Korban Lapindo Tolak Berunding Dengan Staf Menteri Kesra
Reporter
Editor
Senin, 16 April 2007 13:02 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Para peserta aksi unjukrasa, warga korban Lumpur Lapindo menolak tawaran bertemu dengan seorang staf ahli Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Senin (16/4). Tawaran ini datang dalam negosiasi warga dengan tim negosiator Kepala Bagian Koperasi Kepolisian Resor Jakarta Pusat Komisaris Polisi I Wayan Sugiri dan Kepala Kepolisian Sektor Gambir Komisaris Polisi Apolo Sinambela. Dua tim negosiator ini menawarkan warga untuk menemui salah staf menteri Aburizal Bakrie tersebut. Alasannya kementrian itu yang menangani langsung penanggulangan Lumpur Lapindo. "Kami mendapat informasi agar koordinator tim perunding dari korban lumpur lapindo langsung menuju kantor menteri. Saat ini disana ada tim nasional penanggulangan lumpur lapindo sedang menunggu."ujar I Wayan Sugiri. Para warga korban lumpur lapindo melalui koordinatornya, Sumitro menolak. Mereka tetap ingin orasi di Istana Negara dan Gedung DPR di Senayan. "Kami memutuskan untuk tetap berusaha menemui bapak pesiden," katanya. Alasan dia, pemberlakukan Keputusan Presiden Nomor 14 tahun 2007 dikeluarkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Ini bukan setingkat menteri lagi.” Marlina Mariana Siahaan
