TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah Kota Bekasi tahun ini merencanakan pembangunan pagar 27 taman kota. Pada seluruh taman akan dipasang lampu penerangan dan menanam aneka jenis tanaman hias senilai Rp 600 juta. “Untuk pengamanan taman kota,” kata Dedi Juanda, Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman Kota Bekasi, Jumat (30/3).Dedi mengatakan proyek tersebut dilakukan karena setiap tahun mengalami kerugian akibat hilangnya tanaman hias di taman kota. Kerugiannya, kata dia mencapai Rp 20 juta setiap tahun. Jenis tanaman hias yang sering hilang adalah jenis pakis kuning, palem dan kamboja. Kebanyakan dari taman kota Jalan Cut Meutia, Jalan Hasibuan dan Pramuka. Menurut Dedi, pelakunya diduga masyarakat yang mengerti harga tanaman hias. Namun Dedi membantah anak buahnya tidak becus menjaga taman kota sehingga sering kecolongan. Alasannya, pencurian berlangsung saat petugas tidak di tempat atau malam hari. Pelaku bahkan menggali tanah untuk mengambil tanaman.Dedi menghimbau kepada warga untuk ikut melestarikan taman kota. Keberadaan taman kota penting untuk penghijauan dan keindahan lingkungan. “Sekarang karena banyak yang hilang, taman jadi gersang,” kata dia.Oleh karena itulah Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman Kota Bekasi akan membangun pagar di taman kota. Tahap pertama di taman kota Cut Meutia.Siswanto