Jalan Lurus dan Panjang Saat Mudik
20 hari lalu
3 Potensi Bahaya Berkendara di Jalan Lurus dan Panjang Saat Mudik
Saat perjalanan mudik biasanya orang akan lebih memilih jalan tol untuk mempersingkat waktu. Jalan tol yang panjang dan lurus ternyata menyebabkan beberapa risiko bagi pengemudi.